Artis cantik Ariel Tatum belum lama ini menjadi trending topic di Twitter atas beredarnya foto yang diunggah pada instagram ibundanya, @tatummathilda saat dirinya sedang merokok. Dalam unggahan tersebut tampak Ariel sedang memegang sebatang rokok sambil mengecek HP. Viral artis merokok ini memang bukan hal baru dan ada beberapa artis perempuan yang sebelumnya disorot karena aksi serupa.
Unggahan tersebut menjadi viral lantaran banyaknya respon netizen terhadap pro dan kontra perokok perempuan serta merk rokok yang biasa dikonsumsi Ariel Tatum yang dinilai maskulin dan tidak biasa untuk seorang perempuan. Viral artis merokok ini pun terjadi bukan kali pertama, beberapa artis perempuan khususnya, pernah juga ada yang menjadi sorotan lantaran terlihat sedang merokok di media.
Artis perempuan lain yang juga pernah tampil sedang merokok di sosmed
Selain Ariel Tatum, ada juga beberapa artis perempuan tanah air lainnya yang juga memiliki kebiasaan merokok dan tak canggung memperlihatkannya dalam unggahan foto/video di sosial media. Salah satunya Nikita Mirzani, yang tak memedulikan komentar orang saat gaya merokoknya juga menjadi sorotan.
Manohara Odelia Pinot dan Jennifer Jill juga merupakan artis perempuan yang pernah mengunggah fotonya saat sedang merokok. Sementara awkarin, selebgram yang memiliki nama asli Karin Novilda ini juga selain pernah mengunggah foto dirinya saat sedang merokok, ia juga tak canggung merokok di hadapan teman-teman maupun keluarganya.
Dampak buruk merokok yang perlu diketahui perempuan
Viral artis merokok tentu menyisakan banyak pertanyaan seputar dampak buruk rokok terhadap kesehatan manusia, khususnya perempuan. Meski seringkali dibahas dan disosialisasikan namun nampaknya banyak perempuan yang belum sepenuhnya sadar akan dampak buruk rokok terhadap kesehatan perempuan.
Apa saja sih, dampak buruk merokok terhadap kesehatan perempuan? Simakan pembahasan yang sudah theAsianParent rangkumkan dari beberapa sumber ya, Parents!
1. Meningkatkan resiko kanker
Dibandingkan dengan wanita yang bukan perokok, wanita yang merokok memiliki risiko lebih besar terhadap berbagai jenis kanker dari mulai paru-paru, ovarium, kerongkongan, kandung kemih, pankreas, ginjal, dan juga usus.
Bahkan kanker usus saat ini menempati urutan ketiga sebagai kanker yang menyebabkan kematian pada wanita, dan peningkatan resiko terhadap kanker usus tersebut semakin besar pada perokok wanita.
2. Mempengaruhi siklus menstruasi
Gejala pra menstruasi yang parah dan kram perut yang intense dapat meningkat pada wanita perokok. Selain itu ketidakteraturan siklus juga mempengaruhi kesuburan sehingga dapat berakibatnya terlambatnya kehamilan. Merokok juga mempercepat menopause dalam beberapa tahun.
Nikotin mengganggu suplai darah ke ovarium, sehingga mengurangi fungsi memproduksi hormon estrogen, yang dapat menyebabkan timbulnya menopause dini. Terdapat juga hubungan linier yang ditemukan dalam penelitian antara merokok pada masa subur (sebelum memasuki masa menopause) dan kanker payudara, Terutama jika aktivitas merokok sudah dimulai sebelum kelahiran anak pertama.
3. Bahaya bagi kandungan dan janin
Merokok selama kehamilan dapat membahayakan janin. Karbon monoksida yang ada dalam tembakau akan merusak jaringan janin, sementara nikotin menyebabkan detak jantung bayi meningkat. Merokok juga meningkatkan risiko keguguran dan komplikasi lain seperti solusio plasenta (plasenta lepas) dan meninggal setelah dilahirkan.
Di samping itu, merokok selama kehamilan juga meningkatkan risiko kelahiran prematur dan dapat menyebabkan pengurangan ASI begitu bayi lahir. Nikotin yang dikonsumsi ibu, juga dapat masuk kepada bayi selama menyusui.
4. Gangguan penampilan serta kesehatan lainnya
Viral artis merokok menutupi banyaknya dampak buruk rokok terhadap penampilan wanita. Karena artis yang merokok tetap terlihat cantik dan menawan. Padahal, merokok mengurangi kepadatan mineral tulang di kalangan wanita, yang secara signifikan menyebabkan osteoporosis.
Merokok juga menyebabkan penuaan, dan kulit kehilangan kelembabannya sehingga wanita yang merokok lebih cenderung memiliki keriput lebih awal dan kulit yang kurang terhidrasi sehingga terlihat tua.
Selain itu, wanita yang merokok juga memiliki risiko lebih tinggi terkena COPD (Chronic Obstructive Pulmonary Disease) termasuk bronkitis kronis dan obstruksi aliran udara dan karena merokok merusak sistem kekebalan tubuh dan secara negatif serta memengaruhi daya tanggap terhadap infeksi, maka perokok lebih rentan terhadap penyakit menular seperti flu.
Setelah mengetahui banyaknya dampak buruk terhadap kesehatan yang diakibatkan oleh merokok, ada baiknya Bunda yang selama ini memiliki kebiasaan merokok mulai mempertimbangkan untuk berhenti merokok ya, agar dapat hidup sehat lebih lama dan tetap terlihat awet muda.
Tidak lupa juga untuk selalu berusaha menghindari paparan asap rokok ya, Bun! Dikarenakan perokok pasif yang terkena paparan asap rokok memiliki risiko yang sama mengerikannya bahkan dapat menjadi lebih parah bila dibandingkan dengan perokok aktif.
Baca juga:
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.