10 Cara Menghemat Biaya Persalinan Sebelum dan Setelah Melahirkan

Ada banyak cara menghemat biaya persalinan. Terapkanlah semua tips berikut, pasti Anda dapat merasakan penghematan yang luar biasa.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Menyambut kehadiran bayi jadi momen mendebarkan bagi setiap keluarga. Rasa bahagia, haru, cemas khawatir, semua berbaur jadi satu. Belum lagi tanggung jawab finansial yang harus dipenuhi selama proses persalinan. Agar Anda tak menguras tabungan, berikut 10 cara menghemat biaya persalinan baik sebelum atau setelah melahirkan.

Cara menghemat biaya persalinan sebelum melahirkan

1.Cek polis asuransi Anda

Anda punya asuransi? Cek apa saja yang di-cover asuransi Anda. Jika asuransi tersebut adalah fasilitas tempat Anda/suami bekerja, tanyakan saja ke bagian personalia perusahaan tentang benefit yang dapat Anda klaim.

Namun jika Anda membayar asuransi sendiri, tanyakan saja kepada agen asuransi yang menangani Anda. Sebagian asuransi termasuk menanggung biaya cek rutin kehamilan. Ini tentu sangat membantu menghemat biaya persalinan Anda, bukan?

2.Siapkan BPJS

Jika Anda sudah punya kartu BPJS, Anda bisa melihat biaya persalinan baik secara normal maupun melalui operasi caesar yang ditanggulangi BPJS.

BPJS juga punya program pendaftaran bayi dalam kandungan sebagai peserta BPJS Mandiri. Manfaatkan program ini sebagai cara menghemat biaya persalinan.

3. Bidan atau dokter?

Pilihan menggunakan bidan atau dokter kandungan juga berperan dalam budget persalinan Anda. Apapun pilihan Anda, tentukan dengan hati-hati. Tanyakan kepada teman atau kerabat, serta ibu yang pernah menggunakan jasa bidan/dokter yang Anda ingin gunakan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

4. Cek rincian pelayanan dan biaya rumah sakit

Langkah selanjutnya, observasi klinik atau rumah sakit sebelum memutuskan tempat Anda bersalin nanti.

Anda bisa googling, membuka website rumah sakit, menelpon atau mendatanginya secara langsung.

Kami juga mengumpulkan biaya persalinan di berbagai RS Jakarta di tautan ini.

Pilihan kelas kamar juga sangat mempengaruhi biaya yang harus Anda keluarkan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

5. Pilihan makanan sehat untuk ibu hamil

Makanan sehat tidak berarti harus mahal. Bacalah panduannya di tautan berikut ini untuk mengetahui nutrisi apa saja yang Anda perlu perhatikan.

Janganlah makan berlebihan, karena kenaikan berat badan yang berlebihan tidak baik untuk si bayi.

6. Melahirkan se-alami mungkin

Siapkanlah diri Anda untuk proses persalinan alami, tanpa menggunakan obat penahan rasa sakit atau induksi buatan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Operasi caesar hanya dianjurkan bila memang kondisi ibu hamil tidak memungkinkan melahirkan normal.

Ini tentu lebih hemat karena obat-obatan dan tindakan medis yang tak alami memakan biaya besar.

Artikel Terkait: 10 Rumah Sakit Bersalin Rekomendasi di Jakarta, Cek!

Cara menghemat biaya persalinan setelah si Kecil lahir


7. ASI adalah terbaik dan gratis!

Setelah bayi Anda lahir, ASI adalah makanan terbaik untuknya. ASI eksklusif dapat menghemat banyak uang Anda. Hitung saja berapa besar biaya yang harus Anda keluarkan untuk berkaleng-kaleng susu formula setiap bulannya.

8. Teliti struk pembayaran Anda

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Jika Anda sudah siap membawa si kecil pulang ke rumah, jangan lupa cek struk pembayaran rumah sakit/klinik.

Jangan ragu untuk bertanya jika ada yang tidak sesuai, untuk memastikan Anda hanya membayar fasilitas dan pelayanan yang Anda gunakan.

9. Pilihan membayar

Perhatikan pilihan pembayaran yang mungkin disediakan rumah sakit atau klinik. Bisa jadi klinik atau rumah sakit yang Anda pilih punya kerjasama dengan provider kartu tertentu dan bisa memberikan potongan harga.

Ada juga rumah sakit atau klinik bersalin yang memberi potongan harga jika Anda membayar dimuka dengan lunas.

10. Tidak semua harus baru

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Anda akan terkejut betapa cepatnya bayi tumbuh. Baju yang baru dibelikan hari ini, sudah kekecilan di bulan mendatang.

Pertumbuhan mereka pesat sekali dalam beberapa bulan pertama, jadi bila Anda masih menyimpan baju dan barang-barang si Kakak, tak ada salahnya digunakan kembali untuk si Adik.

Walaupun demikian, demi faktor kesehatan, Anda tidak dianjurkan menggunakan pompa ASI bekas.

Anda bisa menggunakan barang-barang bekas untuk keperluan lainnya seperti stroller, cukin, ranjang bayi, kasur bayi, penghangat botol susu, dll.

Parents, semoga informasi di atas membantu Anda menemukan cara menghemat biaya persalinan seoptimal mungkin.

Artikel Terkait: 10 Korset Pelangsing Terbaik, Kembalikan Tubuh Ideal Pasca Melahirkan!

Baca juga:

Daftar Perlengkapan Bayi Baru Lahir

Proses Melahirkan Normal

 

 

 

Penulis

Della Syahni