Penerbangan ke luar sudah dibuka kembali untuk berbagai keperluan seperti liburan atau pekerjaan. Untuk paspor keluaran negara tertentu diwajibkan memiliki visa jika mengunjungi negara tertentu.
Tidak hanya kunjungan dalam waktu lama, jika Anda menaiki pesawat yang harus transit beberapa jam di negara tertentu dan berganti pesawat harus memiliki visa transit untuk bisa masuk. Kali ini kenali dan pahami penggunaan visa transit untuk perjalanan ke luar negeri.
Pahami Visa Transit untuk Keperluan Perjalanan ke Luar Negeri
Penjelasan Visa Transit
Sumber: Pexels
Visa transit diperlukan bagi traveler untuk memasuki negara tertentu yang melakukan perjalanan udara untuk singgah sementara waktu sebelum melanjutkan penerbangan ke negara berikutnya. Masa berlaku visa transit berbeda-beda, tergantung negara tempat transit.
Beberapa negara menetapkan visa transit untuk waktu singgah mulai dari 8 jam. Seorang traveler memerlukan visa transit juga tergantung dari negara asal ia melakukan penerbangan dan tujuan akhirnya, bandara yang menjadi tempat transit dan perjalanan selanjutnya.
Proses pengajuan visa transit hampir mirip dengan pengajuan visa untuk long stay. Salah satu hal esensial yang perlu ada yaitu bukti tiket penerbangan yang menunjukkan lokasi transit dan sejumlah uang.
Pengajuan visa transit ada yang bisa dilakukan secara online, di bandara tempat transit, atau mendatangi langsung kedutaan besar. Untuk itu kelengkapan persyaratan pengajuan bisa dicek di situs kedutaan besar tiap negara atau portal resmi agen yang menangani pengajuan visa.
Artikel terkait: Cara Mengurus Visa Schengen, Tiket Sakti Liburan ke Eropa
Manfaat Visa Transit
Sumber: Pexels
Meskipun hanya singgah sebentar, kegunaan visa transit agar traveler bisa mendapatkan izin masuk secara legal meskipun di bandara saja.
Terlebih jika penerbangan selanjutnya berbeda terminal dan harus keluar dari terminal kedatangan serta melewati imigrasi. Jika tidak memiliki dan tertangkap oleh petugas imigrasi, sanksinya bisa saja dideportasi dan tidak bisa melanjutkan penerbangan berikutnya.
Jika transit dalam waktu panjang, ada beberapa negara yang mengizinkan untuk keluar bandara selama waktu transit. Ini bisa dimanfaatkan untuk liburan singkat dan eksplor tempat baru di negara tersebut.
Di waktu yang singkat malah bisa mengunjungi beberapa negara sekaligus. Jangan lupa mencari hotel untuk istirahat jika penerbangan selanjutnya di esok hari.
Artikel terkait: Ini Daftar Negara Bebas Visa 2022 untuk Turis Indonesia, Ada 71 Negara!
Negara yang Mewajibkan Visa Transit untuk Indonesia
Sumber: Pexels
Pemegang paspor Indonesia disyaratkan mengantongi visa untuk mengunjungi negara tertentu, termasuk visa transit.
Berikut beberapa negara yang mensyaratkan visa transit untuk paspor Indonesia:
- Uni Emirat Arab
- Australia
- Jepang
- Inggris
- Irlandia
- Amerika Serikat
- Selandia Baru
Membuat visa transit untuk persinggahan beberapa jam mungkin terasa merepotkan. Meski begitu, hal ini akan memastikan traveler taat hukum di negara transit dan lebih mudah dikenali serta terdata jika ada kejadian tertentu.
Apalagi jika segala urusan administrasi untuk bepergian beres, tentu akan lebih tenang dan jauh dari rasa was-was.
Baca juga:
6 Masjid di Inggris yang Ikonik dan Bersejarah, Ada yang Sudah Berumur Ratusan!
6 Taman Nasional di Indonesia yang Cocok untuk Liburan Keluarga, Apa Saja?
9 Wisata Pantai di Padang, Cocok Buat Habiskan Weekend Bareng Keluarga