X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Wajib tahu! 10 hal yang sering membuat anak takut, dan cara tepat menanganinya

29 Apr, 2015
Hal-hal konyol yang membuat anak takut

Hal-hal konyol yang membuat anak takut

Kadang kita risau karena anak kita takut terhadap hal-hal yang menurut kita tidak rasional, alias konyol. Namun, kita pun pernah menjadi anak-anak dan tidak serta merta tumbuh menjadi orang dewasa yang pemberani.

Berikut adalah hal-hal yang mungkin menakutkan bagi Anda di masa kanak-kanak, beserta cara mengatasinya.

1. Takut sama anak baru

1. Takut sama anak baru

Seorang murid pindahan dari sekolah lain menjadi teman sekelas anak yang baru, dan semua teman menjauhinya karena penampilan dan cara bicaranya yang aneh. Anak Anda menjadi takut kepadanya dan menceritakan hal ini pada Anda.

Jelaskan padanya bahwa teman barunya berasal dari daerah lain dengan kebiasaan yang berbeda, dan karena berbeda bukan berarti si teman baru adalah anak nakal.

2. Takut hantu

2. Takut hantu

Tren film horor beberapa tahun lalu berperan besar dalam meracuni pemahaman anak tentang alam gaib. Melakukan seleksi ketat terhadap film atau acara yang ditonton anak adalah cara terbaik mengatasi hal ini.
3. Takut binatang

3. Takut binatang

Cicak, ulat, belalang, kucing atau anjing adalah beberapa binatang yang biasa ditakuti anak. Rasa takut anak pada binatang juga akan semakin parah jika Anda menggunakan kalimat ancaman seperti "Kalo nggak makan nanti Adek digigit anjing," atau kalimat sejenisnya.

Mengajak anak ke kebun binatang atau memelihara hewan peliharaan di rumah merupakan salah satu cara untuk menumbuhkan rasa sayang anak pada binatang dan menghilangkan rasa takutnya.

4. Takut orang asing

4. Takut orang asing

Berlari menghindar atau menangis ketika didekati orang asing di tempat umum dapat menghindarkan anak dari risiko menjadi korban kejahatan. Tapi bagaimana jika anak takut terhadap kakek, nenek, paman. bibi atau anggota keluarga lain yang jarang bertemu dengannya? Pasti bikin malu 'kan?

Kenalkan anak pada anggota keluarga Anda yang jauh dan jarang berjumpa melalui foto mereka. Bisa juga dengan 'say hi' melalui telepon dan aktifkan speaker ponsel agar anak mengetahui seberapa dekat hubungan Anda dengan 'si orang asing'.

5. Takut disuntik

5. Takut disuntik

Anak berpura-pura sakit agar tidak ikut imunisasi massal di sekolah? Jangan memarahinya karena kemarahan Anda justru membuatnya trauma dan takut disuntik hingga dewasa.

Jika bujukan apapun tak berhasil, gunakanlah jurus terakhir, yaitu memberikan 'imbalan' jika ia mau disuntik.

6. Takut ketinggian

6. Takut ketinggian

Takut terhadap ketinggian yang dirasakan anak biasanya dipicu oleh pengalaman traumatik di masa kecil, misalnya jatuh dari tempat tidur waktu masalah bayi.

Ajarkan anak untuk mengatasi takut ketinggian dengan melakukan aktivitas di tempat yang tinggi. Mengajak anak naik wahana permainan semacam 'kora-kora' atau roller coaster adalah alternatif penakluk rasa takut ketinggian yang menyenangkan.

7. Takut dimarahi

7. Takut dimarahi

Takut pulang ke rumah dan dimarahi karena nilai ulangan jelek, rasanya kita semua pernah mengalaminya. Jika dibiarkan ini bisa berbahaya karena anak akan terbiasa lari atau menolak untuk bertanggung jawab atas kesalahan yang diperbuatnya.

Kendalikan emosi Anda ketika mengetahui anak berbuat salah dan menghindari kata-kata kasar yang membuatnya semakin terpuruk adalah cara terbaik agar anak tidak lagi merasa takut dimarahi.

8. Takut badut

8. Takut badut

Kita menganggap tingkah laku badut di sirkus itu lucu, tapi mengapa anak malah jadi takut? Kostum dan dandanan badut yang berlebihan bisa jadi adalah pemicunya.

Bila memungkinkan, ajak anak mendatangi ruang rias badut dan mengajaknya berkenalan, agar anak tahu kalau badut adalah manusia biasa seperti dirinya.

9. Takut sendirian

9. Takut sendirian

Batita Anda bikin repot karena tak mau ditinggal bermain sendiri sementara pekerjaan rumah tangga menumpuk? Sebenarnya ini wajar karena ia telah memiliki rasa keterikatan dengan Anda.

Putarkan musik yang lembut atau radio ketika Anda hendak meninggalkannya di kamar atau ruang tengan di rumah untuk memasak di dapur agar ia tidak merasa sendiri. Namun pastikan dulu tidak ada benda berbahaya di sekelilingnya.

10. Takut menginap

10. Takut menginap

Menginap di rumah nenek atau hotel saat liburan seharusnya menyenangkan. Namun anak mengeluh tidak bisa tidur karena alasan yang tidak jelas.

Inilah yang akan terjadi jika Anda jarang mengajak anak bepergian jauh dari rumah. Bawalah benda-benda kesayangan anak, seperti boneka atau bantal kesayangan ketika pergi berlibur, dapat mengurangi rasa takut dan khawatir anak saat berada di tempat baru.

Selanjutnya
img

Penulis

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Balita
  • /
  • Wajib tahu! 10 hal yang sering membuat anak takut, dan cara tepat menanganinya
Bagikan:
  • Tips Mengatasi Anak Cengeng

    Tips Mengatasi Anak Cengeng

  • 5 Cara Mengatasi Marah Kepada Anak

    5 Cara Mengatasi Marah Kepada Anak

  • 8 Pompa ASI Elektrik Terbaik 2023, Berkualitas dan Praktis untuk Bunda Sibuk

    8 Pompa ASI Elektrik Terbaik 2023, Berkualitas dan Praktis untuk Bunda Sibuk

  • Tips Mengatasi Anak Cengeng

    Tips Mengatasi Anak Cengeng

  • 5 Cara Mengatasi Marah Kepada Anak

    5 Cara Mengatasi Marah Kepada Anak

  • 8 Pompa ASI Elektrik Terbaik 2023, Berkualitas dan Praktis untuk Bunda Sibuk

    8 Pompa ASI Elektrik Terbaik 2023, Berkualitas dan Praktis untuk Bunda Sibuk

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar perawatan dan kesehatan bayi.