Jumat (23/7/2021) pekan lalu, Galeri Nasional Indonesia bekerja sama dengan theAsianparent Indonesia mengadakan ‘Virtual Tour Galeri Nasional’ bersama ratusan anak-anak dari berbagai wilayah di Indonesia.
Acara yang diadakan dalam rangka Hari Anak Nasional itu berlangsung secara meriah. Anak-anak diajak berkeliling ke Galeri Nasional secara virtual sekaligus berkenalan dengan karya seni yang dibuat oleh para maestro seni di Indonesia.
Seperti apa keseruannya? Berikut liputannya untuk Parents.
Artikel terkait: Sarat Makna, Sejarah Hari Anak Nasional dan Merayakannya Kala Pandemi Melanda
Peringati Hari Anak, Galeri Nasional Adakan Virtual Tour Bareng Anak-Anak
Sumber: Galeri Nasional Indonesia
Tahun ini kita kembali memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh setiap tanggal 23 Juli. Biasanya, ada beragam acara menarik yang diadakan secara tatap muka untuk memperingati hari bersejarah ini. Namun, lantaran pandemi COVID-19, Galeri Nasional Indonesia (GNI) bekerja sama dengan theAsianparent Indonesia mengadakan acara tur secara virtual melalui aplikasi Zoom.
Acara yang diadakan pada Jumat (23/7/2021) pekan lalu itu berlangsung secara meriah. Ada lebih dari 500 anak dari berbagai wilayah di Indonesia yang mengikuti virtual tour GNI. Dipandu oleh dua edukator GNI, Tunggul Setiawan dan Aola Romadhona, anak-anak diajak berkeliling melihat-lihat karya seni yang dipamerkan di galeri.
Tur berlangsung selama 90 menit, dimulai pukul 10.00 WIB sampai dengan 11.30 WIB. Selain berkeliling melihat pameran, ada juga kuis interaktif yang diikuti oleh para peserta. Tak hanya itu, Tunggul dan Aola juga mengadakan live melukis menggunakan medium tangan dan cat air di atas kanvas.
Anak-anak pun diperkenalkan dengan perlengkapan yang biasa digunakan oleh para seniman untuk melukis seperti kanvas lukis, kuas lukis, palet, hingga easel. Kegiatan yang sangat edukatif ini juga menggunakan teknologi video 360 derajat sehingga menimbulkan kesan seperti berada di dalam galeri.
“Anak-anak diajak mengenal seni rupa dengan bahasa yang mudah dimengerti dan tentunya dikemas semenarik mungkin agar anak-anak tertarik untuk belajar,” kata Kepala Galeri Nasional Indonesia, Pustanto dalam siaran pers.
Artikel terkait: 16 Museum Virtual di Indonesia, Belajar Sejarah Melalui Akses Digital
Pertama Kali Adakan Virtual Tour GNI Khusus untuk Anak-Anak
Sumber: Galeri Nasional Indonesia
Tur virtual di Galeri Nasional adalah yang pertama kali dilakukan guna merespons pandemi COVID-19 yang membuat anak-anak tak bisa bermain ke luar rumah. Pustanto mengatakan, materi tur pun disesuaikan dengan kategori usia anak-anak.
“Bagi Galeri Nasional Indonesia, tur virtual ini adalah yang pertama dan khusus ditujukan bagi anak-anak. Tentunya materi tur virtual juga disesuaikan,” ujarnya.
Maka tak heran bila sepanjang acara, karya-karya yang dipamerkan bersinggungan dengan tema keluarga dan binatang-binatang peliharaan. Karya-karya yang dipamerkan adalah karya yang dekat dengan keseharian anak-anak seperti figur ibu, kakak, adik, tanaman, hewan, pasar, kapal, atau pun ragam warna.
Sederet karya yang dipamerkan adalah buah tangan dari para maestro seni Indonesia seperti Raden Saleh dengan lukisan Kapal Tenggelam, Basoeki Abdullah dengan lukisan Kakak dan Adik, Affandi dengan lukisan Ibu, Kartono Yudhokusumo dengan lukisan Anggrek, Popo Iskandar dengan lukisan Kucing, dan masih banyak yang lainnya.
Pustanto berharap, kegiatan tur virtual kali ini dapat mengasah kreativitas anak-anak dalam berimajinasi. Selain itu, ia juga berharap agar orang tua atau wali murid dapat menjadikan kegiatan tur virtual ini sebagai bahan untuk memperkenalkan seni rupa Indonesia kepada anak-anak.
Artikel terkait: Wisata dari Rumah, 7 Museum Ini Tawarkan Virtual Tour yang Menarik
Virtual Tour Galeri Nasional Disajikan Lewat 3 Pendekatan Kuratorial
Sumber: Galeri Nasional Indonesia
Selama 90 menit, acara tur virtual kali ini disajikan lewat tiga pendekatan kuratorial. Yang pertama adalah Monumen Ingatan yang menampilkan perkembangan sejarah nasional lewat lukisan. Yang kedua bertajuk Paris 1959 Jakarta 1995.
Di bagian kedua ini, koleksi yang ditampilkan bersumber dari dua peristiwa penting yaitu hibah seniman-seniman dunia yang berbasis di Paris pada 1959 melalui Atase Kebudayaan dan Pers Ilen Surianegara, serta hibah seniman peserta Pameran Gerakan Non-Blok pada 1995 di Jakarta.
Nah, yang ketiga berjudul Kode /D, yakni sebuah pameran tematik yang menampilkan koleksi dari 20 Tahun Akuisisi Karya Seni Rupa oleh GNI periode 1999-2019. Lewat ketiga jenis kuratorial tersebut, anak-anak diperkenalkan dengan sejarah perkembangan seni rupa di Indonesia khususnya seni lukis.
Tim dari theAsianparent Indonesia berkesempatan menjadi fasilitator yang menjembatani antara Direktorat Jenderal Kebudayaan dengan Galeri Nasional Indonesia. Harapannya, dengan demikian anak-anak memiliki pengetahuan tentang seni rupa di Indonesia.
Nah, Parents, itulah keseruan acara virtual tour Galeri Nasional Indonesia yang diadakan pada hari Jumat (23/7/2021) lalu. Tunggu virtual tour berikutnya, ya!
Baca juga:
9 Museum untuk Anak di Jakarta, Cocok untuk Liburan Akhir Pekan!
Wisata ke Museum Angkut Malang Bareng Anak, Simak 4 Hal Ini
Berkunjung ke Museum Manusia Purba Sangiran, Salah Satu Situs Arkeologi Terbaik Dunia
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.