Sekalipun Tak Mengatakan, Ini 3 Hal yang Diinginkan Suami dari Istrinya

Diamnya suami bukan berarti ia tak peduli. Ada banyak hal yang sebenarnya diinginkan suami dari istrinya. Ketahui apa saja yang suami inginkan di sini.

Sudah jadi hal yang lumrah bahwa kebanyakan suami cenderung lebih diam dari istrinya. Baik saat percakapan sehari-hari maupun saat konflik. Sehingga tak ketahuan apa yang diinginkan suami dari istrinya.

Diamnya suami ini kadang merupakan penyeimbang dari “kecerewetan” istri, namun, kadang juga malah menjadi sebab mengapa permasalahan dalam rumah tangga tak selesai. Tanpa komunikasi yang baik, konflik suami istri tak akan dapat diselesaikan.

Entah dengan alasan mengalah atau justru menghindar, kadang konflik kecil bertumpuk akan dapat menjadi penyulut api dalam rumah tangga. Maka, jika suami Anda adalah tipe yang cenderung diam, siapa tahu inilah yang diinginkan suami dari istrinya.

3 Hal yang Diinginkan Suami dari Istrinya

Inilah 3 hal penting yang diinginkan setiap suami dari istri meski tak mengatakannya.

1. Jangan Terlalu Keras pada Diri Sendiri

Mengurus anak-anak, pekerjaan rumah tangga, dan kebutuhan lainnya memang merepotkan. Tapi, bukan berarti Anda lah yang harus mengerjakan semuanya.

Suami ingin melihat Anda istirahat dan bersantai dengannya. Tapi, biasanya ia hanya berkata, “dari tadi sibuk apa sih bun?”

Pertanyaan suami yang seperti ini kadang membuat Anda jengkel karena Anda tahu persis ada banyak pekerjaan di rumah. Tapi suami malah asik menonton televisi seolah tak sadar adanya pekerjaan yang menumpuk.

Kadang, Anda yang sedang ingin sekali dibantu tapi segan meminta tolong malah emosi karena suami tak pengertian. Sehingga, sensitifitas Anda malah naik dan malah jadi kesal ke suami.

Sebelum kesal, tariklah nafas dalam-dalam dan lupakan sejenak pekerjaan rumah. Ingat bahwa sebenarnya, pekerjaan rumah adalah tugas bersama suami dan istri sehingga Anda tak harus menanggung seluruh pekerjaan sendiri.

Benar bahwa kadang suami memang tak memahami kesibukan istri, begitupun sebaliknya. Tapi bukan berarti, tak mengerti adalah tanda tak peduli.

Jika Anda terlalu keras pada diri sendiri dengan menginginkan bahwa segalanya harus sempurnya, kurangilah standar tersebut. Jangan sampai obsesi rumah bersih, pekerjaan selesai, dan berbagai masakan yang ingin Anda masak justru membuat Anda capek dan stres sendiri.

Artikel terkait: Berapakah perbedaan usia suami istri yang ideal? Penelitian ini menjawabnya

2. Luangkan Waktu untuk Berdua Saja

Kehidupan setelah adanya anak akan berbeda dengan kehidupan saat masih berdua saja. Quality time dengan suami dan kencan berdua saja makin jarang dilakukan.

Jika Anda menginginkan saat-saat romantis berdua saja di luar kamar tidur, barangkali itu juga lah yang diinginkan oleh suami. Mengapa Anda tidak berinisiatif mengajaknya kencan berdua saja sekali-kali?

Jika ke luar rumah tak memungkinkan, maka lakukan itu tanpa harus ke luar rumah.

Misalkan saat  ia sedang menonton klub sepak bola favoritnya di televisi, temani ia menonton sekalipun Anda tak mengerti sepak bola. Barangkali dengan duduk bersamanya sambil bersandar akan menggugah perasaan rindunya pada Anda seperti saat awal pernikahan dulu.

Kapan terakhir kali Anda memeluknya dari belakang, bersandar di bahunya, maupun menaruh kepala Anda di pangkuannya? Jika Anda sudah jarang melakukannya, coba lakukan itu untuk menunjukkan cinta padanya.

Lyss Stem, seorang ibu dengan tiga orang anak dan sekaligus CEO dari Diva Moms berkata bahwa pernikahan akan hidup jika sepasang suami istri melakukan kencan berdua saja setidaknya seminggu sekali.

3. Hal yang Diinginkan Suami dari Istrinya: Ingin Melihat Anda Bahagia

Suami Anda menginginkan istrinya sehat. Istri yang sehat akan membuat anak-anak sehat dan kegiatan di ranjang juga jadi lebih menggairahkan.

Menjaga stamina tubuh agar tak terforsir sepenuhnya pada pekerjaan rumah akan dapat membuat Anda hidup lebih sehat secara mental dan fisik. Jika fisik dan mental sehat, Anda juga akan bahagia, sesulit apapun masalah yang dihadapi.

Kebahagiaan itu menular, Jika Anda bahagia, suami juga akan bahagia. Kadang kelelahan membuat Anda susah untuk sekedar tersenyum.

Komunikasi adalah kunci. Suami yang sulit mengungkapkan apa yang ia pikirkan ditambah istri yang sibuk sendiri akan membuat rumah tangga menjadi dingin.

Berlatih cara berkomunikasi dengan pasangan agar saling mengetahui apa yang dimau oleh masing-masing pihak adalah kunci pernikahan bahagia. Jika suami tak mengungkapkan apa yang ia inginkan dan istri juga tak berusaha memahami, bersiaplah menghadapi masa-masa kesepian sekalipun sedang jalani kehidupan rumah tangga.

Artikel Terkait : Hati-hati! Rasa cemas berlebihan bisa ganggu kualitas hubungan seksual

****

Referensi: Family Share, Ny Daily News, Modern Marriage

Baca juga:

Cara Mengatasi Pertengkaran Suami Istri ala Pasangan bahagia

Suami romantis menurut Islam, Pak suami termasuk nggak Bun?

5 Kebutuhan Dasar Suami yang Sebaiknya Dipenuhi Istri

 

 

Penulis

Syahar Banu