Anak suka berbohong? Kadang kita merasa kesal jika dibohongi oleh anak-anak kita, dan mungkin akan diam saja karena bingung bagaimana cara menghadapinya.
Berikut adalah tips untuk mengatasi anak suka berbohong:
Jangan langsung dihukum
Memukul anak yang suka berbohong tidaklah memecahkan masalah. Kita ingin agar anak berhenti berbohong karena ia tahu bahwa tindakan itu adalah salah, bukan karena takut akan pukulan orangtuanya.
Biarkan anak beri penjelasan
Berikan kesempatan dan waktu yang cukup bagi anak untuk menjelaskan, tanpa tekanan yang menyudutkan dan nada marah. Cukup gunakan dengan nada tegas dan tenang. Gali lebih dalam untuk mendapatkan informasi yang detail tentang inti masalahnya.
Usahakan tidak menambah tekanan pada anak
Kadang kita teramat emosi ketika anak suka berbohong, dan langsung mengucapkan kalimat, “Kamu bohong, ya!” atau “Itu tidak benar!” Hal ini akan membuat anak takut, sehingga ia akan terdorong untuk melakukan kebohongan lain di hari-hari berikutnya.
Hal yang paling tepat untuk ketika kita emosi adalah diam dan berhenti bicara sejenak, sambil menyusun strategi menghadapi anak suka berbohong tersebut.
Ajak anak bicara saat emosi mereda dan dengan kepala dingin
Kata-kata yang penuh emosi dan negatif akan membuat anak terluka, menangis dan akhirnya anak tidak mengetahui bahwa berbohong tidak baik. Bisa jadi, hubungan anak dan orang tua akan merenggang.
Baca juga: Mengapa Anak Berbohong dan Bagaimana Mengatasinya?
Bicarakan berdua
Bicara kepada anak ketika Anda hanya berdua dengannya. Perhatikan bahasa tubuh dan kata-kata yang keluar dari mulutnya. Ketika Anda bisa melihat kegelisahan dan rasa bersalahnya, mulailah jelaskan akibat dari tindakan suka berbohong tersebut.
Ungkapkan kesalahan anak
Ambil posisi duduk yang setara dengan pandangan anak, dan usahakan jelaskan sudut pandang Anda tentang masalah yang ada. Katakan apa kesalahannya dan berikan nasihat agar ia tidak mengulanginya lagi. Saya yakin anak akan mengerti dan berusahan untuk tidak mengulanginya lagi.
Parents, biarkan anak untuk selalu dapat bercerita apapun kepada Anda tanpa rasa takut dan segan. Semoga cara ini berguna…
Baca juga:
id.theasianparent.com/trik-mengetahui-saat-anak-berbohong
Saat masih kecil, anak akan melakukan banyak aktifitas yang sering kali membuat orang tua marah. Biasanya mereka takut untuk berkata jujur kepada orang tuanya, oleh karenanya mereka kerapkali berbohong karena takut kena omel oleh ayah dan ibunya. Apabila anak sudah berbohong satu kali, bisa jadi di masa yang akan datang ia akan keterusan berbohong dan menjadikannya sebagai sifat. Nah untuk menangani hal tersebut, mari simak tips menghadapi anak suka berbohong berikut.
Cara Mengatasi Anak yang Terbiasa Berbohong
1. Jangan Langsung Dihukum
Orang tua yang tidak menyukai anaknya berbohong, akan spontan memukul dan memberikan hukuman. Padahal cara ini bukanlah solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah. Agar anak bisa berhenti untuk melakukan kebohongan, jangan langsung menghukumnya saat ia melakukan kesalahan.
2. Membiarkan Anak Memberikan Penjelasan
Cara yag terbaik untuk mengatasi anak yang suka berbohong adalah membiarkannya memberikan penjelasan. Kadang orang tua akan langsung emosi begitu mengetahui anak tengah berbohong tanpa membiarkanya memberikan penjelasan. Cukup gunakan nada yang tegas dan tenang untuk bisa membuat anak jujur dan tidak berbohong.
3. Usahakan Tidak Menambah Tekanan pada Anak
Kadang orang tua yang teramat emosi ketika anak suka berbohong dan langsung mengucapkan kalimat yang lansung menjatuhkannya. Hal ini justru akan membuat anak takut dan terdorong untuk melakukan kebohongan berulang ulang. Cobalah untuk diam dan berhenti bicara sejenak, sambil menyusun strategi menghadapi anak yang suka berbohong.
4. Ajak Bicara Anak Saat Emosi Sudah Reda
Kata kata yang penuh dengan emosi dan negatif akan membuat anak terluka, menangis dan akhirnya anak tidak mengetahui bahwa berbohong bukanlah hal baik. Selain itu anak dan orang tua akan memiliki hubungan yang merenggang. Oleh karenanya Anda harus berkomunikasi dengan anak saat emosi sudah mereda.
5. Bicarakan Berdua
Cobalah untuk berbicara berda dengan anak. Perhatikan bahasa tubuh dan kata kata yang keluar dari mulutnya. Ketika Anda bisa melihat kegelisahan dan rasa bersalah, mulailah untuk menjelaskan akibat dari tindakan suka berbohong tersebut. Anakpun akan mendapatkan pengertian dan memahami jika berbohong adalah hal yang salah.
6. Ungkapkan Kesalahan Anak
Ambillah posisi duduk yang setara dengan pandangan anak dan jelaskan sudut pandang Anda tentang masalah yang ada. Katakanlah apa saja kesalahanya dan berikan nasihat agar ia tidak mengulanginya lagi. Dengan cara ini anak akan mulai mengerti dan berusaha untuk tidak berbohong lagi di kemudian hari.
Itulah beberapa cara yang bisa bunda lakukan untuk menghadapi anak yang suka sekali berbohong. Selalu tanamkan pada anak jika berbohong bukanlah sikap yang baik untuk dipelihara. Anda juga bisa memberikan pengertian akibat dari suka berbohong dengan lebih ringan dan mudah difahami oleh anak. Anak pun akan merasa bersalah dan mencoba untuk tidak mengulangi kesalahan yan telah dilakukanya.