Manfaat makanan bergizi sebagai menu sarapan
Sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti di Harvard membuktikan bahwa seorang murid yang pergi bersekolah setelah makan pagi atau sarapan " .. dapat lebih memusatkan perhatian di kelas, mendapatkan nilai lebih baik dalam pelajaran matematika dan lebih sedikit mengalami gangguan emosi dan kebiasaan di sekolah."
Kita semua telah paham akan manfaat sarapan bagi kesehatan dan performa anak di sekolah. Namun apakah sereal saja sudah cukup untuk meningkatkan kinerja tubuh dan otak anak?
Ya, memilih makanan untuk sarapan ternyata tak bisa dilakukan secara sembrono, dan hanya makanan bergizi saja yang sebaiknya dihidangkan sebagai menu sarapan sebelum mereka berangkat ke sekolah.
Aneka pilihan makanan bergizi untuk sarapan anak
Makanan bergizi yang kami rekomendasikan berikut ini adalah beberapa di antara makanan dengan kategori 'brain food', alias makanan bergizi untuk memaksimalkan kinerja otak buah hati Anda. Makanan bergizi yang seperti apa sih? Simak terus ya, Bunda.
1. Teh hijau
Rasa teh hijau memang pahit. Tapi tahukah Anda bahwa teh hijau mengandung polifenol yang berfungsi untuk menjauhkan otak dari keletihan dan rasa jemu? Teh hijau juga mengandung dopamin, yang akan membantu menumbuhkan rasa bahagia dalam diri Anda.
Singkat kata, teh hijau berperan dalam memperbaiki suasana hati dan melindungi otak. Dan tentu saja, dengan suasana hati yang positif, anak tak akan mengalami kesulitan saat mengerjakan soal-soal ulangan/ujian.
2. Telur
Telur adalah salah satu jenis makanan bergizi yang baik untuk memperbaiki ingatan anak. Kolin adalah suatu zat dalam telur yang akan membantu otak untuk mengingat banyak hal, misalnya rumus-rumus atau perkalian yang harus diingat anak.
Satu lagi, telur sangat mudah dimasak dan disajikan. Entah itu telur mata sapi, telur rebus atau telur orak arik, semua bisa Anda masak dalam waktu singkat sebagai hidangan sarapan.
Baca juga: Bahaya Telur Setengah Matang
3. Ikan salmon
Ikan salmon kaya akan asam lemak omega 3 yang berfungsi memperbaiki fungsi otak. Ketika otak berfungsi dengan baik maka anak akan memiliki kemampuan untuk merespon, membuat argumen dan mendengarkan dengan lebih baik pula, sehingga ia pun berpeluang mendapatkan nilai yang lebih baik dalam ulangan atau ujiannya.
4. Cokelat
Pasti anak Anda akan berseru kegirangan ketika Anda menyuruhnya makan cokelat saat belajar untuk ulangan! Flavonoid dan kafein yang terkandung dalam cokelat membantu meningkatkan fokus dan konsentrasi.
Ini karena flavonoid merupakan anti oksidan yang cukup kuat, sedangkan kafein merupakan stimulan alami. Tapi ingat, jangan berlebihan memberikan coklat pada anak, meski mereka sangat menyukainya.
Baca juga : Manfaat Cokelat untuk Kesehatan dan Kecerdasan
Nah, sekarang Anda sudah tahu 'kan, makanan bergizi apa saja yang dapat Anda siapkan untuk anak di saat mereka hendak menghadapi ulangan atau ujian? Meski demikian, Bu, jangan terlalu berharap prestasi akademik anak akan langsung melejit setelah makan makanan bergizi ini, seperti Popeye yang menjadi sakti mandraguna setelah makan bayam.
Faktor-faktor lain seperti belajar secara teratur juga harus tetap dilakukan agar anak dapat mengerjakan soal-soal ulangan/ ujiannya dengan sukses.
Baca juga artikel menarik lainnya:
Daftar Sekolah Terbaik di Jakarta Menurut Badan Akreditasi Nasional