Bagi Parents penikmat ajang kompetisi memasak MasterChef Indonesia, pasti sudah tak asing dengan juri tercantik di sana, yakni Chef Renatta. Baru-baru ini, sebuah kejadian yang berkaitan erat dengan bahaya menelan silica gel nyaris menimpa dirinya.
Bernama lengkap Puti Renatta R. Moeloek, chef kelahiran 1994 ini menyelesaikan pendidikan memasak Le Cordon Bleu Culinary Art, Paris, Prancis sebelum berkecimpung menjadi juri pencarian bakat memasak amatir tersebut.
Menjadi juri Masterchef selama dua season terakhir (season 5 dan season 6), tentunya Chef Renatta sudah sering mengalami banyak hal tak terduga di Galeri Masterchef Indonesia. Namun rupanya, kali ini kejutan yang ia dapat di Grand Final Masterchef Indonesia season 6 betul-betul tak bisa dimaafkan oleh dirinya.
Hal ini bermula saat Firhan Azhari, salah satu finalis Masterchef melakukan kesalahan fatal saat memasak makanan penutup yang diduplikasi dari hidangan Chef Sisca Soewitomo. Dalam acara Grand Final MasterChef Indonesia season 6, yang ditayangkan Minggu (8/3) kemarin, terlihat jelas bagaimana terkejutnya Chef Renatta saat mendapati ada kantung silica gel utuh di dalam dessert yang disajikan padanya..
Tidak hanya Chef Renatta, rekan sesama juri yakni Chef Arnold, Chef Juna dan Chef Sisca Soewitomo sebagai juri tamu juga terkejut akan penemuan tersebut. Merasa kecewa, akhirnya Chef Renatta tak meneruskan makan hidangan penutup yang dibuat oleh Firhan.
Selain itu, Chef Renatta juga memberikan nilai nol atas hidangan tersebut, sehingga membuat nilai Firhan selisih jauh dengan saingannya di Grand Final, Eric.
“Firhan, dari saya, nihil. Saya nggak kasih nilai, hidanganmu tidak bisa saya terima. Nol dari saya,” ucap Chef Renatta saat sesi pembacaan skor nilai hidangan.
Bahaya menelan silica gel yang harus diwaspadai
Bun, silica gel merupaan suatu bahan pengawet yang berfungsi menyerap dan mengikat uap air sehingga produk tetap kering dan terhindar dari kelembapan yang dapat merusak produk.
Benda berbentuk bungkusan kertas berisi butiran bening ini sering Anda temukan pada produk makanan ringan, mainan anak, juga produk orang dewasa seperti sepatu atau tas.
Fungsinya menyerap kelembapan, membantu mencegah jamur tumbuh sehingga masa simpan produk tertentu bisa bertahan lama. Bentuknya yang unik seringkali dianggap sebagai mainan oleh anak, sehingga Parents perlu waspada jangan sampai benda tersebut tak sengaja tertelan anak.
Bahaya silica gel yang harus diwaspadai
Gel silika sebenarnya hampir tidak berbahaya, inilah sebabnya benda ini bisa ditemukan dalam produk makanan. Silika merupakan silikon dioksida (SiO2) yang mengandung jutaan pori-pori kecil yang dapat menahan kelembapan sehingga pada dasarnya menyerupai pasir.
Saat butiran ini mengenai dasar mulut maka ia akan menyerap seluruh uap air dari permukaan langit-langit mulut, gusi. lidah, bahkan sela-sela gigi. Seketika seseorang akan merasakan mulut yang sangat kering.
Menelannya akan membuat Anda merasakan beberapa efek samping seperti mata kering, iritasi, rasa kering di area tenggorokan, hidung hingga sakit perut. Penelannya juga dapat merasakan mual, sembelit, juga muntah.
Kendati tidak begitu berbahaya, silica gel amat berbahaya jika termakan bayi dan hewan peliharaan karena akan menimbulkan risiko tersedak dan menyumbat saluran pernapasan. Selain itu, beberapa butiran silika kemungkinan mengandung zat kimia cobalt chloride yang sifatnya karsinogenik (penyebab kanker).
Oleh karena itu, Badan Pengawas Makanan dan Obat Amerika Serikat mengklasifikasikan gel ini dalam kategori aman namun tetap mencantumkan label peringatan agar jangan sampai tertelan.
Jika si kecil tak sengaja menelan gel silica, berikan cukup minum air putih untuk membantu mengurangi tekanan perut. Minum banyak air putih juga dapat mencegah kemungkinan dehidrasi.
Jangan mencoba memuntahkan untuk mengeluarkan gel silika. Kalau tak sengaja terhirup, pindahlah ke ruangan yang penuh udara segar. Gunakan terapi oksigen jika merasakan kesulitan bernapas. Hubungi dokter segera jika kondisi anak cenderung belum berubah.
Tips mencegah bahaya silica gel pada anak
Benda kecil seperti silica gel sejatinya menimbulkan bahaya tersembunyi bagi anak-anak. Untuk itu, Parents sebaiknya melakukan beberapa langkah berikut untuk membantu melindungi buah hati Anda.
-
Awasi anak secara seksama
Rasa ingin tahu anak yang tinggi memungkinkan ia mencoba segala hal. Untuk itu, jangan lepaskan mata saat anak sedang bermain. Jauhkan setiap benda berbahaya dari jangkauan si kecil. Termasuk silica gel, produk beracun, benda tajam, dan segala benda panas yang bisa membahayakan.
Bagi anak yang sudah agak besar, Anda bisa memberikan penjelasan mengapa silica gel bukan benda yang boleh menjadi mainannya. Gel berbentuk butiran kecil ini dapat mengakibatkan tersedak sehingga sebaiknya memang tidak mudah dijangkau anak-anak.
-
Cari roduk yang ramah anak
Cara mudah lain yang bisa Parents lakukan ialah pilihlah produk yang aman untuk anak. Jika bersinggungan dengan kandungan kimia, simpanlah produk dalam wadah aslinya. Pastikan Anda juga mengetahui dengan pasti informasi pertolongan pertama jika benda tersebut terhirup atau tertelan oleh anak.
Jika anak sudah tumbuh besar, mulai ajari manakah produk yang berbahaya dan hanya orang dewasa saja yang boleh menggunakannya. Jelaskan dengan bahasa yang sederhana dan dapat dipahami anak.
***
Semoga informasi di atas bermanfaat!
Baca juga :
Kenali dan Waspadai Bahaya Silika Gel Jika Tertelan Oleh Anak
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.