Mulut anak tersengat charger HP; Parents! simak peringatan ibu ini

Luka bakar yang dialami balitanya membuat ibu ini menjadi waspada setiap kali meletakkan charger HP dan sekaligus menjadi peringatan bagi para orangtua.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Bahaya charger HP

Bayi dan balita senang memasukkan segala sesuatu ke dalam mulut - ini adalah hal yang wajar dan begitulah cara mereka mengenali lingkungan sekitar. Jadi, ketika anak sedang dalam fase sangat penasaran dengan segala sesuatu, pastikan untuk menyimpan baik-baik semua benda berbahaya dan jauhkan dari jangkauan anak.

Artikel terkait: 4 Ancaman Bahaya Bagi Bayi di dalam Rumah dan Cara Menghindarinya

Seorang ibu dari Amerika Serikat, Courtney baru-baru ini membagikan kisah yang menimpa anak perempuannya yang berusia 19 bulan. Cerita ini sebagai peringatan yang sangat nyata bagi para orangtua tentang keamanan anak-anak di rumah - dalam hal ini terkait bahaya charger HP bagi anak.

Saat Courtney lengah, buah hatinya memasukkan charger HP yang sedang terhubung dengan listrik ke dalam mulut hingga menderita luka bakar yang sangat menyakitkan di ujung mulutnya. Sayangnya, karena posisi luka yang menyulitkan, tidak ada obat yang bisa diletakkan di atasnya, sehingga si kecil yang malang harus bisa menyembuhkan dirinya sendiri.

Bahaya charger HP: Mulut anak tersengat listrik dari charger HP

Courtney menceritakan tragedi tersebut dalam postingannya:

Awalnya saya tidak akan mem-posting hal ini sampai saya masuk dalam grup ibu-ibu dan mendapati banyak orangtua yang tidak berpikir dua kali tentang bahaya charger HP bagi anak-anak mereka. Pada tanggal 28 September, anak saya yang berusia 19 bulan memasukkan charger HP saya ke dalam mulutnya. Kami segera pergi ke dokter yang memastikan bahwa luka tersebut merupakan luka bakar listrik. Sayangnya tak ada obat yang bisa mereka berikan di atas luka karena anak kami bisa menjilatnya. Biasanya saya tidak pernah membiarkan charger yang masih dicolok ke listrik berada dalam jangkauan anak saya. Namun, ada banyak hal yang harus saya kerjakan pada hari itu sehingga saya lupa memindahkannya.  Hanya perlu beberapa detik bagi anak saya untuk mengalami luka bakar akibat charger tersebut. Ia belum pernah mencoba memasukkannya ke dalam mulut dan tidak pernah bermain-main dengan kabel charger sebelumnya. Suatu hari ketika saya lupa mencabut kabel charger tersebut, anak saya memasukkannya ke dalam mulut dan mengalami luka bakar yang parah. Ia tidak dapat merasakannya. Syukur kepada Tuhan karena luka bakar itu sama sekali tidak mengganggunya. **Para orangtua, kakek, nenek, pengasuh anak, tolong letakkan charger HP Anda jauh dari jangkauan anak. Anak perempuan saya cukup beruntung, namun anak yang berikutnya jadi korban bahaya charger HP belum tentu akan seberuntung dirinya. 

Courtney juga membagikan foto-foto yang sangat mengerikan dari luka bakar yang dialami anaknya, yang menjalar hingga ke sudut mulut.

Kiri: kondisi luka setelah kejadian. Kanan: kondisi luka pada malam harinya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Atas: Kondisi luka keesokan harinya. Bawah kiri: konsisi luka di hari ke-4. Bawah kanan: kondisi luka di hari ke-6.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sebuah peringatan yang tepat

Kita sebagai orangtua yang sangat sibuk seringkali bergantung pada HP dan gadget lainnya. Dengan demikian, kita sering lupa mencabut charger HP (dan perangkat lainnya) serta menyimpannya saat tidak digunakan.

Saya juga merasa bersalah karena sering melakukan hal ini.

Apa yang terjadi pada gadis kecil ini merupakan sebuah pengingat yang baik bagi kita semua untuk berhenti sejenak dan melihat di sekeliling rumah, adakah potensi bahaya yang bisa mencelakakan anak kita yang mungkin selama ini tidak kita sadari.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

 

*artikel disadur dari tulisan Nalika Unantenne di theAsianparent Singapura.

Silakan baca artikel berikut ini untuk memastikan rumah Anda cukup aman bagi anak:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan