Luangkan waktu 90 detik untuk melihat betapa mengharukan proses penyelamatan bayi perempuan berusia 14 bulan dari timbunan puing di Syria.
Lihat juga video dan artikel lainnya:
Bayi Prematur Lahir 3,5 Bulan Lebih Awal, Berhasil Hidup
Penyelamatan Bayi dari Pipa Toilet
Testikel Bayi Dimakan Monyet
Seperti yang diketahui oleh masyarakat dunia, jika di negara Syria hingga saat ini masih terjadi konflik. Dimana konflik tersebut terjadi karena adanya protes yang dilayangkan oleh sebagian warganya kepada presidennya beberapa tahun silam. Adanya perang tersebut, banyak penduduk Syria yang menjadi korban. Termasuk seorang bayi perempuan di Syria yang tertimbun puing puing bangunan yang runtuh pada sebuah video yang beredar di internet. Jika Anda penasaran, simak ulasannya di sini.
Perang Yang Terjadi Di Negara Syiria
Perang yang terjadi di salah satu negara timur tengah tersebut, dimulai dari tujuh tahun silam. Dimana pada saat itu banyak penduduk Syria yang melangsungkan protes hingga demonstrasi terhadap presiden yang sedang menjabat kala itu. Hingga kemudian terjadilah perang saudara antara demonstran dengan pihak militer. Dimana perang tersebut, beberapa tahun ini juga ikut diintervensi oleh negara negara lain.
Selama terjadinya perang saudara di negara tersebut, telah banyak masyarakat sipil yang menjadi korban. Kerusuhan ada dimana mana, suara tembakan, teriakan para wanita dan anak anak, hingga tangisan selalu bermunculan di negara tersebut. Banyak bangunan hancur akibat perang saudara di negara tersebut. Anak anak tidak memiliki rumah untuk berteduh. Bahkan tidak banyak pula yang menjadi korban jiwa karena terkena puing bangunan yang telah hancur tersebut.
Penyelamatan Bayi Dari Timbunan Puing Bangungan Akibat Perang Syria
Masyarakat sipil yang menjadi korban dalam perang saudara Suriah hingga saat ini telah mencapai ratusan ribu orang. Seperti dalam video yang beredar di internet, yang menayangkan tentang bayi berjenis kelamin perempuan yang dievakuasi dari timbunan puing bangunan. Dan beruntungnya, anak perempuan tersebut dapat diselamatkan oleh penduduk setempat. Waktu yang diperlukan untuk mengevakuasi bayi berumur 14 bulan tersebut membutuhkan waktu 90 detik.
Terlihat dalam video, nampak beberapa orang yang yang menggali timbunan runtuhan bangunan. Dengan tangan kosong mereka mencoba untuk membantu bayi berbaju merah tersebut untuk tetap bertahan hidup. Dengan cepat, tangan tangan orang dewasa tersebut menggali pada bagian kepala bayi malang tersebut. Hal tersebut bertujuan agar si anak perempuan itu dapat bernapas terlebih dahulu.
Dengan pelan, salah satu tangan orang dewasa tersebut menyeka sisa sisa runtuhan bangunan yang menyelimuti muka bayi tersebut. Dalam video mengharukan itu, dalam beberapa detik sebagian badan bayi tersebut telah bebas dari timbunan. Wajah bayi malang tersebut nampak diam saat dievakuasi. Hingga kemudian bayi tersebut terlihat menangis dan menyeka air matanya.
Melihat keadaan bayi berusia 14 bulan tersebut, membuat beberapa orang dengan lebih cepat menggali sisa puing bangunan yang masih menimbun kaki si bayi. Salah satu orang penolong tersebut juga nampak menenangkan si bayi. Hingga kemudian, dalam waktu kurang lebih satu setengah menit, bayi berbaju merah tersebut dapat terbebas dari timbunan puing.
Keadaan Bayi Setelah Selamat Dari Timbunan Puing Akibat Perang Saudara Syria
Pada akhir bagian dalam video, menampilkan keadaan si bayi yang telah selamat dari timbunan puing akibat perang saudara tersebut. Dalam cuplikan tersebut terlihat si bayi mengenakan pakaian berwarna merah dan celana jeans panjang, tengah memamerkan senyuman manis miliknya. Jika pada saat pertama kali ditemukan, wajah dari anak tersebut tidak terlihat karena tertutupi debu dari puing bangunan. Wajah bayi tersebut di akhir video telah bersih dan terdapat gurat keceriaan di dalamnya.
Mungkin keadaan si bayi perempuan di Syria yang selamat tersebut setelah diselamatkan baik baik saja. Namun, keadaan negara tersebut yang masih dalam keadaan perang tidak bisa menjamin keselamatannya untuk keadaan selanjutnya. Akan tetapi, keadaan negaranya tersebut tidak bisa menghentikan bayi tersebut untuk terus tumbuh dan berkembang dengan senyuman.
Perang saudara yang terjadi di negara Suriah, hingga saat ini masih terjadi. Bahkan hingga saat ini korban jiwa dari ganasnya perang tersebut telah mencapai angka ratusan ribu jiwa. Akan tetapi, tidak banyak pula keajaiban yang terjadi. Termasuk pada seorang anak perempuan berusia 14 bulan yang selamat dari runtuhan puing bangungan akibat perang di negara tersebut. Dimana kejadian mengharukan tersebut terabadikan dalam sebuah video yang beredar di internet.
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.