Jadi Momentum Ketahui Jenis Kelamin Bayi, Kapan Waktu Terbaik Lakukan USG?
Bun, kira-kira kapan, ya, waktu terbaik melakukan USG?
Dalam perjalanan kehamilan, melakukan pemeriksaan ultrasonografi (USG) secara teratur adalah keharusan. Pemeriksaan ini dilakukan dengan menggunakan gelombang suara berfrekuensi tinggi. Oleh karena itu, penting buat Parents mengetahui kapan waktu terbaik USG yang seharusnya.
Patut digarisbawahi bahwa pemeriksaan USG tidak membahayakan kehamilan maupun janin, pun tidak menimbulkan rasa nyeri. Kendati menggunakan teknologi canggih, pemeriksaan satu ini tidak menghasilkan efek radiasi.
Artikel terkait: Tak Pernah Cek Kehamilan, Seorang Ibu Terkejut dan Menyesal Melihat Kondisi Bayinya
Waktu Terbaik USG dan 2 Hal Penting Seputar USG
1. Manfaat USG
Ada beragam manfaat melakukan USG yang wajib Anda ketahui antara lain:
- Memastikan kehamilan. Adalah kabar membahagiakan ketika mendapati hasil test pack positif. Setelah ini, Anda bisa melakukan USG untuk memastikan Anda memang hamil dan melihat adanya kantung janin di dalam rahim.
- Memeriksa kondisi rahim. USG juga dilakukan agar dokter dapat memastikan rahim dan organ penting lainnya dalam kondisi sehat baik itu plasenta, ovarium, dan leher rahim. Terlebih, organ-organ tersebut berfungsi untuk mendukung perkembangan janin selama masa kehamilan.
- Mendeteksi kelainan janin. Selain kesehatan rahim, USG juga sebagai langkah preventif untuk melihat ada tidaknya kelainan genetik atau cacat bawaan pada janin. Sehingga bila memang ada, dokter dapat melakukan evaluasi dan tindakan yang diperlukan.
- Mengetahui jenis kelamin. Ini dia yang paling membuat seluruh orangtua bersemangat, USG membantu mengetahui apakah jenis kelamin si jabang bayi. Umumnya, hal ini dapat diketahui ketika usia kehamilan memasuki usia 20 minggu.
- Menentukan hari perkiraan lahir. Hari perkiraan lahir (HPL) juga dapat diketahui dengan pemeriksaan USG. Hal ini penting untuk mempersiapkan persalinan yang sehat.
- Mendeteksi organ janin. Melalui pemeriksaan USG, orangtua juga dapat melihat perkembangan organ vital janin seperti jantung, hati, otak, dan lainnya.
- Diagnosis keguguran. Di samping mengetahui perkembangan janin, USG juga bisa memprediksi apakah seorang perempuan mengalami keguguran atau tidak. Dengan USG, adanya penyakit penyebab keguguran juga bisa diketahui berikut kesehatan kehamilan secara menyeluruh.
Artikel terkait: Mitos atau Fakta USG Dapat Membahayakan Janin? Simak Penjelasannya agar Tak Keliru!
2. Kapan Waktu Terbaik USG?
Merujuk Klik Dokter, USG pertama dianjurkan dilakukan saat usia kehamilan sudah melebihi tujuh minggu. Tujuannya tentu saja agar hasilnya lebih jelas perihal kesehatan janin, ukuran, dan perkiraan lahir bayi.
Disarankan melakukan USG hanya tiga kali sepanjang kehamilan. Antara lain trimester awal, kedua, dan menjelang waktunya persalinan. Berikut ini manfaat melakukan USG pada setiap trimester kehamilan:
- Trimester Pertama. USG dilakukan untuk mendeteksi kehamilan, mengetahui letak embrio (apakah di dalam atau luar rahim. USG juga dilakukan dengan tujuan mendeteksi mola hidatidosa, denyut jantung, kehamilan ganda, dan perkiraan usia kehamilan.
- Trimester Kedua. Selanjutnya, pada trimester kedua USG kembali dilakukan untuk mengukur kondisi dan progres pertumbuhan janin (ukuran, lingkar kepala) sesuai usia kehamilan, juga mendeteksi ada/tidaknya kelainan kongenital (cacat bawaan). Melalui USG di momentum ini Anda juga sudah bisa melihat perkembangan tulang belakang, ekstremitas, otak, jantung, dan jenis kelamin janin. Kondisi plasenta, tali pusat, dan kecukupan air ketuban juga dapat dinilai dari momen USG kali ini.
- Trimester Ketiga. USG terakhir dilakukan jelang Anda akan melahirkan. Di sinilah dokter menilai bagaimana pertumbuhan final janin dan lokasi plasenta, apakah kondisi tersebut menghalangi serviks/mulut rahim. Fungsi USG trimester ketiga yang menentukan proses kelahiran, apakah bisa melalui persalinan normal atau membutuhkan operasi caesar.
Bagi Anda yang ingin mengetahui jenis kelamin janin, USG bisa dilakukan pada usia kehamilan 18 minggu. Dan jika Anda penasaran wajah si kecil lebih mirip siapa, Anda bisa melakukan USG 3D saat usia kandungan menginjak 27-28 minggu.
Merujuk Kompas, penggunaan alat USG secara berlebihan bisa meningkatkan suhu pada tulang. Meskipun penelitian saat ini mengatakan bahwa itu tidak terlalu berbahaya, tetapi lebih baik menggunakan teknologi ini secukupnya sesuai yang dibutuhkan.
Sebagai catatan, pemeriksaan USG lebih sering boleh dilakukan bagi Bunda yang memiliki kondisi kehamilan yang membutuhkan pemantauan lebih lanjut seperti perdarahan vagina.
Artikel terkait: Bingung dengan Hasil USG? Begini Cara Membacanya yang Benar
3. Hal yang Sebaiknya Dilakukan Sebelum USG
Sebelum pemeriksaan USG dilakukan, ada beberapa poin yang perlu diperhatikan. Apa saja?
- Pilih dokter yang tepat. Metode USG semakin berkembang, bahkan kini bayi sudah bisa dilihat dengan adanya dimensi pada teknologi USG. Jika memang pemeriksaan USG 3D dan 4D menjadi pilihan nantinya, pilihlah dokter yang berpengalaman dan sudah memiliki sertifikasi. Hal ini disebabkan dibutuhkan keterampilan khusus untuk membaca hasil USG yang jelas dan optimal.
- Konsumsi air putih. Sebelum melakukan USG, minumlah air putih secukupnya sejak pagi hari. Mengonsumsi banyak air putih dapat membantu membersihkan cairan ketuban sehingga hasil USG akan terlihat lebih jelas.
- Buat diri merasa nyaman. Pastikan diri Anda merasa nyaman. Jangan biarkan perut merasa kelaparan atau kekenyangan saat melakukan USG. Jika memang lebih nyaman ditemani, Bunda bisa minta ditemani suami atau keluarga dekat saat melihat perkembangan si jabang bayi.
- Kenakan busana nyaman. Pemilihan busana juga penting dilakukan, pastikan Anda mengenakan pakaian yang nyaman dan memudahkan dokter melakukan pemeriksaan. Anda bisa memilih blouse longgar dengan bawahan yang nyaman.
- Kritis bertanya. Selain menjawab rasa penasaran tentang jenis kelamin, pastikan Bunda dan suami kritis bertanya saat sedang melakukan pemeriksaan. Tanyakan secara rinci bagaimana posisi bayi, kesehatannya, atau adakah kemungkinan kelainan yang mungkin saja dialami. Anda juga bisa menceritakan gejala yang kerap dialami dan seperti apa yang normal dan kapan harus waspada. Jangan lupa tanyakan juga kapan jadwal USG selanjutnya dengan dokter.
Demikian penjelasan seputar waktu terbaik USG dan poin lain yang sebaiknya diketahui. Semoga membantu Bunda yang tengah menanti buah hati, ya.
Baca juga:
Manfaat melakukan USG tiap trimester selama kehamilan, Bumil wajib tahu!
USG Fetomaternal, kapan ibu hamil perlu melakukan pemeriksaan ini?
Pro Kontra USG Kehamilan, Seberapa Sering Boleh Melakukannya?