Melahirkan menjadi momen penting untuk seluruh wanita di dunia. Berbagai persiapan dilakukan termasuk mental dan tenaga demi si jabang bayi lahir selamat. Kendati begitu, ada saja hal tak terduga terjadi, misalnya bayi lahir di tempat dan waktu yang tidak semestinya. Salah satu contohnya, kejadian wanita melahirkan di jalan.
Seperti kisah seorang ibu bernama Hervina Sianipar yang melahirkan bayinya secara darurat di dalam bus TransJakarta rute ASMI-Harapan Indah pada Sabtu, (2/2) kemarin pukul 14.00 WIB.
Melansir laman Kompas.com, Direktur Operasional PT TransJakarta Daud Joseph menyebutkan peristiwa ini terjadi saat bus tengah melintas di kawasan Cakung, Jakarta Timur.
“Saat melahirkan itu posisi bus di Cakung, melahirkan di dalam bus dibantu oleh petugas layanan bus,” ungkap Daud. Setelah bayi lahir, petugas pun langsung mencari bidan untuk memotong tali pusar yang masih menempel pada tubuh bayi.
Setelah bidan datang, Hervina dan bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut langsung dibawa ke klinik terdekat menggunakan mobil petugas TransJakarta.
“Kondisi ibu dan bayi selamat, sehat, saat ini dirujuk ke klinik terdekat untuk perawatan lebih lanjut didampingi petugas operasional TransJakarta,” sambung Daud.
Daud menuturkan, hal ini membuktikan bahwa penumpang merasa nyaman naik TransJakarta dalam kondisi apapun termasuk saat hamil.
Wanita melahirkan di jalan secara darurat, apa yang harus dilakukan?
Persalinan adalah proses alami yang dialami wanita dan bayi dapat lahir kapan saja, bahkan bisa jadi waktunya tidak tepat dengan perkiraan dokter. Studi menemukan kejadian ini terbilang langka, hanya ada kurang dari 1% terjadi.
Lakukan hal ini jika Anda melihat seorang ibu akan segera melahirkan atau mengalaminya sendiri:
Tips wanita melahirkan di jalan #1 : Jangan panik
Bun, mempersiapkan diri secara fisik dan mental penting untuk menghadapi persalinan di mana pun hal ini terjadi. Pastikan Anda tetap tenang. Ambil napas perlahan dan fokuslah pada hal yang harus dilakukan.
Ingatkan pada ibu untuk tetap bernapas dan tenang menghadapi kontraksi yang berlangsung. Ingatkan kepada sopir (jika ada) untuk menyalakan lampu agar meminimalkan kecelakaan.
Jika memungkinkan, hubungi dokter atau anggota keluarga di rumah yang bisa menyusul dan segera menghubungi petugas layanan darurat.
Tips wanita melahirkan di jalan #2 : Hubungi unit gawat darurat rumah sakit terdekat
Bila tak ada waktu untuk menghubungi dokter dan ada kemungkinan risiko pada proses persalinan, menelepon UGD rumah sakit terdekat adalah langkah tepat.
Pastikan Anda menjelaskan dengan detail lokasi kejadian sehingga petugas bisa menemukan Anda dan melakukan penanganan dengan segera. Jelaskan juga kondisi ibu, intensitas kontraksi yang terjadi dan adakah komplikasi tertentu yang harus dikhawatirkan.
Tips wanita melahirkan di jalan #3 : Posisikan pasien dengan tepat
Letakkan ibu di atas permukaan yang rata, misalnya lantai atau kursi bagian belakang mobil jika peristiwa ini terjadi di dalam kendaraan. Pastikan ibu merasa nyaman dan ia bisa mulai mengejan untuk mendorong bayi menemukan jalan lahir.
Saat bayi sudah lahir, bungkus tubuhnya dengan bantal, handuk, selimut atau apapun kain berbahan lembut yang bisa dijadikan alternatif seperti jaket dan kaus berbahan katun.
#4 : Bersihkan bayi
Pastikan tangan Anda bersih (misalnya memakai pembersih tangan antiseptik) sebelum membantu memegang bayi. Hal ini karena sistem kekebalan tubuh bayi belum sempurna dan rentan infeksi.
Tempatkan tangan Anda di kepala bayi yang lembut. Jika Anda sendirian, lakukan hal ini agar bayi tidak terbentur.
Lekatkan bayi pada ibu untuk bersentuhan kulit pertama kalinya, lalu lapisi ibu dan bayi dengan selimut atau handuk kering.