Tengah berlangsung mulai 5 Mei hingga 17 Mei mendatang, atlet Indonesia berjuang di ajang SEA Games 2023 demi mengharumkan nama Indonesia. Salah satunya Wilda Siti Nurfadhilah yang menjadi sorotan dunia. Berkecimpung di cabor voli, Wilda bertanding dengan hijabnya.
Potret Wilda Siti Nurfadhilah, Atlet Voli Berhijab
1. Menarik Perhatian Dunia
Kiprah Wilda memukau dunia, bahkan akun vli dunia sampai membuat konten khusus tentangnya, Wilda disebut bintang dan pionir bagi dunia voli di Indonesia.
“Di SEA Games, Wilda merupakan salah satu atlet voli putri pertama yang mengenakan hijab saat berkompetisi,” demikian bunyi tulisan di unggahan @volleyballworld .
“Kesuksesan Wilda di lapangan membuktikan bahwa hijab yang dikenakannya tidak menghambatnya sama sekali karena dia berhasil menampilkan performa luar biasa,” lanjutnya.
Wilda memang bukan atlet putri pertama yang mengenakan hijab pada kompetisi dunia. Namun, dia menjadi salah satu pionir dan sudah menjadi sorotan sejak 2017 silam.
“Sebagai pionir di bola voli putri, Wilda membuka pintu bagi pemain lain di Indonesia dan juga dunia untuk mengekspresikan diri sendiri di lapangan,” tulis @volleyballworld.
“Anda luar biasa Wilda! Semua yang terbaik untuk anda bersama Indonesia di SEA Games 2023. Kisah menginspirasimu akan dikenang selamanya,” lanjut @volleyballworld.
Artikel Terkait: 10 Mantan Atlet Ini Jatuh Miskin Usai Pensiun, Ada yang Jadi Pemulung!
2. Berasal dari Keluarga TNI
Atlet bernama Wilda Siti Nurfadhilah Sugandi ini lahir di Bandung pada 7 Februari 1995. Orang tuanya bernama Ugan Sugandi dan Wiwi Lestiani.
Atlet yang kerap dipanggil ‘Teh Kiwil’ ini memiliki satu kakak perempuan dan satu adik laki-laki bernama Achmad Rizal Nurhuda. Ayah dan adik Wilda sama-sama berkarier di TNI AU.
Anak pertama dari dua bersaudara ini mengenyam pendidikan S-1 di Universitas Bandung Raya jurusan Manajemen Ekonomi. Ia kemudian melanjutkan kuliah S-2 Magister Pendidikan Jasmani di STKIP Pasundan. Wilda lulus pada Juni 2022.
3. Sempat Menuai Kontroversi
Dirinya memutuskan untuk memakai kerudung setelah ajang PON 2016 dan debut berhijab pada Pelatnas 2017. Ia tidak menyangkal, ada kontroversi karena atlet seharusnya tidak menggunakan hijab.
Wilda menjadi atlet bola voli wanita pertama yang mengenakan hijab saat berkompetisi, satu tahun setelah Doaa Elghobashy dari Mesir mengenakan jilbab di pasir di Olimpiade Rio 2016 menyusul perubahan aturan seragam progresif oleh FIVB pada tahun 2012.
“Sempet ada kontroversi awalnya, itu rame-ramenya atlet gak boleh pakai jilbab. Waktu itu ada pemain basket, judo. Dulu karena dari FIVB (Federasi Bola Voli Internasional) belum ada peraturan untuk boleh pakai hijab,” tutur Wilda. Ia sempat berencana mundur jika federasi memang tidak membolehkannya menggunakan hijab.
Artikel Terkait: 10 Artis yang Pernah Jadi Atlet, Punya Segudang Prestasi!
4. Memiliki Bisnis Sendiri
Garang bermain voli, Wilda ternyata memiliki bisnis sendiri yang bergelut di dunia hijab. Brand nya dinamakan @fadhilahijab17. Wilda membuat desain hijab khusus untuk olahraga. Wilda menyebut bukan hal mudah menjadi atlet yang mengenakan hijab. Belum lama, Wilda sempat dibully oleh netizen dalam negeri.
“Tidak selalu mudah mengenakan hijab di lapangan voli. Saya mengalami beberapa tanggapan negatif di awal, tetapi saya bertekad untuk memakainya karena ini adalah bagian penting dari identitas saya dan apa yang saya rasa paling nyaman bermain bola voli.
Orang-orang sudah terbiasa sekarang sehingga saya tidak menghiraukan komentar negatif. Saya hanya menerima cinta dari penggemar voli yang luar biasa!” ucap Wilda.
Dalam bisnisnya, Wilda menyediakan berbagai macam mukena, jilbab, manset, hingga celana legging. Wilda juga membangun usaha fisioterapi yang diberi nama Bebas Cedera Management.
5. Atlet Berprestasi
Terbukti, Wilda membuktikan bahwa hijab tidak berkolrelasi dengan prestasi di lapangan. Wilda termasuk atlet yang berprestasi. Wilda pernah meraih penghargaan ‘Best Blocker’ di pertandingan Proliga Putri 2015, 2016, dan 2022. Ia juga berhasil membawa pulang piala ‘Best Middle Blockers’ pada Piala VTV 2017, dan ‘Best Spiker’ di Proliga Putri 2019.
Pemain dari klub Jakarta BNI 46 ini juga bersama tim pernah enam kali menjadi juara Proliga Putri: dari Jakarta Elektrik PLN tahun 2015, 2016 dan 2017, dari Bandung Bank BJB Pakuan 2022 dan 2023, serta Jakarta PGN Popsivo pada 2019 lalu.
Selain itu, ada juga prestasi Wilda yang lain.
- Juara Kompetisi IVOBA Senior 2010
- Juara Kejurda Antar Klub 2010
- Juara I Kejurnas Antar Klub 2010
- Juara PORPROV Jawa Barat 2010
- Runner Up Women’s Youth Asian Championship 2010
- Medali Emas Seagames 2012 ( Tim Jabar)
- Runner Up voliproliga 2013 ( Valleria Papua Barat )
- Runner Up Voliproliga 2014 (Valleria Papua Barat )
- Juara LIVOLI 2015 ( Alko Elektrik Bandung)
- Juara Proliga 2016 (Jakarta Elektrik PLN)
- Medali Perunggu bersama Timnas Indonesia di SEA Games 2019
- Juara Proliga 2022 (Bandung BJB Tandamata)
Semoga kisah tentang Wilda Siti Nurfadhilah ini bisa menjadi inspirasi kita semua.
Baca juga:
Sempat Jadi Atlet dan Terkenal Sebagai Aktris Ini Profil Prisia Nasution
10 Anak Artis Jadi Atlet, Prestasinya Bikin Kagum & Patut Diacungi Jempol!
10 Rumah Atlet Bulu Tangkis Indonesia, Elegan dan Nyaman
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.