Orangtua mana yang hatinya tak meleleh ketika mendapat sepucuk surat dari si buah hati. Seperti kisah viral anak kirim surat ke ayahnya berikut ini.
Bagi seorang anak perempuan, sosok ayah selamanya adalah pahlawan bagi dirinya. Ayah akan selalu menjadi sosok kuat, pelindung yang menyelamatkan keluarga dari marabahaya.
Hal itulah yang tergambar dalam penggalan penggalan video yang baru-baru ini menjadi viral.
Viral, Anak Kirim Surat ke Ayahnya: Menyemangati Saat Bekerja
Dalam sebuah video berdurasi 48 detik yang diunggah oleh akun Instagram @cetul22, seorang anak menitipkan sepucuk surat untuk ayahnya saat sang ayah hendak berangkat kerja.
Surat itu tampak sangat sederhana, hanya ditulis di atas selembar kertas yang dilipat sekenanya, khas hasil karya anak kecil. Di bagian depan surat terdapat tulisan tangan: ‘untuk ayah dari Aurel’.
Gadis kecil tersebut rupanya bernama Aurel, ia menitipkan selembar surat saat ayahnya akan berangkat dinas. Diketahui, sang ayah adalah salah seorang anggota kepolisian.
Aurel pun berpesan kepada ayahnya untuk tidak membuka surat tersebut sebelum sampai di kantor. Demi memenuhi permintaan putri kecilnya, ayah tersebut pun manut saja.
Singkat cerita, sampailah sang ayah di kantor. Ia kemudian membuka surat dari anaknya lalu membacanya.
Beginilah pesan Aurel untuk ayahnya dengan tulisan dari tangan mungilnya:
Untuk Ayah dari Aurel Semangat ya, Ayah kan polisi harus kuat. Ayah hebat Ayah kuat 🙂 Polisi kuat. Ayah kan udah sabuk biru, aku aja baru sabuk kuning. Semangat polisi.
Surat tersebut memang isinya sangat sederhana. Namun Parents pasti setuju, bagi para orangtua it means a lot. Surat cinta dari si kecil, sesederhana apapun bentuk dan isinya tetap punya makna amat mendalam yang membuat hati meleleh.
Artikel terkait: “Surat untuk Ayahku yang Tidak Menyadari bahwa Aku Mencintainya…”
Manfaat Komunikasi Erat Antara Orangtua dan Anak
Membangunn komunikasi antara orangtua dengan anak sangat penting untuk tumbuh kembang si kecil. Apa pun bentuknya, entah komunikasi langsung, melalui chat, bahkan via surat menyurat boleh saja dilakukan.
Di tengah maraknya penggunaan media digital, bertukar surat dengan tulisan tangan sepertinya akan punya kesan manis tersendiri. Nah, tidak harus anak yang memberikan surat kepada ayah dan bunda, sesekali memberi mereka surat juga akan membuat mereka merasa istimewa.
Surat-menyurat antara Parents dengan si kecil bisa berisi ungkapan cinta satu sama lain, ucapan terima kasih, permintaan maaf, atau bahkan sekadar memberi semangat seperti yang dilakukan Aurel. Tidak ada batasan dalam hal ini, karena yang terpenting adalah menjaga komunikasi dan ikatan kasih sayang.
Artikel terkait: Surat Cinta Orangtua kepada Anaknya
Komunikasi Efektif Orangtua dan Anak
Beda zaman, beda gaya komunikasi. Parents perlu memahami gaya komunikasi efektif dengan anak-anak zaman sekarang, agar apa yang disampaikan bisa sampai kepada mereka.
Lalu seperti apa sih gaya komunikasi yang baik antara orangtua dan anak? Melansir Sahabat Keluarga (Kemendikbud), setidaknya ada 6 tips dalam membangun komunikasi yang efektif dengan anak-anak.
- Pancing anak bercerita; tak hanya orang dewasa yang punya masalah, anak-anak pun menghadapi persoalan sesuai usia mereka. Latih anak untuk berani menceritakan apa yang ia alami dan rasakan.
- Buat posisi nyaman saat berbicara; cara yang baik yang perlu dibiasakan saat berkomunikasi dengan anak-anak adalah menyetarakan tinggi mata dengan mereka, Parents bisa sedikit berlutut untuk melakukannya misalnya.
- Menjadi pendengar yang baik; dengan menjadi pendengar yang baik, secara tidak langsung orangtua membangun trust pada diri anak. Hal ini akan membuat mereka lebih terbuka bahkan hingga dewasa nanti.
- Menghargai pendapat; biasakan untuk menghargai pendapat si kecil agar mereka tumbuh menjadi sosok yang percaya diri.
- Hindari kalimat negatif; kalimat negatif di sini maksudnya ungkapan yang memojokkan anak, misalnya marah-marah karena ia membuat kesalahan kecil, menuduhnya tanpa alasan, dan membandingkan anak dengan anak lain.
- Beri pujian yang tulus dan kritikan yang membangun; tak ada salahnya memberikan apresiasi jika anak melakukan hal baik. Sebaliknya, latih juga ia untuk menerima kritikan saat dirinya membuat kekeliruan.
****
Parents, itulah kisah Aurel dengan surat cinta untuk sang ayah, dan bagaimana hal sederhana semacam itu dapat mempengaruhi tumbuh kembang si kecil. Semoga informasi ini bermanfaat.
Baca juga:
Kreatifnya Anak-Anak, 8 Surat Izin Sekolah yang 'Terlalu Jujur' Ini Bikin Ketawa Ngakak