Keberadaan nyamuk di rumah tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga bisa berisiko penularan penyakit seperti Demam Berdarah Dengue, Malaria, dan Zika. Terutama bila memiliki anak kecil maupun anggota keluarga lain yang rentan di rumah, keberadaan nyamuk bisa mengganggu kualitas tidur dan kenyamanan saat beraktivitas. Oleh karena itu, Parents sebaiknya mengetahui cara mengusir nyamuk yang efektif.
Nah, berikut theAsianparent merangkum beberapa cara yang bisa Parents coba untuk mengurangi dan mengusir nyamuk di rumah.
Kenapa Banyak Nyamuk di Rumah dan Kamar?
Pada dasarnya nyamuk tertarik pada aroma-aroma tertentu, seperti aroma kulit manusia. Nyamuk juga menyukai penumpukan karbondioksida, hasil dari pernapasan manusia. Suhu tubuh manusia yang hangat pun lebih disukai oleh nyamuk, Parents.
Di samping itu, cuaca panas dan pancaroba seperti saat ini bisa menjadi faktor penyebab meningkatkan populasi nyamuk di rumah dan di kamar. Tingkat kelembapan tinggi pada suatu ruangan pun bisa menjadi tempat favorit nyamuk, dibandingkan ruangan yang tidak lembap dan sejuk.
Terutama, jika rumah dan kamar Parents dalam keadaan lembap serta minim pencahayaan atau gelap. Nyamuk pun akan semakin betah di ruangan tersebut.
Selain itu, keberadaan populasi nyamuk yang banyak bisa terjadi karena ada banyak genangan air dan barang-barang menumpuk di rumah maupun sekitar lingkungan rumah. Misalnya saja ada banyak barang bekas yang menampung genangan air, baju dan barang yang digantung, hingga barang-barang lain yang menumpuk.
Bagaimana Cara Mengatasi Nyamuk secara Efektif?
Bagaimana agar kamar dan rumah tidak ada nyamuk? Parents, inilah beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah banyak nyamuk di rumah.
1. Menyediakan Bahan Alami yang Dibenci Nyamuk
Bila di rumah Parents ada hewan peliharaan, bayi, anak, lansia maupun kelompok rentan lainnya, bisa mempertimbangkan penggunaan pengusir nyamuk dari bahan alami.
Melansir laman WebMD dan Kementerian Kesehatan RI, beberapa bahan alami yang sudah teruji memiliki manfaat tersebut antara lain:
- Lavender memiliki aroma yang wangi tetapi tidak disukai nyamuk
- Daun mint terbukti bisa menjauhkan nyamuk karena aromanya yang khas
- Serai dan mawar diketahui memiliki kandungan geraniol, yakni bahan kimia alami yang telah teruji penelitian bisa menjadi pengusir nyamuk sementara
- Minyak lemon eucalyptus memiliki efektivitas seperti produk dengan kandungan DEET (diethyltoluamide) rendah.
- Minyak kayu manis terbukti bisa mengusir nyamuk, kurang lebih selama satu setengah jam
- Minyak dari kulit jeruk bali dan pohon cedar terbukti selama beberapa jam bisa menjauhkan dari gigitan nyamuk maupun serangga lainnya
Selain beberapa minyak di atas, ada beberapa bahan lain yang masih dalam proses uji coba efektivitasnya. Beberapa di antaranya yaitu adas, minyak cengkeh, ekstrak seledri, dan thyme.
2. Menutup Tempat Penampungan Air
Mengurangi populasi nyamuk harus dilakukan dengan mencegah keberadaan tempat berkembang biaknya. Seperti halnya nyamuk Aides aegypti yang menjadi penyebab DBD, biasa berkembang biak di air bersih yang tergenang.
Jadi, sebaiknya Parents menutup semua tempat air yang menggenang, baik di dalam maupun di luar rumah. Pastikan juga untuk segera membuang air atau genangan yang telah berisikan jentik nyamuk.
3. Membersihkan Rumah
Kondisi rumah yang kotor dengan banyak barang menumpuk bisa menjadi tempat favorit nyamuk, Parents. Misalnya saja baju kotor yang banyak tergantung atau barang-barang yang padat di dalam rumah, bisa menjadi tempat hinggap nyamuk-nyamuk.
Pastikan Parents rutin membersihkan berbagai sudut rumah dan membuang barang-barang yang tak diperlukan.
4. Menggunakan Lotion Nyamuk
Parents bisa mencegah gigitan nyamuk dengan menggunakan lotion anti nyamuk, baik saat beraktivitas di dalam maupun luar rumah. Pastikan produk yang digunakan teruji aman, khususnya bila Parents hendak mengoleskannya pada kulit si Kecil.
Parents bisa memproteksi keluarga dari gigitan nyamuk dengan Autan yang bisa melindungi hingga 8 jam dari nyamuk Aedes aegypti. Tak perlu khawatir, Autan efektif dan aman digunakan untuk anak-anak* dan seluruh keluarga. Dengan dua varian aroma Jeruk & Lemon serta Sakura yang menyegarkan, kemasan ekonomisnya mudah dibawa kapan pun dan di mana pun.
5. Menggunakan Lavarsida
Tidak semua tempat penampungan air bisa dikuras atau dibersihkan, sehingga Parents bisa menggunakan Lavarsida.
Lavarsida adalah metode pemberantasan nyamuk dengan cara menaburkan bubuk abate atau pembasmi jentik pada tempat penampungan air. Namun, pastikan penggunaannya sesuai anjuran dan petunjuk ya supaya tetap aman.
6. Memelihara Ikan Pemakan Jentik
Memelihara jenis ikan tertentu juga bisa jadi salah satu solusi, lho. Beberapa jenis ikan seperti ikan mas koki dan ikan guppy bisa membantu Parents membasmi jentik-jentik nyamuk.
7. Memasang Kawat Anti Nyamuk di Ventilasi
Parents juga bisa memasang kawat anti nyamuk dan serangga di ventilasi, jendela, maupun pintu masuk.
Saat ini, sudah ada banyak jenis kawat yang efektif dan didesain khusus yang juga ramah untuk rumah yang ada bayi dan anak-anak.
8. Menjaga Kelembapan Rumah
Kelembapan yang terlalu tinggi bisa membuat nyamuk menjadi lebih betah untuk hinggap.
Pastikan Parents menjaga kelembapan rumah dengan membiarkan sinar matahari masuk, bila perlu menggunakan humidifier untuk mengatur kelembapan dalam ruangan.
9. Menggunakan Obat Nyamuk
Parents juga bisa memaksimalkan perlindungan anggota keluarga dengan menggunakan obat nyamuk yang banyak di pasaran. Salah satu yang bisa Parents pilih ialah obat nyamuk dalam bentuk elektrik yang aman untuk anggota keluarga karena tidak mengeluarkan asap.
Baygon Liquid Elektrik bisa menjadi pilihan Parents untuk menjaga keluarga dari gigitan nyamuk selama tidur. Tanpa kabel dan asap, dengan dua varian alat dan tiga varian refill yang sama-sama efektif mengusir nyamuk.
Ada Baygon Liquid Elektrik Dual Power yang memiliki perlindungan 2in1 selama 45 malam sepanjang 8 jam waktu Parents dan keluarga tidur. Varian ini 30% lebih efektif, lho.
Ada juga Baygon Liquid Elektrik Starter, memiliki perlindungan 2in1 dalam 8 jam, selama 30 malam. Keduanya bisa menggunakan refill yang dibuat dari essential oil untuk membantu relaksasi selama tidur.
Ada 3 pilihan aroma yang menentramkan tetapi paling tidak disukai nyamuk. Varian yang bisa Parents pilih yaitu Lavender, Jasmine, dan Fresh Mandarin.
Nah Parents, itulah ulasan dan tips cara mengusir nyamuk di rumah. Di antara ketiga aroma Baygon Liquid Elektrik, mana yang menjadi favorit Parents dan keluarga?
****
Baca Juga:
Doa Mengusir Nyamuk di Rumah, Lengkap dengan Latin dan Artinya
Ingin terhindar dari gigitan nyamuk? Ternyata makanan ini bisa bantu mencegahnya
5 Fakta Soal Gigitan Nyamuk yang Perlu Anda Tahu
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.