X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

10 Makanan yang Dapat Menurunkan Kecerdasan

27 Feb, 2015
Makanan apa saja yang dapat menurunkan kecerdasan?

Makanan apa saja yang dapat menurunkan kecerdasan?

Apapun yang dikonsumsi berlebihan akan berdampak tidak baik. Lalu, apa saja 10 makanan yang dapat menurunkan kecerdasan? Simak ulasannya di sini.
1. Makanan berlemak trans tinggi

1. Makanan berlemak trans tinggi

Mengkonsumsi lemak trans secara jangka panjang bukan hanya membahayakan pembuluh arteri jantung, menyebabkan obesitas dan meningkatkan kadar kolesterol jahat. Kecerdasan Anda dan anak dapat menurun karena lemak trans menyebabkan otak menyusut.

Jangan sering-sering mengkonsumsi pie, pastry, donat, biskuit dan gorengan yang mengandung lemak trans tinggi.

2. Makanan terlalu manis

2. Makanan terlalu manis

'Jangan makan yang manis-manis, 'kan sudah manis'. Pepatah ini cukup masuk akal karena konsumsi gula berlebihan dalam jangka panjang bukan hanya mengakibatkan diabetes, namun juga kemampuan untuk mengingat sesuatu.
3. Junk food

3. Junk food

University of Montreal Kanada menemukan bahwa junk food dapat mengubah susunan kimia otak, sehingga membuat konsumennya mudah merasa gelisah dan depresi.
4. Sosis dan makanan olahan lainnya

4. Sosis dan makanan olahan lainnya

Penurunan fungsi otak, dan juga kecerdasan, adalah beberapa dampak negatif over konsumsi makanan olahan. Anda pun terancam mengidap alzheimer di masa mendatang.
5. Makanan yang terlalu asin

5. Makanan yang terlalu asin

Makanan yang terlalu asin memiliki efek seperti narkoba, yaitu membuat Anda terus memakannya sampai habis. Padahal makanan jenis ini bisa menurunkan kemampuan berpikir dan memicu hipertensi.
6. Makanan yang digoreng

6. Makanan yang digoreng

Makanan jenis ini terbukti merusak sistem saraf otak dan kecerdasan secara perlahan.

Jika tak ada pilihan menyajikan makanan selain digoreng, gunakan minyak yang masih bening untuk menggoreng dan buang saja minyak bekas menggoreng yang sudah tampak hitam/ keruh.

7. Biji-bijian

7. Biji-bijian

Seluruh jenis padi-padian yang mengandung karbohidrat mempengaruhi kinerja otak dan kesehatan secara umum, kecuali whole grains (biji-bijian utuh).

Jangan berkecil hati karena beras, gandum dan jagung termasuk dalam kategori whole grains yang aman untuk kecerdasan.

8. Alkohol

8. Alkohol

Tidak perlu diperdebatkan lagi kalau minum alkohol menjadikan seseorang berhalusinasi, pandangan kabur dan kecerdasan pun menghilang.
9. Pemanis buatan

9. Pemanis buatan

Pemanis buatan kerap digunakan oleh para penjaja makanan untuk mengurangi biaya produksi. Ironisnya, makanan berpemanis buatan kerap dijajakan di sekolah-sekolah dan mengancam kecerdasan anak.

Ingatkan anak untuk tidak jajan sembarangan adalah satu-satunya jalan untuk mencegahnya.

10. Nikotin

10. Nikotin

Nikotin memang bukan makanan, tapi zat yang terkandung di dalamnya dapat merusak kecerdasan.

Zat dalam nikotin menghalangi aliran darah, oksigen dan glukosa ke otak, sehingga mempengaruhi kemampuan berpikir jernih.

Selanjutnya
img

Penulis

jpqosinbo

  • Halaman Depan
  • /
  • Kesehatan
  • /
  • 10 Makanan yang Dapat Menurunkan Kecerdasan
Bagikan:
  • 7 Tindakan yang Mengancam Kesehatan Anak-anak Kita

    7 Tindakan yang Mengancam Kesehatan Anak-anak Kita

  • 7 Cara Menjaga Kesehatan Bayi Sejak Usia 1 Hari

    7 Cara Menjaga Kesehatan Bayi Sejak Usia 1 Hari

  • 7 Tindakan yang Mengancam Kesehatan Anak-anak Kita

    7 Tindakan yang Mengancam Kesehatan Anak-anak Kita

  • 7 Cara Menjaga Kesehatan Bayi Sejak Usia 1 Hari

    7 Cara Menjaga Kesehatan Bayi Sejak Usia 1 Hari

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar perawatan dan kesehatan bayi.