Wajah Glowing Bak Artis Drakor, Cocokkah dengan Kulit Indonesia?

Wajah glowing bak artis Korea sedang jadi tren. Cocokkah tampilan wajah itu jika diaplikasikan pada karakteristik wajah orang Indonesia?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tren wajah glowing bertumbuh seiring dengan tingginya penonton setia drama Korea (drakor). Wajah-wajah artis Korea yang sangat glowing dalam drakor dijadikan oleh banyak kaum hawa sebagai kiblat standar kecantikan yang baru, tidak terkecuali di Indonesia.

Apakah memang putih yang glowing cocok dengan tipe dan karakteristik kulit perempuan Indonesia?  Mengenai ini, dr. Chynthia Jayanto. M.Biomed(AAM) memberikan tanggapannya melalui video di Instagram.  

Wajah Glowing Seperti Artis di Drama Korea, Cocokkah dengan Wajah Indonesia?

Wajah Glowing Bak Artis Korea

Standar kecantikan perempuan bergeser seiring dengan berjalannya waktu. Dahulu, kecantikan dilihat dari panjangnya rambut dan tubuh langsing. Saat ini, di era milenial masa pandemi ini, rambut dan postur tubuh tak lagi diperhitungkan sepanjang itu sehat. Yang terpenting, memiliki wajah glowing nan putih.

Pakar kecantikan dan aging dari Cyn Clinic dr. Cynthia Jayanto, M.Biomed(AAM) mengatakan, banyak yang bertanya kepadanya tentang penggunaan produk kecantikan atau skincare a la Korea: Boleh atau tidak, cocok atau tidak dengan katakteristik wajah Indonesia.

Menurut dr. Chythia, sah-sah saja jika ada perempuan yang ingin wajahnya terlihat putih dan glowing. Tapi ada baiknya, jika itu disesuaikan dengan karakteristik kulitnya dulu agar hasil make up look terlihat bagus dan menunjang penampilannya secara keseluruhan.

Artikel terkait: Yuk Intip Tips Kulit Sehat Dari 9 Ratu Drama Korea Berikut Ini!

Tipe Kulit Orang Indonesia dengan Korea Berbeda

Dr. Chynthia menjelaskan, tampilan wajah glowing menghasilkan padanan yang cocok dengan tipe kulit orang Korea Selatan. Itu karena mereka sudah punya warna kulit yang putih (bahkan cenderung putih susu).

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

“Rata-rata orang Korea itu maunya dibikin glowing. Kenapa? Karena mereka itu tipe kulitnya tipe kulit nomor 3 (medium), di mana mereka sudah putih sehingga mereka hanya perlu dibuat glowing,” terang dr. Chynthia pada video yang diunggahnya di akun Instagram @chynthia_dr, Jumat (12/3/2021).

Lantas bagaimana jika tampilan glowing itu diaplikasikan kepada wajah perempuan Indonesia yang mayoritas kuning langsat dan sawo matang?

“Sedangkan kita negara Indonesia tipe kulitnya 4-5 (olive dan brown), yang di mana cenderung ke sawo matang.”

Menurut dr. Chynthia, warna kulit sawo matang tidak cocok dengan tampilan make up glowing. Itu karena salah satu ciri kulit sawo matang adalah berminyak. Jika kulit berwarna gelap dan berminyak dibuat glowing, maka yang terjadi tampilan wajah jadi semakin berminyak.

“Jadi, bukan pilihan kalau kulit dibikin terlalu glowing, karena belum tentu semua orang bisa glowing. Sawo matang itu cenderung berminyak. Nah, kalau misalnya kita negara tropis dibikin glowing, tambah enggak karuan kan mukanya, tambah tampak berminyak.”

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: 5 Rekomendasi Skincare Korea untuk Ibu Hamil, Bunda Mau Coba?

Pakai Skincare Sesuai Karakteristik Wajah

Dr. Chynthia menyarankan, agar perempuan Indonesia menggunakan skincare yang sesuai dengan indikasi atau karakteristik kulitnya sendiri. Tidak sekadar ikut-ikutan tren kosmetik semata.

“Tetap ingat pakailah skincare, produk, yang sesuai dengan indikasi kulitmu. Pakailah produk yang rasional karena kita tinggal di negara tropis, Indonesia, jadi pakailah produk yang sesuai dengan kondisi kulitmu,” katanya di akhir video.

Artikel terkait: 9 Urutan Pemakaian Produk Skincare yang Benar, Bunda Sudah Tahu Belum?

Warna Kulit Perempuan di Tiap Negara

Warna kulit perempuan di tiap negara berbeda-beda. Ada yang disebut putih, kuning, kuning langsat, sawo matang, hingga gelap. Perbedaan warna kulit ini disebabkan oleh variasi pigmentasi yang merupakan hasil genetik (diwarisi dari orangtua kandung), paparan sinar matahari (dan efek dari radiasi sinar ultraviolet), geografis (perbedaan lingkungan).

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Daerah yang menerima jumlah ultraviolet radiation (UVR) lebih tinggi –umumnya terletak lebih dekat ke ekuator- cenderung memiliki populasi berkulit lebih gelap. Sedangkan sebaliknya, yang jauh dari tropis (lebih dekat ke kutub) dan memiliki intensitas UVR lebih rendah, populasinya cenderung berkulit lebih terang.

Berikut ini enam kategori warna kulit menurut skala Fitzpatrick:

  • Tipe 1 light, pale white
  • Tipe 2 white, fair
  • Tipe 3 medium white to light brown
  • Tipe 4 olive, moderate brown
  • Tipe 5 brown, dark brown
  • Tipe 6 very dark brown to black

Yang perlu dipahami adalah, apa pun warna kulit Anda, jangan pernah merasa insecure dan tidak percaya diri. Tampilah apa adanya, seperti bagaimana Anda dilahirkan. Jadilah diri sendiri, fokus dengan apa yang Anda miliki dan buatlah itu indah.

Seperti yang dikatakan mantan model Indonesia Davina Veronica ini:

“Beauty is about accepting yourself for who you are. It’s about feeling secure about yourself. It’s about feeling blessed everyday that we are given the chance to live. All those beautiful feeling and positive energy inside you, now that is what makes you beautiful.”

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

“Kecantikan adalah tentang menerima diri sendiri apa adanya. Tentang merasa aman akan diri sendiri. Ini tentang merasa diberkati setiap hari karena kita diberi kesempatan untuk hidup. Semua perasaan indah dan energi positif di dalam diri Anda, itulah yang membuat Anda cantik.”

Baca juga:

10 Tips Wajah Glowing ala Korea, Bikin Awet Muda Seperti Kim Keon Hee!

9 Tips Memilih Skincare yang Aman untuk Remaja, Parents Wajib Tahu!

10 Makanan ini dijamin bisa bikin wajah terlihat awet muda

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan