X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

3 Trik Atasi Anak Menangis di Tempat Umum

6 Dec, 2013
Anak menangis di tempat umum bikin repot?

Anak menangis di tempat umum bikin repot?

Saat anak menangis, menjerit dan menendang apapun yang ditemuinya saat Anda menolak membelikan mainan, para pengunjung toko akan saling berbisik dan berkomentar tentang si ibu yang tak becus mendidik darah dagingnya. Itu tidak benar, protes Anda. Yah, sudah saatnya kita mengakhiri sinetron drama ini. Kami akan memberi beberapa trik agar anak-anak berhenti mempermalukan Anda.
1. Mengapa Anak Menangis?

1. Mengapa Anak Menangis?

Anak menangis karena sejumlah alasan. Umumnya anak menangis karena mereka merasa dongkol atau sakit, baik secara fisik maupun emosional. Namun ada beberapa anak yang memalsukan tangisan mereka agar mereka mendapat apa yang diinginkannya.

Meski anak sudah dapat berkata-kata untuk mengutarakan apa yang mereka pikirkan, mereka cenderung menangis untuk merebut perhatian orang tua. Jangan sepelekan anak-anak karena mereka lebih cerdik dari yang Anda kira. Anak menangis karena mengetahui para orang tua akan selalu rapuh jika berhadapan dengan tangisan mereka. Sedikit jeritan dan tendangan akan membuat Anda memberikan apa yang mereka inginkan. Sesekali sih tidak masalah. Tapi, menuruti semua keinginan si anak pemarah tidak akan menjadikan ia pribadi yang lebih baik ketika ia dewasa.

2. Jangan Terpancing

2. Jangan Terpancing

Kami tahu Anda sudah berusaha keras untuk menghentikan perilaku anak yang menjengkelkan. Anda telah menolak memberikan apa yang diinginkannya, dan itu jelas akan membuat tangisannya makin menjadi-jadi. Jangan biarkan emosi Anda terpancing dengan membentak, mengancam, bahkan memukulnya.

Hal-hal semacam ini justru akan membuat hati si anak menangis akan makin terluka, dan mempengaruhi perilakunya di kemudian hari. Pertama-tama, tariklah nafas dalam-dalam dan bayangkan suara tangisan yang memekakkan telinga itu ibarat semacam musik rock yang sedang diputar di radio. Jika kemurkaan anak Anda meledak saat Anda berdua sedang berada di supermarket, bersikaplah seakan tidak ada apa-apa dan berikan senyum semanis mungkin kepada semua pengunjung yang memperhatikan adegan sinetron ini.

3. Redakan Amarahnya

3. Redakan Amarahnya

Kami ingatkan agar Anda tetap dapat mengendalikan diri, dan ini adalah yang terpenting sebelum Anda meredakan amarah anak dengan beberapa metode berikut:

1. Redakan sejak dini - Anak menangis dan menjerit sebenarnya merupakan letupan beberapa kekesalan kecil yang bertumpuk-tumpuk (mirip nggak ya dengan ibunya?). Ketika ia sudah mulai merengek, segera bujuk ia dengan kata-kata yang lembut dan menenangkan, sambil Anda mencoba mengalihkan perhatiannya dengan membicarakan hal-hal yang menarik, seperti Ayah yang akan pulang sebentar lagi, atau film kartun kesukaannya.

2. Tanyakan bagaimana perasaannya. Anak Anda menangis dan Anda merasa tidak ada yang salah dengan Anda berdua hari itu. Jangan bersikap seakan-akan si anak adalah pencopet yang hendak merampas dompet Anda. Berlututlah di sisinya dan coba tanyakan apa yang ia rasakan. Bisa jadi anak menangis bukan karena mainan yang ia inginkan, mungkin karena ia merasa sakit perut, ingin buang air besar dan kebingungan mencari toilet terdekat.

3. Katakan sejujurnya. Anak Anda ingin sebuah mainan yang harganya 'wow' dan bisa bikin uang jatah balanja sebulan habis hari itu juga. Segera sisipkan uang kontan dalam dompet ke saku tas tanpa sepengetahuannya dan tunjukkan dompet Anda padanya. Katakan bahwa mainan yang diinginkannya sangat mahal dan Anda tak punya cukup uang untuk membelinya.

4. Jangan galau. Anda sudah mengatakan banyak hal, namun Anda cemas dan tak yakin kalau bujuk rayu Anda tak mempan menghalau tangisan anak Anda. Si kecil akan dengan mudah membaca hal ini dari nada bicara Anda. Seorang ibu hanyalah manusia biasa, dan jika semua cara tak berhasil, kami sarankan Anda cepat-cepat meninggalkan supermarket, dan Anda bisa berbelanja lain waktu.

Selanjutnya
img

Penulis

jpqosinbo

  • Halaman Depan
  • /
  • Balita
  • /
  • 3 Trik Atasi Anak Menangis di Tempat Umum
Bagikan:
  • 3 Cara Mendidik Anak Laki-laki Agar Ia Lebih Berperasaan

    3 Cara Mendidik Anak Laki-laki Agar Ia Lebih Berperasaan

  • 5 Kesalahan saat Mengajarkan Disiplin pada Anak

    5 Kesalahan saat Mengajarkan Disiplin pada Anak

  • Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

    Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • 3 Cara Mendidik Anak Laki-laki Agar Ia Lebih Berperasaan

    3 Cara Mendidik Anak Laki-laki Agar Ia Lebih Berperasaan

  • 5 Kesalahan saat Mengajarkan Disiplin pada Anak

    5 Kesalahan saat Mengajarkan Disiplin pada Anak

  • Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

    Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar perawatan dan kesehatan bayi.