theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
  • COVID-19
  • Gizi & Stimulasi
  • Toddler & Pra Sekolah
  • Hidrasi Keluarga
  • Cek Alergi
  • Sukses ASI Eksklusif
  • Cari nama bayi
  • Kehamilan
    • Project Sidekicks
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Pilihan Parents
    • Plesiran Ramah Anak
    • Kisah Keluarga
    • Event
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja

10 Hal Terlarang Ketika Bertemu dengan Guru Anak Anda

Bacaan 3 menit
Bagikan:
•••
10 Hal Terlarang Ketika Bertemu dengan Guru Anak Anda

Perlu kerjasama yang baik dengan pihak guru agar pendidikan di sekolah memberi hasil maksimal. Hindari 10 hal ini ketika bertemu dengan guru anak Anda.

Selalu bersikap hormatlah pada guru anak Anda di berbagai kesempatan.

Selalu bersikap hormatlah pada guru anak Anda di berbagai kesempatan.

Rapat wali murid adalah sebuah momen yang sebaiknya Anda gunakan sebaik mungkin untuk menjalin komunikasi yang lebih intens dekat guru atau wali kelas putra-putri Anda. Meski demikian, hindarilah melakukan 10 hal berikut agar kesempatan baik ini tidak menjadi sia-sia.

1. Datang tanpa persiapan

Pada saat penerimaan rapor, para orangtua musti menghadap guru wali kelas secara bergiliran dan tiap orangtua biasanya hanya diberi waktu sekitar 15 menit atau bahkan kurang.

Buatlah sebuah daftar tentang apa saja yang ingin Anda tanyakan pada guru wali kelas anak, agar waktu pertemuan lebih efektif.

2. Malu bertanya

Malu bertanya, sesat di jalan, demikianlah kata pepatah. Jika bapak/ibu guru mengatakan sesuatu istilah yang tidak Anda mengerti, segera tanyakan apa artinya agar tidak menimbulkan kesalahpahaman di masa mendatang.

3. Tidak siap mendengar masalah yang dialami anak

Wajar jika orangtua ingin anaknya mendapat nilai yang terbaik di sekolah. Tapi, kenyataan kadang tidak seindah harapan dan Anda tidak siap mendengarnya.

Tujuan rapat wali murid adalah untuk membicarakan tentang perkembangan anak dan masalah yang mereka hadapi.

Jangan datang ke sekolah dengan angan-angan yang indah-indah tentang nilai akademis anak. Sebaliknya, bersikaplah terbuka agar Anda dan guru wali kelas dapat menemukan penyelesaiannya.

4. Tidak bertanya secara mendetil

Jangan ragu untuk menanyakan secara spesifik masalah yang sedang dialami anak, atau kenakalan apa sajakah yang telah dilakukannya di sekolah.

Hal ini perlu Anda lakukan supaya memiliki bukti ketika hendak meng-cross check-kannya dengan apa yang dikatakan anak tentang perilakunya.

5. Bersikap defensif

Memang benar bahwa orangtua adalah ‘pengacara’ anak ketika mereka menghadapi masalah di sekolah. Meski demikian, Anda tak perlu bersikap seperti pengacara sungguhan yang marah-marah karena menganggap kliennya tidak bersalah (seperti yang di TV itu lho Bun). Tetaplah tenang dan dengarkan semua penjelasan sang wali kelas sampai ia selesai berbicara.

6. Menyalahkan guru

Anda tersinggung karena guru wali kelas mengatakan anak Anda berada di peringkat terbawah di kelasnya. Emosi kadang membuat kita tak dapat berpikir jernih dan memberondongkan peluru kesalahan ke segala arah, termasuk pada guru anak Anda.

Anak kan hanya ada di sekolah selama beberapa jam, selebihnya ia berada di rumah. Apakah Anda sudah cukup mengawasi perilaku anak di rumah? Tanyakanlah hal ini pada diri kita sendiri sebelum menyalahkan siapapun.

7. Tidak kooperatif

Mungkin Anda merasa kesal dan marah sekali pada anak ketika ibu/bapak guru membongkar semua ‘aib’nya. Hindarilah ini agar Anda tetap dapat berpikir jernih dan segera mendiskusikan solusi terbaik bersama guru.

Baca juga: Ciri dan Cara Mengatasi Anak Bandel

8. Malas mencatat

Masa-masa kuliah atau sekolah bagi Anda sudah lama berakhir. Tapi itu bukan berarti Anda harus meninggalkan kebiasaan mencatat hal-hal penting, misalnya kurikulum apa yang akan diterapkan, atau tanggal berapakah ujian akhir semester akan dilakukan.

9. Tidak menunjukkan rasa hormat

Memang benar Anda sudah membayar sejumlah uang untuk biaya sekolah anak. Tapi itu bukan berarti Anda berhak untuk memperlakukan guru mereka dengan tidak hormat. Coba bayangkan bila semua orang di dunia ini kaya, tapi nggak ada satupun yang mau jadi guru.

10. Terlambat

Nah, ini dia ‘penyakit’ yang umum diderita para orangtua saat mereka diundang menghadiri rapat wali murid. Karena datang terlambat mungkin Anda melewatkan banyak hal penting yang ingin dibicarakan guru. Dan tidak mungkin dong beliau harus mengulangi semuanya dari awal hanya untuk Anda seorang.

Selamat rapat bersama ibu  dan bapak guru, Parents.

Baca juga:

SD Terbaik di Jakarta Menurut Akreditasi BAN-SM

Mengapa Anak Benci Sekolah?

 

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

Penulis

jpqosinbo

  • Halaman Depan
  • /
  • Usia Sekolah
  • /
  • 10 Hal Terlarang Ketika Bertemu dengan Guru Anak Anda
Bagikan:
•••
  • Jangan Katakan Hal-Hal Ini Kepada Guru Anak Anda

    Jangan Katakan Hal-Hal Ini Kepada Guru Anak Anda

  • Perhatikan hal ini dalam memilih sekolah untuk anak!

    Perhatikan hal ini dalam memilih sekolah untuk anak!

  • “Tangan kiri bayiku terputus di dalam rahimku," sang ibu ungkapkan penyebabnya

    “Tangan kiri bayiku terputus di dalam rahimku," sang ibu ungkapkan penyebabnya

  • 9 Tips Proses Melahirkan Normal dengan Cepat dan Aman

    9 Tips Proses Melahirkan Normal dengan Cepat dan Aman

app info
get app banner
  • Jangan Katakan Hal-Hal Ini Kepada Guru Anak Anda

    Jangan Katakan Hal-Hal Ini Kepada Guru Anak Anda

  • Perhatikan hal ini dalam memilih sekolah untuk anak!

    Perhatikan hal ini dalam memilih sekolah untuk anak!

  • “Tangan kiri bayiku terputus di dalam rahimku," sang ibu ungkapkan penyebabnya

    “Tangan kiri bayiku terputus di dalam rahimku," sang ibu ungkapkan penyebabnya

  • 9 Tips Proses Melahirkan Normal dengan Cepat dan Aman

    9 Tips Proses Melahirkan Normal dengan Cepat dan Aman

  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Sitemap
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami


  • Singapore
  • Thailand
  • Indonesia
  • Philippines
  • Malaysia
  • Sri Lanka
  • India
  • Vietnam
  • Australia
  • Japan
  • Nigeria
  • Kenya
Merek Mitra
Influencer Partner Brand LogoMama's Choice Partner Brand Logo
© Copyright theAsianparent 2021. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan
  • Komuniti
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Nutrisi

Unduh aplikasi kami

google play store
Appstore
  • Beriklan Dengan Kami
  • Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Hubungi Kami
  • Syarat dan Ketentuan
  • Jadilah Kontributor Kami
Buka di aplikasi