Fakta 4 Anak Tewas di Jagakarsa Diduga Dibunuh Ayah Sendiri, Sang Ibu Korban KDRT

Diduga dibunuh ayahnya sendiri?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Peristiwa yang menyayat hati kembali terjadi. Rabu (6/12) kemarin, ditemukan jasad 4 orang anak yang tewas di dalam kamar sebuah rumah kontrakan yang terletak di daerah Jagakarsa, Jakarta Selatan. Berikut kronologinya. 

Kronologi Penemuan Jasad 4 Anak yang Tewas di Jagakarsa

Penemuan jasad 4 anak yang tewas di Jagakarsa terungkap setelah muncul laporan dari warga yang mencium aroma menyengat seperti bangkai dari tempat kejadian. Setelah diperiksa, polisi ternyata menemukan jasad anak-anak yang tak bernyawa di dalam sebuah kamar. Selain itu, polisi juga menemukan sang ayah dari keempat anak tersebut dalam kondisi sudah terluka parah di bagian lengannya.

4 Jasad Anak Ditemukan dalam Satu Kamar

Dikutip dari sumber Kompas, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan, anggota kepolisian mengecek ke lokasi dan menemukan empat jasad anak dalam kondisi berjejer sekitar pukul 14.50 WIB dalam sebuah kamar. Empat korban tersebut berinisial Va berusia 6 tahun, Sa berusia 4 tahun, Aa berusia 3 tahun, dan Ak berusia 1 tahun yang merupakan anak-anak dari P dan istrinya, D. 

Selain korban, sang ayah juga ditemukan di kamar mandi dalam posisi telentang dan terdapat pisau di dekatnya. Diduga, pria berusia 40 tahun itu sempat mencoba bunuh diri dengan pisau, tapi ia masih selamat. 

Keempat mayat korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur. Terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro menduga keempat anak tewas karena dibunuh orangtuanya. Namun, penyebab kematian keempat anak tersebut masih dalam penyelidikan. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: Bocah 5 tahun meninggal setelah terkunci di dalam kantor orangtuanya

Ditemukan Pesan untuk Sang Ibu

Saat menyidik TKP, pihak kepolisian menemukan tulisan “Puas Bunda Tx For ALL” di lantai salah satu ruangan. Tulisan itu dibuat dengan cairan merah mirip darah.

Namun, Ade belum bisa memastikan apakah tulisan tersebut dibuat oleh P ayah korban kepada D istrinya. Pihaknya masih harus mencocokkan tulisan tersebut dengan tulisan tangan P. Pihaknya juga akan memeriksa apakah tulisan tadi dibuat menggunakan darah melalui pengecekan di laboratorium.

Sang Ibu Merupakan Korban KDRT

Dikutip dari sumber Kompas.com, Ade menyebutkan bahwa ibu dari keempat anak tersebut sedang dirawat di RSUD Pasar Minggu sebelum ditemukannya jasad 4 anak tewas di Jagakarsa tersebut, sejak Sabtu (2/12/2023).

Berdasarkan pemeriksaan Polsek Jagakarsa kepada sejumlah saksi, D merupakan korban KDRT yang dilakukan oleh sang suami P. Keluarga P dan D tinggal di wilayah tersebut sekitar satu tahun lebih. Menurutnya, keluarga itu sering mengalami masalah usai D tidak bekerja. P sendiri diketahui tidak bekerja setelah keluar dari sebuah perusahaan transportasi. Keluarga itu diketahui juga sudah tidak membayar uang kontrakan selama 4 bulan. 

Selain itu, tetangga korban juga mengaku sempat mendapati D keluar dari rumah dengan wajah berlumuran darah. Ia pun langsung dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sebelumnya, D sempat meminta bantuan tetangga untuk menengok kondisi rumahnya pada Senin (4/12), namun tidak ada jawaban. Hingga pada akhirnya, keempat jasad anak itu ditemukan. 

Hingga saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian bersama tim forensik, dan P telah mendapatkan pemeriksaan di RS Polri. 

Semoga motif dari peristiwa tragis ini segera terkuak, dan pelaku mendapat hukuman setimpal ya, Parents. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

 

Baca juga: 

5 Fakta Bocah 5 Tahun di Tang Sel Dipukuli Ayah Kandungnya, Dipicu Cemburu?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

4 Fakta Kisah Tragis Ibu Korban KDRT di Bangka, Kedua Mata Buta Hingga Tak Bisa Kasih ASI untuk Bayinya

"Saya Mengalami KDRT Disaksikan Anak Saya yang Umur 3 Tahun" Curhat Seorang Ibu

 
Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penulis

Aulia Trisna