Surabaya merupakan salah satu kota yang memiliki daya tarik tersendiri. Selain menjadi sentra bisnis dan industri, kota ini juga memiliki berbagai objek wisata yang bisa disinggahi. Ada beberapa objek wisata edukasi di Surabaya yang bisa menjadi pilihan rekreasi Parents dan buah hati ketika berada di sana.
Berikut ini rekomendasi objek wisata edukasi di Surabaya yang menarik. Tidak hanya melepas penas, beberapa tempat ini juga akan memberi wawasan baru bagi buah hati.
Artikel terkait: 5 Tempat Wisata Edukasi Anak di Yogyakarta, Cocok Dikunjungi Saat Long Weekend!
1. Mini Agrowisata Surabaya
Sumber: Kompas.com/Achmad Faisal
Warga Surabaya kini tak perlu jauh-jauh ke Malang atau ke Pasuruan untuk menikmati agrowisata. Kini, Surabaya memiliki mini agrowisata yang terletak di belakang Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), tepatnya di Jalan Pagesangan. Mini agrowisata ini memiliki luas hingga 6 ribu meter persegi.
Di tempat ini, Parents dan buah hati bisa mengenal berbagai jenis tanaman. Ada pun beberapa tanaman yang dibudidayakan di agrowisata mini adalah tabulampot, anggrek, dan tanaman hidroponik. Selain itu, mereka juga memiliki peternakan ayam petelur, kelinci, kambing, dan kolam budidaya ikan nila.
2. Hutan Kota Balas Klumprik
Hutan Kota Balas Klumprik berada di Jl. Balas Klumprik, Balas Klumprik, Wiyung, Surabaya. Hutan ini merupakan bagian dari Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang memiliki luas mencapai 4,5 hektare. Di sini, anak-anak bisa mengenal jenis-jenis tanaman karena koleksi di Hutan Kota Balas Klumprik mencapai 6 ribu jenis tanaman.
Meski demikian, tanaman yang mendominasi adalah tanaman buah, seperti kedondong, srikaya, mangga, kelengkeng, dan jambu. Selain itu, ada pula kolam yang digunakan untuk budidaya ikan lele, nila, mujaer, dan bandeng. Pengelola pun memperbolehkan siapa saja untuk berkemah di tempat ini, tapi tentu saja dengan izin, ya!
Artikel terkait: Yuk Cek! 25 Tempat Wisata Edukasi Anak di Jabodetabek Terlengkap
3. Museum Sepuluh November dan Tugu Pahlawan
Tugu Pahlawan adalah sebuah monumen di Surabaya, Jawa Timur yang digunakan sebagai simbol utama kota. Tugu ini didedikasikan untuk orang-orang yang meninggal selama Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945. Selain tugu, di tempat ini juga ada sebuah museum yang bernama Museum 10 November di bawah monumen.
Ada pun ketinggian momumen ini mencapai 41,15 meter dengan bentuk pilar. Peletakan batu pertama untuk tugu ini dilakukan oleh Presiden Pertama Indonesia, Ir. Soekarno dan didampingi wali kota Surabaya saat itu, Doel Arnowo pada 10 November 1951. Tugu ini pun dibuka secara resmi pada 10 November 1952 dengan disaksikan wali kota saat itu, R. Moestadjab Soemowidigdo.
Sementara itu, Monumen 10 November dibangun untuk menjelaskan makna di balik Tugu Pahlawan. Bangunan ini terdiri dari 2 lantai dan memamerkan berbagai lambang semangat perjuangan rakyat Surabaya. Oleh karena itu, tempat ini sangat cocok untuk Parents yang ingin mengenalkan sejarah kepada buah hati.
4. Kebun Bibit Wonorejo
Tempat wisata edukasi di Surabaya lainnya adalah Kebun Bibit Wonorejo. Di kebun ini, Parents dan buah hati akan mengenalkan berbagai jenis tanaman beserta cara budidayanya. Kebun ini berada di l. Raya Wonorejo, Wonorejo, Rungkut, Surabaya. Sebelum dijadikan kebun, tempat ini awalnya merupakan tempat pembuangan sampah.
Kemudian, Pemerintah Kota Surabaya pun berupaya untuk mengembangkannya sebagai tempat pembibitan dan budidaya berbagai tanaman. Bibit yang dikembangkan di sini nantinya akan didistribusikan untuk kebutuhan taman dan penghijauan di Kota Surabaya.
Artikel terkait: 10 Wisata Edukasi di Malang untuk Si Kecil Bermain Sambil Belajar
5. Klenteng Hong Tiek Hian
Tempat bersejarah dengan nuansa agama lainnya adalah Klenteng Hong Tiek Hian. Tempat ibadah ini merupakan tempat ibadah penganut Khong Hu Chu, Taoisme, dan Buddha.
Terletak di Jl. Dukuh No.23, RW.05, Nyamplungan, Pabean Cantikan, Surabaya, klenteng ini konon dibangun oleh tentara Tartar pada masa Kaisar Khu Bi Lai Khan pada abad ke-13 lalu. Oleh karena itu, tak heran jika klenteng ini merupakan klenteng tertua di Surabaya.
6. House of Sampoerna
House of Sampoerna merupakan tempat wisata edukasi di Surabaya lainnya. Di tempat ini, Parents bisa memperkenalkan industri dan sejarah kretek yang ada di Indonesia, khususnya di Surabaya. Awalnya, gedung ini digunakan sebagai panti asuhan yang dikelola oleh Belanda, kemudian pada tahun 1932 dibeli oleh Liem Seeng Tee dan digunakan sebagai fasilitas produksi rokok besar pertama Sampoerna.
House of Sampoerna terdiri dari beberapa bangunan, yakni satu bangunan utama dan dua bangunan tambahan yang terletak di sisi kiri dan kanan bangunan utama. Bangunan utama terdiri dari dua lantai, lantai pertama berisi foto-foto pendiri Sampoerna, miniatur toko kelontong, koleksi kebaya yang digunakan oleh keluarga Sampoerna, berbagai jenis koleksi yang digunakan dalam proses pembuatan, dan koleksi korek api sejak zaman dahulu.
Di lantai dua, terdiri dari galeri yang menjual oleh-oleh khas Surabaya dan kegiatan pembuatan rokok kretek produksi Sampoerna. Namun wisatawan tidak diperbolehkan mengambil foto atau gambar. Di sebelah bangunan utama House of Sampoerna terdapat sebuah mobil mewah yang terparkir rapi sebagai pemanis bangunannya. Mobil ini adalah Rolls-Royce Silver Shadow Inggris 1972 milik keluarga Sampoerna.
Demikian beberapa tempat wisata edukasi di Surabaya. Secara keseluruhan ada dua jenis wisata edukasi yakni, wisata sejarah dan wisata alam. Mana yang menjadi favorit Parents?
Baca juga:
Liburan Sambil Menambah Ilmu? Cobain Serunya Trip ke 7 Destinasi Wisata di Bandung Ini
5 Rekomendasi Wisata Edukasi di Bali untuk Dikunjungi bareng Anak
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.