5 Tips Susun Nastar ke dalam Stoples agar Muat dan Tidak Mudah Remuk

Nastar adalah salah satu sajian kue kering paling favorit selama lebaran. Banyak Parents yang membuat sendiri kue nastar untuk hari spesial tersbut. Setelah pembuatan nastar, hal selanjutnya yang harus dipikirkan adalah bagaimana cara susun nastar ke dalam stoples. 

Menyusun nastar ke dalam stoples bisa dibilang susah-susah gampang. Tekstur nastar yang amat rapuh membuat nastar mudah pecah saat dimasukkan ke dalam stoples, Ukuran nastar juga harus diperhatikan agar bisa muat ke dalam stoples.

5 Cara Menyusun Nastar Lebaran ke dalam Stoples

Selain itu penyusunan nastar juga akan menentukan banyak hal seperti  visual, dekorasi hingga kualitas apalagi bila nastarnya diproduksi untuk dijual kembali. Sebagai produsen tentu Parents juga akan memperhatikan tampilan untuk stoples kue nastar yang turut menentukan impresi konsumen. Ini beberapa tips susun nastar ke dalam stoples agar muat dan tidak pecah.

1. Pilih Stoples yang Sesuai

Pemilihan stoples untuk susun nastar harus diperhatikan nih Parents. Bahan stoples yang direkomendasikan adalah mika dan kaca. Struktur yang kokok membuat mika dan kaca dianggap mampu menahan goncangan yang membuat nastar mudah pecah. 

Selain itu, dilansir dari kanal Yotube Erni Dwita yang membagikan tips serupa, Parents bisa menggunakan stoples waka dengan kode D140 ukuran 500 gram yang bisa memuat nastar seberat hingga 570 gram dengan jumlah 57 buah nastar dalam satu stoplesnya. 

2. Buat Ukuran Nastar yang Bervariasi

Celah dalam stoples akan membuat kue mudah bergoyang sehingga nastar berpotensi mudah pecah. Untuk meminimalisir celah dan memaksimalkan jumlah nastar dalam stoples, Parent bisa membuat bentuk ukuran nastar bervariasi. Ada yang besar dan yang lebih kecil.

Ukuran yang lebih besar yakni adonan 6 gram dan isian 4 gram, bisa diletakkan di bagian pinggir stoples sehingga tampilan nastar tampak menggiurkan. 

Sedangkan untuk memaksimalkan isi stoples sehingga mengurangi celah, diperlukan ukuran nastar yang lebih kecil dengan adonan seberat 5 gram dan isian 4 gram. Ukuran yang kecil ini bisa disisipkan guna memenuhi cela dalam stoples atau untuk diletakkan di area dalam atau tengah.

Artikel Terkait: 5 Varian resep nastar yang cocok dihidangkan saat Idul Fitri

3. Letakkan Kue yang Berat di bawah

Tips ini membutuhkan ketelitian dan kejelian ya Parents. Untuk mencegah nastar mudah pecah, Parents bisa memilih kue yang lebih berat atau bertekstur lebih tebal untuk diletakkan di bagian dasar stoples. Hal ini bertujuan menahan beban nastar yang berada di atasnya. 

4. Susun Mulai dari Area Dasar Paling Pinggir 

Hal selanjutnya yang harus Parents perhatikan adalah susun nastar dari area dasar stoples dilakukan satu persatu mengikuti bentuk stoples. Penting untuk memperhatikan kerapatan susunan nastar, agar tidak menyusahkan ketika diambil namun juga tidak terlalu renggang yang bisa menyebabkan susuan nastar mudah berubah atau bergoyang. Hal ini untuk mencegah agar nastar tidak mudah pecah nih .

Artikel Terkait: Resep Kue Kering untuk Lebaran : Kue Sagu Keju

5. Berikan Alas dan Plastik Penutup

Saat nastar sudah matang dan siap disimpan, Parents bisa menyiapkan alas berupa kertas minyak berwarna putih dengan bentuk yang cantik atau plastik bening agar nastar yang tersusun tampak rapi dan lebih enak dipandang lho.

Sementara itu, untuk mencegah agar udara tidak memasuki stoples yang nantinya bisa mengurangi kerenyahan nastar saat hendak disantap, Parents bisa memberikan pembatas dan penutup berupa plastik tipis bening pada bagian atasnya. 

Nah Parents, jangan lupa praktikkan 5 tips ini untuk menyusun kue nastar buat lebaran nanti ya.

Baca Juga: