X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Tak Ingin Pisah, Pasangan ini Habiskan Waktu 16 Hari Bersama Jenazah Bayinya

Bacaan 3 menit
Tak Ingin Pisah, Pasangan ini Habiskan Waktu 16 Hari Bersama Jenazah Bayinya

Pasangan ini menghabiskan waktu 16 Hari Bersama Jenazah Bayinya sebelum dikuburkan. Pilihan tersebut diambil untuk membantu mereka hadapi musibah ini.

Charlotte Szakacs dan  Attila Szakacs tak menyangka bahwa mereka harus berpisah dari bayinya, Evelyn. Pada bulan September 2016, mereka merasa sangat terpukul ketika hasil CT Scan Evelyn di usia 20 minggu menunjukkan bahwa kromosom bayinya tidak normal.

Dokter telah memberitahunya bahwa pada bulan Desember nanti, anaknya kemungkinan tak akan mampu bertahan hidup lagi. Saat itu, kondisi Evelyn sudah sangat parah sehingga ia sudah tak mampu bernafas tanpa bantuan alat.

meninggal-2

Padahal, untuk bisa menjalani prosedur operasi, salah satu syarat minimal yang harus dipenuhi adalah anaknya harus bisa bernafas tanpa bantuan alat apapun. Sehingga kemungkinan menyelamatkan nyawa anak satu-satunya itu terasa kandas di tengah jalan.

Otak Evelyn mengalami kegagalan perkembangan sejak dilahirkan. Selain itu, saluran udara di hidung dan paru-parunya serta arteri utama yang mengarah dari hati juga mengalami penyempitan.

meninggal-3

Pada tanggal 10 Januari 2017, bayinya meninggal di dalam dekapan Charlotte. Padahal, Evelyn secara ajaib sudah mampu untuk bertahan hidup dalam keadaan kritis selama empat minggu sejak bulan Desember.

meninggal-6

Setelah dinyatakan benar-benar meninggal, pasangan ini memutuskan untuk tinggal bersama putrinya dulu selama 16 hari sebelum ia dikuburkan. Mereka merasa bahwa merasakan masa-masa menjadi orangtua adalah saat yang penting sekalipun bayinya sudah meninggal.

Selama 16 hari bersama mayat bayinya, Charlotte dan Attla memperlakukan Evelyn seperti bayi normal pada umumnya. Mereka mengajaknya jalan-jalan, berfoto, dan memakaikan pakaian yang bagus untuknya.

Persiapan pemakaman Evelyn

Persiapan pemakaman Evelyn

Untuk membantu mengatasi rasa sedihnya, mereka diizinkan untuk memeluk Evelyn selama 12 hari di pusat perawatan anak-anak (hospis). Beberapa orangtua yang mengalami nasib tak jauh berbeda dengannya mengatakan bahwa hal itu akan sangat membantu mereka untuk merelakan kepergian anaknya.

Pada hari ke 12 setelah mereka menghabiskan waktu bersama mayat anaknya di hospis, pasangan ini diizinkan untuk membawa pulang jenazah bayinya ke rumah selama empat hari sebelum dikuburkan.

meninggal-6

“Jadi kami memutuskan untuk mengajak bayi kami jalan-jalan ke taman dan melakukan beberapa sesi foto. Hal ini kami lakukan sebagai penyebaran kesadaran bahwa beberapa orangtua tidak beruntung karena tidak bisa berperan sebagai layaknya orangtua pada umumnya karena mereka harus kehilangan anaknya terlalu cepat,” ujar ibu berusia 21 tahun ini.

16 Hari Bersama Jenazah Bayinya

16 Hari Bersama Jenazah Bayinya

Pasangan yang tinggal di York, Inggris ini mengaku bahwa memeluk jenazah bayinya di rumah dan memiliki “family time” sangat membantunya secara emosional dalam menghadapi musibah ini.

“Mungkin ini adalah pilihan yang tidak akan dipilih banyak orang. Tapi aku merasakan manfaatnya. Secara emosional, bisa memeluk putri kita lebih lama itu dapat sangat membantu mengatasi kesedihan paska kehilangan,” jelasnya.

meninggal-8

Dengan berat hati, ia mengungkapkan bahwa saat ini ia merasa tidak berperan sebagai orangtua.

“Saat aku hamil, aku telah mempersiapkan segalanya untuk Evelyn. Kini ia sudah tiada. Paling tidak, sekarang aku tahu bahwa ia tidak menderita lagi.

meninggal-7

Clea Harmer, kepala lembaga bantuan untuk bayi yang terlahir mati dan meninggal paska dilahirkan mengatakan bahwa memeluk mayat bayi selama beberapa hari sebelum dikuburkan akan membuat perasaan orangtua yang kehilangan terasa lebih baik.

Cerita mitra kami
'Kemerdekaan' Ibu Dukung Anak Tumbuh Jadi Generasi Terbaik
'Kemerdekaan' Ibu Dukung Anak Tumbuh Jadi Generasi Terbaik
Ibu Tangguh Menjadikan si Kecil Tangguh, Tumbuh Sehat dan Kuat
Ibu Tangguh Menjadikan si Kecil Tangguh, Tumbuh Sehat dan Kuat
5 Cara Sederhana yang Bikin Anak Suka Makanan Rumahan yang Sehat
5 Cara Sederhana yang Bikin Anak Suka Makanan Rumahan yang Sehat
Cegah Ancaman Berbagai Virus, Sudahkah Berikan Perlindungan Ekstra untuk Keluarga?
Cegah Ancaman Berbagai Virus, Sudahkah Berikan Perlindungan Ekstra untuk Keluarga?

“Beberapa orangtua mengatakan bahwa bisa menghabiskan waktu bersama anak mereka yang meninggal sebelum dikuburkan dapat membuat mereka melalui masa berkabung dengan lebih mudah,” tutup Clea seperti yang dikutip dari Kidspot.

meninggal-1

Barangkali apa yang dilakukan pasangan Charlotte dan  Attila Szakacs memang tak biasa. Namun, setiap orang memiliki cara tersendiri untuk dapat mengatasi kesedihannya.

 

Baca juga:

Ada Kisah Mengharukan dibalik Foto Bayi dengan Sarung Tangan Motor Ini

 

 

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Syahar Banu

  • Halaman Depan
  • /
  • Keluarga
  • /
  • Tak Ingin Pisah, Pasangan ini Habiskan Waktu 16 Hari Bersama Jenazah Bayinya
Bagikan:
  • [Video] "Arwah Bayiku 'Memeluk' Aku di Hari Ke-40 Setelah Kematiannya..."

    [Video] "Arwah Bayiku 'Memeluk' Aku di Hari Ke-40 Setelah Kematiannya..."

  • Penjelasan Dr Wiyarni Pambudi Seputar Kasus Bayi yang Meninggal Karena Dehidrasi

    Penjelasan Dr Wiyarni Pambudi Seputar Kasus Bayi yang Meninggal Karena Dehidrasi

  • Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

    Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • [Video] "Arwah Bayiku 'Memeluk' Aku di Hari Ke-40 Setelah Kematiannya..."

    [Video] "Arwah Bayiku 'Memeluk' Aku di Hari Ke-40 Setelah Kematiannya..."

  • Penjelasan Dr Wiyarni Pambudi Seputar Kasus Bayi yang Meninggal Karena Dehidrasi

    Penjelasan Dr Wiyarni Pambudi Seputar Kasus Bayi yang Meninggal Karena Dehidrasi

  • Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

    Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.