Siapa yang tak senang melihat anak-anak tertawa riang bermain wahana lompat-lompatan. Namun tetap berhati-hati ya Bunda, bahaya di balik mainan anak selalu ada.
Pasalnya ada kejadian di mana seorang anak di Boston, AS, terkena infeksi staph di sekujur tangannya setelah bermain di wahana rumah lompat-lompatan atau bouncy house.
Bahaya mainan anak yang tak terduga
Brenda Sanderson dan dua anaknya menghadiri pesta kelulusan di rumah temannya. Ada banyak permainan di luar ruangan, termasuk bouncy house.
Ilustrasi Bouncy House. Sumber: Flickr.com
Anaknya yang berumur 10 tahun bermain di bouncy house tersebut untuk waktu yang cukup lama. Dua hari kemudian, Brenda melihat luka kemerahan di tubuh anaknya.
“Dia (anaknya) berkata, sepertinya ini (luka tersebut) karena saya tergelincir di dalam bouncy house,” kata Brenda kepada Fox 25.
Karena mengira luka bakar tergesek plastik, Brenda hanya mengoleskan salep sekedarnya. Namun ternyata ‘luka’ tersebut semakin membesar dan menyebar.
“lukanya bernanah, dan ketika nanahnya mengalir, dia menyebar. Katanya luka-luka itu sakit bila disentuh,” terang Brenda.
Brenda segera membawa anaknya ke dokter. Ketika ia mengatakan anaknya sempat bermain di bouncy house, dokter segera sadar bahwa luka-luka tersebut adalah infeksi staph, yang disebabkan oleh bakteri yang tak terlihat di permukaan plastik.
Dokter mengatakan, “ini seperti matras gulat. Infeksi staph bisa berasal dari peralatan fitnes atau sesuatu yang tidak dibersihkan dengan benar yang akan menjadi tempat bakteri berkembang.”
Menurut Mayoclinic, infeksi staph bisa mematikan. “Kebanyakan kasus, bakteri ini tidak menimbulkan masalah besar atau infeksi kulit relatif kecil.
Tapi infeksi staph bisa mematikan jika bakteri menyerang lebih dalam ke tubuh, masuk melalui aliran darah, ke sendi, tulang, paru-paru atau jantung.”
Berbagai macam bahaya mainan anak bouncy house
Hanya karena suatu mainan dibuat untuk anak-anak, tidak berarti mainan anak tersebut aman. Berikut adalah jenis kecelakaan lainnya yang pernah dilaporkan akibat bermain bouncy house.
- Gegar otak
- Patah tulang yang membutuhkan operasi bedah
- Luka bakar dan sayatan
Jadi Bunda, selalu waspada dengan mainan anak-anak ya. Pastikan wahana tempat anak Bunda bermain selalu bersih dan aman, selalu awasi anak ketika bermain.
Saran kami agar anak bermain dengan risiko yang lebih kecil:
- Awasi ketika anak-anak bermain.
- Lihat teman-teman yang bermain bersama anak Anda. Bila anak Anda masih balita dan banyak anak yang lebih besar bermain di dalam bouncy house, mungkin saja anak Anda terlalu kecil untuk bermain bersama-sama mereka. Kelincahan anak-anak lain bisa saja membuat balita Anda terinjak, terdorong, atau tertimpa tubuh anak lain. Lebih baik Anda melarang balita Anda bermain saat itu.
- Pilihlah arena permainan yang dapat dipercaya kebersihannya. Tulisan “arena permainan ini dibersihkan dengan antiseptik” yang dipasang di depan arena, adalah salah satu pertanda bahwa pihak pengelola menyadari pentingnya kebersihan di arena tersebut, walaupun tetap tidak dapat menjadi sebuah jaminan.
- Setelah selesai bermain, ajak si Kecil cuci tangan dulu baru makan dan minum. Setiba di rumah, segera mandi.
Parents, semoga ulasan di atas bermanfaat.
Baca juga:
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.