Anda sudah bertahun-tahun (atau mungkin berpuluh tahun) hidup bersama ‘Si Doi’ sebagai pasangan sah. Selama tahun-tahun itu, entah sudah beberapa ratus kali Anda melakukan hubungan intim dengannya. Apa yang Anda rasakan saat itu? Pasti lebih dari sekedar ‘baik-baik saja’ kan?
Saat-saat yang seharusnya syahdu, romantis, dll. kadang menjadi momen yang sangat memalukan bagi Anda, ketika hal-hal berikut terjadi tanpa diundang.
Tahukah Anda, bahwa hal-hal itu sebenarnya sangat normal, dan wajah Anda tak perlu menjadi merah padam trus batal making love karenanya?
5 Hal yang Seringkali Memalukan dalam Hubungan Intim
1. Buang angin
Pernah nggak ketika Anda dan suami sedang panas-panasnya, eh tahu-tahu terdengar suara aneh dari arah organ kewanitaan Anda?
Enggak perlu malu sama dia karena suara itu adalah hasil dari adanya sejumlah kecil udara yang terperangkap dalam vagina. Dan ini sama sekali berbeda dengan suara buang angin biasa yang berkaitan dengan proses pencernaan.
Artikel terkait: Baru! Kondom Rasa Nasi Uduk buatan Malaysia, Parents mau coba?
2. Mengeluarkan terlalu banyak cairan
Mendadak ada cairan tak diundang menyembur keluar dari vagina beberapa saat sebelum pasangan mencapai ‘puncak’. Pernahkah Anda mengalaminya saat hubungan intim? Jika ya, tak perlu malu karena ini pun adalah sesuatu yang sangat wajar.
Beberapa seksolog menyebut cairan ini sebagai tanda ‘ejakulasi wanita’ telah terjadi. Dan Anda pantas mendapat ucapan selamat karena cairan bening ini sekaligus sebagai pertanda bahwa Anda telah mencapai orgasme dengan sukses.
3. Ketiduran
Sesudah hubungan intim akhirnya mencapai tujuannya, tubuh Anda akan digenangi sejenis zat kimia yang mampu melepaskan semua kepenatan, baik fisik maupun psikis, dan Anda akan benar-benar merasa sangat rileks. Pasangan Anda mungkin sedang bersiap-siap untuk ronde kedua, tapi Anda malah jatuh tertidur.
Tidak perlu malu, karena pasangan Anda akan memahami bahwa Anda perlu waktu untuk memulihkan tenaga untuk melaju ke stasiun berikutnya.
4. Infeksi saluran kencing
Infeksi ini dapat menyerang jika Anda terbiasa melakukan anal seks (hubungan intim melalui dubur) dan hubungan intim melalui vagina secara bergantian.
Mintalah suami untuk mencuci organ intimnya saat perpindahan dari anal seks ke vaginal seks untuk mencegah organ intim Anda mengalami infeksi saluran kencing. Selalu buang air kecil sebelum dan sesudah hubungan intim, serta biasakan menjaga kelembaban organ intim agar Anda terbebas dari ancaman infeksi yang merepotkan ini.
Artikel terkait: 5 Tipe Pasangan dalam Pernikahan dan Cara Atasi Konflik di Dalamnya
5. Aduh, sakit!
Celetukan ini mungkin spontan keluar dari bibir Anda, ketika api asmara Anda berdua sedang mulai membara (dan meredup sesudahnya). Malu atau takut melanjutkan hubungan intim karena rasa sakit mungkin terbayang di benak Anda saat itu.
Malam pertama Anda sudah lama berlalu. Mengapa Anda tidak berterus terang saja pada suami bahwa Anda tidak bisa menikmati hubungan intim saat ini karena foreplay yang kurang lama, atau karena ia terburu-buru menuju ‘sesi utama’ hubungan intim?
Alternatif lainnya, belilah pelumas khusus untuk hubungan intim di apotik atau toko obat dan gunakanlah sebagai penyelamat ketika hubungan intim Anda terancam gagal!
Salam mesra.
****
Referensi: hiit-blog.dailyhiit.com
Baca juga :
12 Cara Agar Pernikahan Langgeng dan Bahagia
50 Posisi Kamasutra untuk Kemesraan Pasutri