Mengulik Pembagian Zona Waktu di Indonesia, Apa Manfaatnya?

Sempat ada wacana hanya ada satu zona waktu di Indonesia. Lantas, apa sebenarnya manfaat adanya zona waktu? Simak uraiannya berikut ini!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Parents pasti tahu kan bahwa ada tiga pembagian zona waktu di Indonesia yang terdiri dari WIB (Waktu Indonesia Barat), WITA (Waktu Indonesia Tengah), dan WIT (Waktu Indonesia Timur). Tetapi, apakah Anda tahu mengapa hal itu bisa terjadi?

Pembagian zona waktu ini terjadi karena dipengaruhi oleh luasnya wilayah Indonesia, yang mencapai 1,9 juta kilometer persegi.

Selain itu, letak astronomis yang berada di antara 95’ sampai 141’ Bujur Timur (BT) juga menjadi salah satu faktor Indonesia menerapkan adanya pembagian zona waktu.

Hal itu juga sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres RI) Nomor 41 Tahun 1987 tentang pembagian wilayah Republik Indonesia menjadi tiga wilayah waktu.

Pada pasal 1 ayat 3 dalam Keppres RI Nomor 41 Tahun 1987 menjelaskan bahwa pembagian waktu WIB, WITA, dan WIT ditetapkan dengan tolak ukur terhadap Greenwich Mean Time (GMT).

GMT sendiri adalah waktu rujukan internasional yang berdasarkan jam matahari di kota Greenwich, Inggris. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang pembagian zona waktu di Indonesia, yuk simak penjelasannya berikut.

Artikel Terkait: 5 Provinsi dengan UMR Tertinggi Tahun 2022, Papua 'Juaranya'

Mengetahui Perbedaan Zona Waktu di Indonesia

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sejak dikeluarkannya Keppres RI Nomor 41 Tahun 1987, Indonesia mulai menerapkan pembagian waktu tolok di Indonesia yang terdiri dari WIB (Waktu Indonesia Barat), WITA (Waktu Indonesia Tengah), dan WIT (Waktu Indonesia Timur).

Sebagai informasi, waktu tolok adalah waktu menengah yang berlaku bagi suatu wilayah negara, dan tidak selalu sama dengan waktu Mintakad (Zone Time), sehubungan dengan kepentingan lalu lintas di negara yang bersangkutan.

Untuk selisih waktu tolok Indonesia dengan GMT sebagai berikut, WIB: GMT+ 7 jam, WITA: GMT+8 jam, dan WIT: GMT+9 jam sebagai cara untuk menghitung perbedaan waktu secara internasional. Berdasarkan hal tersebut, itu artinya WIB, WITA, dan WIT memiliki selisih waktu satu hingga dua jam.

Artikel Terkait: DKI hingga Papua Barat, 6 Provinsi Ini Alami Kenaikan Kasus COVID-19 Jelang Nataru

Daftar Provinsi yang Mencakup Zona Waktu WIB, WIT, dan WITA

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

1. Waktu Indonesia Barat (WIB)

Wilayah zona waktu ini mencakup pulau Sumatera, Jawa, Madura, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah. Seperti diketahui WIB memiliki perbedaan satu jam lebih lambat dari WITA dan dua jam lebih lambat dari WIT.

2. Waktu Indonesia Tengah (WITA)

 Wilayah yang masuk ke dalam zona waktu WITA  adalah Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Bali, NTB, NTT, dan seluruh provinsi di Pulau Sulawesi.

3. Waktu Indonesia Timur (WIT)

Zona waktu yang memiliki perbedaan waktu dua jam lebih lambat dari WIB dan satu jam lebih lambat dari WITA ini mencakup beberapa provisi yakni Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.

Rencana Penggabungan Zona Waktu di Indonesia

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Rencana untuk menggabungkan tiga zona waktu Indonesia pertama kali diungkapkan oleh Indonesian Marketing Association (IMA) sejak tahun 2005 silam.

Pendiri IMA, Hermawan Kartajaya menjelaskan salah satu tujuan menyatukan tiga zona waktu ialah percepatan ekonomi, terutama untuk wilayah timur Indonesia.

Selain itu, Komite Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (KP3EI) juga sempat mengusulkan sistem satu zona waktu. KP3EI memperhitungkan adanya tiga manfaat jika penyatuan zona waktu terjadi.

Setidaknya ada 10 manfaat yang bisa didapat dari penyatuan zona waktu yang berlaku di Indonesia saat ini menjadi satu zona waktu.

Manfaat Satu Zona Waktu Saja di Indonesia

1. Peluang Transaksi Lebih Banyak

Masyarakat di kawasan tengah dan timur Indonesia mendapatkan kesempatan yang lebih banyak untuk berstransaksi dengan masyarakat di kawasan barat Indonesia, dan begitu juga sebaliknya. Pun transaksi yang selama ini mengandalkan pasar atau pasokan dari negara tetangga bisa dialihkan ke pasar domestik.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

2. Meningkatkan Keunggulan Bisnis Jasa Logistik Nasional

Dunia penerbangan akan mendapat manfaat besar, melalui flight time arrangement, produktivitas pesawat dan bandara, efisiensi kru overnight, serta terbukanya ruta-rute baru bahkan peningkatan jumlah konsumen penerbangan.

Itu dia Parents serba serbi zona waktu yang ada di Indonesia. Kira-kira si kecil sudah tahu belum ya?

***

Baca juga:

id.theasianparent.com/provinsi-paling-bahagia-di-indonesia

id.theasianparent.com/tradisi-memanggil-hujan

id.theasianparent.com/negara-musim-semi-terindah

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan