Siswa SD dibully di Thamrin City: Dijambak Hingga disuruh Bersujud

Dunia pendidikan kita kembali tercoreng dengan adanya aksi bullying yang dilakukan anak SMP kepada anak SD. Hal ini mengundang keprihatinan kita semua.

Baru-baru ini sebuah video bullying beredar di media sosial. Berawal dari postingan Instagram akun Gosip Lambe Turah, informasi seputar video bullying tersebut semakin lama semakin banyak dan membuat geram netizen.

Kejadian ini berlangsung di Thamrin City dan dilakukan oleh siswa kelas VII SMPN 273 Jakarta dengan korban anak SD kelas VI. Bahkan, di dalam video tersebut juga ada anak berseragam merah putih lainnya ikut bersorak mendukung aksi kekerasan tersebut.

. Sungguh hebat adek adek ini lagi pada casting sinetron laga Mudah mudahan pada lolos castingan ya dek . Tolong itu yang kebanyakan nanyangin sinetron gebuk gebukan tenggelamkan saja . Tolong bantu cari tau ini anak, adek, ponakan, tetangga, saudara siapa Mungkin aja ada yang ngenalin Bantu minceu cariin Biar minceu ajarin belajar berhosip aja dari pada maen casting casting gak jelas . Kejadian di Thamrin City Yang stay didekat sana bantuin korek shay Jangan lupa siapain cotton bud yang banyak buat korek korek
Sebuah kiriman dibagikan oleh Bukan Akun Haters / Fanbase (@lambe_turah) pada Jul 15, 2017 pada 11:21 PDT

Detik melaporkan bahwa korban sudah melapor hari Jumat (14/7), pukul 23.30 WIB, “kita buatkan LP-nya pagi. Sudah kita lakukan penyelidikan, rencananya kita panggil itu anak-anaknya dalam waktu dekat,” kata Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang, Kompol Mustakim saat dimintai konfirmasi, Senin (17/7/2017).

. Terima kasih atas semuanyaaaaa . Kasus sudah ditangani ke pihak pihak dan instansi yang terkait . Mohon pengawasan ke anak anak lebih di ketatkan lagi . Mereka adalah generasi penerus bangsa . 🙇🙇🙇🙇 . Selamat Tahun ajaran baru adek adek semuanyaaaaa Rajin Rajin Belajar biar pintar
Sebuah kiriman dibagikan oleh Bukan Akun Haters / Fanbase 😗 (@lambe_turah) pada Jul 16, 2017 pada 7:18 PDT

Kejadian tersebut berlangsung pukul 13.30 WIB di Thamrin City, Lantai 3A, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Jumat (14/7/2017) lalu. Menurut kronologi yang beredar, awalnya korban memang dihadang saat berjalan di dekat sekolahnya dan digiring ke pertokoan Thamrin City yang kosong.

Di sanalah anak-anak lainnya menunggu. Kemudian, dalam video 50 detik tersebut korban dijambak hingga disuruh bersujud di hadapan dua pelaku yang siswa SMP.

Setelah ramai di media sosial, beberapa orang melapor ke Inspektur Investigasi Kemendikbud. Update terbaru menyatakan bahwa kesembilan pelaku yang terdiri dari siswa SD dan SMPN 273 Jakarta ini telah dikeluarkan dari sekolah dan kepemilikan KJP (Kartu Jakarta Pintar) mereka juga dicabut.

Semoga tidak ada anak kita yang menjadi korban bullying seperti ini. Dengan kasus ini, kita berharap dunia pendidikan kita bisa lebih baik lagi ke depannya agar peristiwa seperti ini tidak terulang lagi.

Syahar Banu

anak korban bullyinganak dibully

Kisah Rekomendasi