X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Bahaya Karang Gigi yang Tidak Dibersihkan, Ini 5 Cara Mencegahnya

Bacaan 4 menit
Bahaya Karang Gigi yang Tidak Dibersihkan, Ini 5 Cara Mencegahnya

Yuk, cari tahu bahaya plak yang menebal jadi karang gigi dan cara mencegahnya berikut ini.

Gigi adalah 20% dari bagian mulut. Jika kesehatan gigi tidak dijaga sampai muncul plak yang kemudian menebal menjadi karang gigi dan tidak diatasi, maka efeknya bisa menyebar ke area mulut bahkan ke tubuh.

Menjaga kesehatan gigi dan mulut tak kalah penting dibandingkan dengan menjaga kesehatan bagian tubuh lainnya. Sayangnya masih banyak orang yang menganggap sepele masalah kesehatan mulut seperti plak gigi. Plak adalah lapisan tipis dan lengket yang menempel di gigi.

Lapisan ini muncul ketika bakteri dalam mulut yang ada di gigi bercampur dengan makanan manis atau makanan berkabohidrat lainnya. Plak biasanya menempel di gigi, gusi, bahkan menempel pada tambalan gigi.

Plak gigi memang tidak langsung berpengaruh pada kesehatan mulut, sehingga masih banyak diabaikan. Padahal jika dibiarkan terus menerus, plak gigi bisa menebal menjadi karang gigi dan berefek buruk bagi gigi, mulut, dan bahkan pada kesehatan tubuh. Berikut beberapa bahaya plak gigi yang tidak dibersihkan dengan rutin sejak dini.

Menjadi Tempat Bersarang Bakteri

Plak merupakan bakteri yang menempel pada gigi, jadi jika kamu membiarkan plak terus-menerus tanpa membersihkannya, maka bakteri akan bersarang lebih banyak di gigi. Inilah kenapa plak yang dibiarkan akan menebal menjadi karang gigi yang penuh bakteri.

Menyebabkan Gingivitis Alias Radang Gusi 

Plak yang dibiarkan menjadi karang gigi dan menempel pada gusi bisa berbahaya untuk kesehatan gusi. Karena bakteri yang ada dalam plak dan karang gigi merusak gusi dan membuatnya iritasi.

Seiring berjalannya waktu, jika kondisi ini ini dibiarkan begitu saja akan menyebabkan gingivitis alias radang gusi. Jika radang gusi ini juga dibiarkan tanpa diatasi, maka kamu bisa terkena infeksi gusi yang tak hanya merusak gigi, tapi juga jaringan lunak, dan tulang penyangga gigi.

Meningkatkan Risiko Masalah Gigi Lainnya

Karena plak bersifat asam, maka email gigi akan rusak sehingga gigimu jadi mudah berlubang, gampang keropos, dan jadi sensitif. Apalagi jika plak yang tidak dibersihkan sudah menebal menjadi karang gigi, tentu semakin banyak risiko masalah gigi yang akan kamu alami

Memicu Penyakit Lain

Seperti yang sudah dibahas pada poin sebelumnya, plak yang dibiarkan dan menebal menjadi karang gigi bisa menyebabkan infeksi gusi. Ketika terjadi peradangan di gusi karena infeksi bakteri, ini bisa saja memicu terjadinya penyumbatan pembuluh darah sehingga berisiko memengaruhi kesehatan jantung. 

Simak Parents, Ini Cara Mencegah Bahaya Karang Gigi

Agar tidak mengalami efek samping dari plak yang menebal, sebaiknya segera konsultasi ke dokter untuk pembersihan karang gigi. Lebih baik lagi jika dilakukan pencegahan agar gigi terhindari dari karang yang merusak kesehatan gigi dan mulut. Berikut lima pencegahan dini agar plak tidak muncul di gigi sehingga kamu tidak perlu mengalami bahaya karang gigi.

masalah karang gigi

  • Mengontrol Makanan Manis Dan Berkarbohidrat

Sebaiknya, kurangi asupan makanan manis dan berkarbohidrat. Bakteri dalam mulut bisa mengubah gula dan karbohidrat yang kamu konsumsi menjadi asam. Asam inilah yang dapat menyerang email gigi dan menyebabkan berbagai masalah gigi seperti plak dan karang gigi. 

  • Stop Merokok Bisa Cegah Karang Gigi

Kandungan bahan-bahan berbahaya yang ada di dalam sebatang rokok dapat melemahkan email gigi sehingga membuat bakteri mudah muncul dan menempel di gigi. Dengan tidak merokok, berarti kamu telah mencegah plak gigi muncul dan berubah jadi karang gigi.

  • Rajin Kumur

Berkumur dengan obat kumur bisa membantu menghambat pertumbuhan bakteri serta mengurangi bakteri menempel pada gigi. Dengan rajin berkumur, kamu bisa mencegah plak terjadi. Jika kamu sudah memiliki plak gigi, berkumur bisa membantu menghilangkan plak gigi agar tidak menebal jadi karang gigi.

  • Flossing

Flossing atau menggunakan benang gigi untuk membersihkan sela-sela gigi juga jadi salah satu upaya pencegahan. Flossing membantu membersihkan area di antara gigi yang mungkin tidak dapat dijangkau oleh bulu-bulu di sikat gigimu. Dengan flossing teratur, tidak ada sisa makanan menempel di sela-sela gigi dan plak gigi pun bisa dibersihkan sehingga tidak menebal menjadi karang gigi.

  • Sikat Gigi Minimal Dua Kali Sehari 

Menyikat gigi dua kali sehari adalah cara mudah mencegah plak menumpuk dan menjadi karang gigi. Kamu bisa menyikat gigi dengan Pepsodent Complete 8 yang memiliki 8 manfaat yang terbukti ilmiah: mencegah gigi berlubang, menjaga kesehatan gusi, membantu kurangi plak, mengurangi noda gigi, melawan kuman, membuat gigi lebih putih, melindungi email gigi, serta membuat nafas jadi segar.

Pepsodent Complete 8 memberikan perlindungan untuk seluruh gigi & mulut sehingga membantu menghilangkan plak serta mencegah plak menjadi karang gigi dan masalah lebih lanjut.

Tentu lebih baik mencegah daripada mengobati. Agar gigimu bebas plak dan terhindar dari bahaya karang gigi, pastikan kamu rutin menjaga kesehatan gigi dan mulut setiap hari.

Referensi:

  1. https://www.universiteitleiden.nl/en/research-dossiers/the-skeleton-as-a-source-of-information/layers-of-dental-tartar 
  2. https://www.healthline.com/health/tartar-removal 
  3. Nozaki, Kosuke & Ebe, Noriko & Yamashita, Kimihiro & Nagai, Akiko. (2015). Tartar and Plaque Control. 10.1016/B978-0-444-63228-9.00013-9. https://www.researchgate.net/publication/300569757_Tartar_and_Plaque_Control/citation/download
  4. https://www.webmd.com/oral-health/guide/tartar-dental-calculus-overview 
  5. https://hot.liputan6.com/read/4057377/5-bahaya-membiarkan-karang-gigi-menumpuk-jangan-disepelekan 

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Adisty Titania

  • Halaman Depan
  • /
  • Info Sehat
  • /
  • Bahaya Karang Gigi yang Tidak Dibersihkan, Ini 5 Cara Mencegahnya
Bagikan:
  • Populer Atasi Kebotakan Rambut, Ini Syarat Utama Transplantasi Rambut

    Populer Atasi Kebotakan Rambut, Ini Syarat Utama Transplantasi Rambut

  • Cara Menurunkan Panas Anak dengan Bawang Merah, Parents Pernah Coba?

    Cara Menurunkan Panas Anak dengan Bawang Merah, Parents Pernah Coba?

  • Kapan Harus Menghubungi Dokter? Catat Tanda-Tandanya Berikut!

    Kapan Harus Menghubungi Dokter? Catat Tanda-Tandanya Berikut!

  • Populer Atasi Kebotakan Rambut, Ini Syarat Utama Transplantasi Rambut

    Populer Atasi Kebotakan Rambut, Ini Syarat Utama Transplantasi Rambut

  • Cara Menurunkan Panas Anak dengan Bawang Merah, Parents Pernah Coba?

    Cara Menurunkan Panas Anak dengan Bawang Merah, Parents Pernah Coba?

  • Kapan Harus Menghubungi Dokter? Catat Tanda-Tandanya Berikut!

    Kapan Harus Menghubungi Dokter? Catat Tanda-Tandanya Berikut!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.