X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Waspadai Bahaya di Balik Mainan Anak yang satu Ini

Bacaan 3 menit

Siapa yang tak senang melihat anak-anak tertawa riang bermain wahana lompat-lompatan. Namun tetap berhati-hati ya Bunda, bahaya di balik mainan anak selalu ada.

Pasalnya ada kejadian di mana seorang anak di Boston, AS, terkena infeksi staph di sekujur tangannya setelah bermain di wahana rumah lompat-lompatan atau bouncy house.

Bahaya mainan anak yang tak terduga

Brenda Sanderson dan dua anaknya menghadiri pesta kelulusan di rumah temannya. Ada banyak permainan di luar ruangan, termasuk bouncy house.

Ilustrasi Bouncy House. Sumber: Flickr.com

Ilustrasi Bouncy House. Sumber: Flickr.com

Anaknya yang berumur 10 tahun bermain di bouncy house tersebut untuk waktu yang cukup lama. Dua hari kemudian, Brenda melihat luka kemerahan di tubuh anaknya.

“Dia (anaknya) berkata, sepertinya ini (luka tersebut) karena saya tergelincir di dalam bouncy house,” kata Brenda kepada Fox 25.

Karena mengira luka bakar tergesek plastik, Brenda hanya mengoleskan salep sekedarnya. Namun ternyata ‘luka’ tersebut semakin membesar dan menyebar.

“lukanya bernanah, dan ketika nanahnya mengalir, dia menyebar. Katanya luka-luka itu sakit bila disentuh,” terang Brenda.

bahaya-mainan-anak

Brenda segera membawa anaknya ke dokter. Ketika ia mengatakan anaknya sempat bermain di bouncy house, dokter segera sadar bahwa luka-luka tersebut adalah infeksi staph, yang disebabkan oleh bakteri yang tak terlihat di permukaan plastik.

Dokter mengatakan, “ini seperti matras gulat. Infeksi staph bisa berasal dari peralatan fitnes atau sesuatu yang tidak dibersihkan dengan benar yang akan menjadi tempat bakteri berkembang.”

Menurut Mayoclinic, infeksi staph bisa mematikan. “Kebanyakan kasus, bakteri ini tidak menimbulkan masalah besar atau infeksi kulit relatif kecil.

Tapi infeksi staph bisa mematikan jika bakteri menyerang lebih dalam ke tubuh, masuk melalui aliran darah, ke sendi, tulang, paru-paru atau jantung.”

Berbagai macam bahaya mainan anak bouncy house

Hanya karena suatu mainan dibuat untuk anak-anak, tidak berarti mainan anak tersebut aman. Berikut adalah jenis kecelakaan lainnya yang pernah dilaporkan akibat bermain bouncy house.

  • Gegar otak
  • Patah tulang yang membutuhkan operasi bedah
  • Luka bakar dan sayatan

Jadi Bunda, selalu waspada dengan mainan anak-anak ya. Pastikan wahana tempat anak Bunda bermain selalu bersih dan aman, selalu awasi anak ketika bermain.

Saran kami agar anak bermain dengan risiko yang lebih kecil:

  1. Awasi ketika anak-anak bermain.
  2. Lihat teman-teman yang bermain bersama anak Anda. Bila anak Anda masih balita dan banyak anak yang lebih besar bermain di dalam bouncy house, mungkin saja anak Anda terlalu kecil untuk bermain bersama-sama mereka. Kelincahan anak-anak lain bisa saja membuat balita Anda terinjak, terdorong, atau tertimpa tubuh anak lain. Lebih baik Anda melarang balita Anda bermain saat itu.
  3. Pilihlah arena permainan yang dapat dipercaya kebersihannya. Tulisan “arena permainan ini dibersihkan dengan antiseptik” yang dipasang di depan arena, adalah salah satu pertanda bahwa pihak pengelola menyadari pentingnya kebersihan di arena tersebut, walaupun tetap tidak dapat menjadi sebuah jaminan.
  4. Setelah selesai bermain, ajak si Kecil cuci tangan dulu baru makan dan minum. Setiba di rumah, segera mandi.

Parents, semoga ulasan di atas bermanfaat.

 

Baca juga:

Mainan Seperti Ini Bisa Tersangkut di Gigi Anak

Cerita mitra kami
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Putri Fitria

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Waspadai Bahaya di Balik Mainan Anak yang satu Ini
Bagikan:
  • 5 Produk kecantikan yang berbahaya jika sering dipakai

    5 Produk kecantikan yang berbahaya jika sering dipakai

  • 7 Mainan Anak yang Berbahaya untuk Mata

    7 Mainan Anak yang Berbahaya untuk Mata

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • 5 Produk kecantikan yang berbahaya jika sering dipakai

    5 Produk kecantikan yang berbahaya jika sering dipakai

  • 7 Mainan Anak yang Berbahaya untuk Mata

    7 Mainan Anak yang Berbahaya untuk Mata

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.