Suaminya Meninggal, Yulita Masterchef Tulis Pesan Haru: "Ini terlalu cepat.."

Baru dikaruniai anak ketiga, begini ungkapan haru Yulita yang harus berpisah dengan sang suami untuk selama-lamanya.

Kabar duka datang dari Yulita Masterchef yang harus kehilangan salah satu orang tercinta. Kontestan Masterchef Indonesia Season 5 yang akrab disapa Mama Lita ini harus berpisah selama-lamanya dengan sang suami, Ananda Rizky Pratama.

Sang suami dikabarkan meninggal dunia pada Jumat siang, tepatnya 27 November 2020. Pada pukul 12.00 WITA di Rumah Sakit Idaman Banjar Baru, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, almarhum tutup usia.

Lita menuliskan sebuah pesan mengharukan atas kepergian mendiang suaminya.

Suami Yulita Masterchef Meninggal Dunia

Kabar duka, suami Yulita Masterchef berpulang untuk selama-lamanya.

Almarhum mengembuskan napas terakhir karena penyakit paru-paru yang diderita. Kira-kira satu minggu sebelum meninggal, kondisi suami Lita memburuk hingga harus dilarikan dan dibawa ke rumah sakit.

“Sayang, terimakasih sudah mau berjuang sampai akhir, terimakasih di ujung perjuangan pun ayang masih berusaha buat lita bahagia dengan kekuatan ayang,” ujar Lita dalam sebuah unggahan selepas sang suami meninggal dunia.

Kabar kepergian finalis Masterchef Indonesia Season 5 ini turut diiringi ucapan belasungkawa dari rekan sesama selebriti serta para fansnya.

Pesan Menyentuh Mama Lita untuk Sang Suami

Lita menuliskan ungkapan dan pesan haru atas kepergian sang suami.

Harus berpisah selama-lamanya dengan suami, Lita tentu merasakan kesedihan mendalam. Ia pun mengungkapkan pesan yang sangat haru melepas kepergian mendiang suami yang telah menikahinya selama 12 tahun itu.

Kepergian almarhum menyisakan luka dan ruang hampa, namun ia bersyukur banyak orang yang mengenang hal baik semasa hidup sang suami.

“Sayang, terimakasih untuk semua hal baik yang ayg tinggalkan untuk lta dan anak-anak. Lita hanya bisa tersenyum saat melihat orang-orang mengenang dan bercerita tentang kebaikan ayg. Sayang, banyak cinta dan doa yg mengalir untuk ayg, lta yakin disana ayg pun tersenyum melihat ini. Sayang, lta janji, lta akan kuat menjalani ini. Ita akan menjaga semua amanah yg ayg tinggalkan, terutama anak-anak kita. Doakan dan jaga lta dari sana, peluk lta dari sana saat nanti lta merasa ini terlalu berat untuk dilewati sendiri, agar lta kuat untuk melangkah lagi. Ayg pergi membawa separuh dari hati dan hidup lta. Menyisakan separuh ruang hampa di dalam sini.” ujar Yulita.

“Ini Terlalu Cepat….” Ungkap Yulita Masterchef atas Kepergian Suaminya

Kepergian sang suami memang begitu cepat, namun ia percaya bahwa sang suami sudah tenang di sana.

“I love you, i love you very much. Terimakasih untuk cinta yang begitu besar. Di tengah perjuangan melawan rasa sakit yg luar biasa, ayg tetap berusaha membuat lta bahagia dengan mengiyakan permintaan lta agar ayg tetap kuat. “Ayang kekuatanku” itulah kata2 terakhir yg ayg ucapkan ditengah perjuangan melawan rasa sakit. Kata kata yg singkat, tapi mampu menggambarkan hal yg begitu luar biasa. Ini terlalu cepat. Kini, ayg sudah tenang disana. Tinggal lta disini yang akan masih melanjutkan semua perjuangan ayg. Janji kita untuk terus bersama sehidup semati, telah ayg wujudkan. “Hanya maut yang akan memisahkan” itulah prinsip yang selalu kita pegang selama 12 tahun bersama melewati berbagai macam rintangan. Istirahat dengan tenang cintaku, insyaAllah surga terindah tempat ayg. Tunggu lta disana, nta” tutur Yulita.

Yulita Masterchef Baru Dikaruniai Anak Ketiga

Lita dan Almarhum selama 12 tahun sudah dikaruniai 3 orang anak, di awal tahun baru saja melahirkan anak ketiga.

Selama pernikahan, Yulita dan sang suami sudah dikaruniai tiga orang anak. Mereka adalah Bhumi Keenan Pratama, Kyandra Rezvan Atharizz, dan Gentha Kalea Putrianda.

Tahun 2020 ini menjadi tahun yang membahagiakan sekaligus menyedihkan. Pasalnya, di awal 2020, Lita dan sang suami baru saja dikaruniai buah hati ketiga berjenis kelamin perempuan, Gentha. Lalu, menjelang penghujung 2020 ia harus kehilangan sang suami.

Itulah pesan menyentuh Lita untuk mengenang sang suami yang baru saja berpulang. Kita doakan saja ya Parents agar almarhum bisa mendapatkan tempat terindah di sisi-Nya. Dan keluarga yang ditinggalkan bisa diberi kekuatan dan ketabahan.