Beberapa orangtua sering memberikan mainan edukatif untuk merangsang tumbuh kembang bayi. Namun ternyata, tidak perlu mainan mahal untuk bisa meningkatkan kreatifitas bayi. Mereka telah memiliki insting alami untuk menjadi kreatif, juga orangtua sebagai stimulan.
Mona Delahooke Ph.D, seorang ahli psikologi pediatri mengatakan, “Orangtua adalah hal terpenting dalam lingkungan bayi. Tidak ada yang lebih efektif dalam merangsang kreatifitas bayi selain waktu bermain bersama orangtua.”
Artikel Terkait: Tips Bermain Bersama Bayi untuk Orangtua Baru
Bermain bersama bayi secara kreatif bisa membangun fondasi kuat pada pertumbuhan dan perkembangan otaknya.
Melansir dari situs New Parent, 5 cara ini bisa Anda lakukan untuk meningkatkan kreatifitas bayi.
1. Bermain sesuai irama bayi
Membiarkan bayi bereaksi secara alami selama bermain, adalah salah satu cara meningkatkan kreatifitasnya. Saat ia tertawa atau mengoceh riang ketika memainkan sesuatu, berikan waktu lebih untuk dia menikmati permainan tersebut.
“Bayi berada pada jendela kreatifitas dan pembelajaran saat ia merasa senang,” Mona menjelaskan.
Tapi ingat, jangan terlalu berlebihan. Jika bayi sudah mulai memalingkan wajah dari permainan, atau mengerutkan dahi, itu tanda ia butuh istirahat.
2. Dekorasi kamar bayi yang merangsang aktifitas panca indera
Bayi masih buta warna hingga ia berusia 4 atau 6 bulan. Pilihlah motif dinding garis-garis, kotak-kotak, atau dua warna saling kontras antara gelap dan terang. Ini akan merangsang indera penglihatan bayi jadi lebih aktif.
Sebuah penelitian menyatakan bahwa otak bayi mendapat sinyal visual yang kuat dari kontrasnya warna hitam dan putih. Selain itu, Anda juga bisa meningkatkan kemampuan indera peraba bayi. Dengan cara memberikan selimut sutra atau karpet bulu yang lembut.
3. Buat wajah lucu
Mona Delahooke mengatakan bahwa, mainan terbaik bagi bayi adalah wajah manusia. Berbagai ekspresi lucu dari wajah Anda akan membuat dia sangat senang.
Cobalah untuk meniru mimik wajahnya, dan membuat wajah konyol di depan bayi. Pastikan wajah Anda sedekat mungkin, karena bayi hanya bisa melihat sejauh 80-10 inci.
Saat bayi sudah memalingkan muka, atau menggeliat, itu tandanya dia sudah terlalu banyak distimulasi. Dan butuh istirahat.
4. Melakukan eksperimen dengan musik
Meski Anda merasa tidak percaya diri mendengar suara sendiri, tapi suara orangtua adalah musik bagi telinga bayi. Nyanyikan irama kesukaan dia, lalu ubah nada dari tinggi ke rendah atau sebaliknya, untuk memancing reaksi dari bayi.
Beberapa bayi menyukai musik klasik, tapi Anda juga bisa menyanyikan lagu favorit sendiri. Jadikan reaksi positif bayi sebagai acuan untuk meneruskan nyanyian atau menghentikannya.
Indikasi bayi menyukai lagu yang Anda nyanyikan ialah ketika ia menatap lekat-lekat ke arah Anda.
5. Jadwalkan waktu eksplorasi
Meluangkan waktu untuk dihabiskan bersama bayi, adalah hadiah terbaik yang bisa diberikan oleh orangtua. Dengan bermain bersama orangtua, kreatifitas bayi akan berkembang dengan lebih baik.
Mulailah bereksplorasi bersama bayi, minimal satu jam saja setiap hari. Kumpulkan benda dengan tekstur, warna dan bunyi yang berbeda. Biarkan bayi memilih benda mana yang paling ia suka.
Dengan mengikuti keingintahuan dan ketertarikan alami bayi, Anda telah membantu imajinasi dan kreatifitasnya berkembang.
***
Bayi yang melihat proses ekplorasi sebagai cara bermain, akan menjadi lebih kreatif. Stimulasi dari orangtua akan membuat tumbuh kembang pancainderanya lebih cepat. Tentu saja, proses membangun kreatifitas bayi tidak hanya berada di pundak ibu. Ayah juga harus terlibat aktif.
Semoga bermanfaat, Parents!
Baca juga:
Bagaimana Merangsang Perkembangan Bayi 1 Bulan?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.