Video pernikahan yang mengharukan
Rodwen dan Leizel telah memiliki anak berusia 2 tahun, namun mereka belum menikah secara resmi. Di negara mereka tinggal, memang hal seperti ini nampaknya sudah biasa.
Mereka merencanakan pernikahan pada tanggal 8 Juli 2014, tepat pada hari ulang tahun Rodwen ke-30. Namun, beberapa minggu sebelum hari-H, Rodwen sakit dan didiagnosa menderita kanker liver stadium 4. Harapan hidupnya tinggal sebentar lagi. Ia dirawat di rumah sakit dengan kondisi sangat lemah.
Permintaan terakhir Rodwen adalah segera menikahi orang yang ia cintai, yaitu calon istrinya, yang saat itu sudah menjadi ibu anaknya. Permintaanpun dikabulkan.
Dengan persiapan sekitar 12 jam, pernikahanpun dilangsungkan. Rodwen tidak dapat dibawa keluar dari RS, sehingga acarapun dilangsungkan di kamar RS.
Sesuai dengan adat dan kepercayaan mereka, pernikahanpun dilangsungkan dengan suasana mengharukan. Bila biasanya pernikahan dihiasi senyuman, video pernikahan ini lebih banyak dihiasi oleh bulir-bulir air mata dan isak tangis.
Akhirnya, Rodwen meninggal pada tanggal 11 Juni 2014, kurang dari 10 jam setelah ia mengucapkan ikrar janji pernikahannya. Inilah rekaman video pernikahan mereka, yang mengabadikan momen-momen mengharukan tersebut.
Bila Anda menjadi Rodwen, apakah Anda akan melakukan hal yang sama? Atau justru memilih tidak menikah? Berikan komentar Anda di bawah ini.
Lihat juga video mengharukan lainnya:
Bayi Prematur Lahir 3,5 Bulan Lebih Awal, Berhasil Hidup
Video Mengharukan yang Harus Dilihat Setiap Ayah
Pernikahan merupakan hari yang membahagiakan, baik bagi mempelai maupun kerabat yang hadir pada acara tersebut. Pernikahan merupakan suatu ikatan untuk menyatukan dua orang dan dua keluarga. Akan tetapi, kali ini tampak berbeda pada pernikahan antara Rodwen dan Lizel. Pernikahan keduanya seperti upacara untuk menyambut kematian mempelai laki laki. Bagaimana bisa seperti itu? Mari simak ulasan mengenai video pernikahan mengharukan berikut ini.
Fakta Di Balik Pernikahan Rodwen dan Leizel
1. Rodwen dan Lizel
Keduanya merupakan pasangan yang berasal dari Filipina dan telah memiliki seorang putri cantik yang berusia 2 tahun. Keduanya telah hidup bersama, tetapi belum resmi menikah. Kedunya tinggal di daerah yang lazim dengan adat seperti itu. Bukanlah hal yang mengejutkan jika keduanya telah hidup bersama meskipun belum memiliki ikatan pernikahan.
2. Penyakit Kanker yang Diidapnya
Rodwen didiagnosis mengidap penyakit kanker liver yang telah memasuki stadium 4. Stadium ini merupahan fase yang paling kritis dari penyakit kanker. Harapan hidup yang dimilikinya tinggal sebentar lagi. Hal ini yang menyebabkan Rodwen ingin mewujudkan keinginan terakhirnya, yaitu menikahi wanita yang paling dicintainya. Leizel bersedia menikahi ayah dari anaknya ini, meskipun tahu bahwa usia Rodwen tidak lama lagi. Romantis bukan?
3. Tanggal Pernikahan Keduanya Dimajukan
Keduanya telah merencanakan pernikahan pada 8 Juli 2014. Hari pernikahan itu tepat pada hari ulang tahun Rodwen yang ke 30 tahun. Akan tetapi, pernikahan keduanya harus dimajukan karena harapan hidup Rodwen tinggal sebentar lagi. Keduanya menikah dengan persiapan kurang dari 12 jam. Kemudian pernikahan sederhana digelar di kamar rawat Rodwen karena ia telah terbaring lemah.
Leizel mengenakan gaun putih, begitu pula dengan Rodwen yang mengenakan jaz berwarna putih. Leizel berjalan seperti memasuki altar dengan menggandeng putri cantiknya dan membawa bouqet bunga berwarna putih. Leizel berjalan diiringi tangis haru kerabatnya, lalu dilakukan prosesi tukar cincin.
4. Suasana Pernikahan yang Mengharukan
Pernikahan merupakan suatu prosesi yang sakral, suasana dalam prosesi tersebut mengharukan yang membawa nuansa kebahagiaan. Akan tetapi, dalam pernikahan Rodwen dan Leizel ini berbeda. Proses keduanya sangat mengharukan yang mengandung nuansa kesedihan. Bagaikan upacara dalam menyambut perpisahan antara kedua mempelai. Seluruh kerabat yang hadir meneteskan air mata menyaksikan bukti cinta keduanya.
5. Pernikahan Hanya Bertahan Selama 10 Jam
Pernikahan keduanya hanya bertahan selama 10 jam lamanya. Rodwen harus menghadap sang pencipta setelah berjuang melawan penyakit kanker livernya yang telah mencapai stadium 4. Pada video pernikahan tersebut menangkap potret kesedihan Leizel yang bersimpuh di samping ranjang suaminya. Kebahagiaan keduanya sebagai suami istri telah berakhir.
Menikah merupakan suatu prosesi yang sangat sakral. Itulah yang menyebabkan ikatan ini tidak dapat dianggap remeh. Oleh karena itu, harus mempertahankannya dengan sekuat tenaga dari kedua belah pihak. Itulah bukti cinta dua orang dalam ikatan pernikahan. Akan tetapi, apa jadinya jika pasangan Anda meninggal beberapa jam setelah prosesi mengucap janji suci?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.