Sebuah rekaman cctv mengerikan tersebar di sosial media baru-baru ini. Rekaman tersebut memperlihatkan bayi jatuh dari eskalator bersama kereta dorongnya.
Dalam video ini terlihat kereta dorong yang berisi bayi tersebut tiba-tiba terlepas dari pegangan ibunya. Seorang pria di bagian bawah eskalator langsung menekan tombol berhenti darurat. Kondisi bayi yang terjatuh sampai sekarang belum diketahui.
Kereta dorong bayi sebenarnya tidak dirancang untuk dibawa naik eskalator. Para ahli tentang keselamatan anak memperingatkan bahwa orangtua tidak disarankan naik eskalator sambil mendorong kereta bayi.
Gendonglah bayi jika harus membawa kereta dorong naik eskalator atau gunakanlan lift.
Baca juga:
Memiliki bayi yang lucu dan menggemaskan sangat membahagiakan bukan? Tentu hal tersebut dimibangi dengan pertumbuhan sang bayi yang sangat sehat. Orang tua akan bahagia melihat buah hatinya dapat tumbuh dengan baik. Tidak ada nilai tukar yang dapat menggantikannya. Ketika bayi telah menginjak usia 1 atau 2 tahun, orang tua mengajak berjalan jalan. Akan tetapi, perlu diperhatikan karena telah beredar video bayi jatuh dari eskalator. Orang tua tidak boleh lengah walau sebentar.
Mengajak Balita Berjalan Jalan
Ketika bayi Anda memasuki usia 1 atau 2 tahun tentu akan sangat menyenangkan jika mengajaknya berjalan jalan ke luar rumah. Hal ini mendatangkan dampak positif bagi buah hati Anda. Anda dapat mengajarkan berbagai hal kepadanya dengan mengunjungi beberapa tempat edukasi. Si kecil dapat belajar mengenai tempat tempat baru, warna, keanekaragaman bentuk, dan lain sebagainya. Kegiatan belajar di tempat ramai ini dapat Anda coba untuk meningkatkan daya tangkapnya.
Selain itu, untuk bayi di usia tersebut dapat melatihnya berjalan dengan kontur jalan yang berbeda beda. Tentu Anda harus memberikannya sepatu untuk kontur jalan yang sedikit terjal. Hal ini berguna untuk menghindarkan bayi Anda dari kemungkinan kakinya yang terluka. Akan tetapi, untuk kondisi jalan yang mulus Anda dapat melepas alas kaki bayi Anda. Hal ini berfungsi untuk melatih saraf motorik pada kaki bayi. Tanpa alas kaki akan membuat bayi Anda belajar menapak dengan baik.
Anda dapat mengajak balita Anda ke tempat tempat yang ramah anak untuk mengajarinya berbagai hal dari tempat tempat yang cocok untuk edukasi. Sebagai orang tua, Anda harus selektif untuk memilih tempat yang cocok dikunjungi dengan buah hati tercinta. Keramaian membuat Anda harus ekstra hati hati dengan si kecil. Banyak hal yang dapat membahayakan si kecil, Anda tidak boleh melepaskan pandangan dari si kecil agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan.
Beredarnya Video CCTV Mengerikan
Terkadang orang tua yang mengajak balitanya berjalan jalan keluar mengalami kelelahan, sehingga menggunakan kereta dorong untuk mendudukkan bayinya. Hal ini dinilai sangat efektif, orang tua bayi tidak kelelahan sepanjang perjalanan. Bayinya pun tidak akan lepas dari pandangan sang orang tua. Inilah nilai positif dari penggunaan kereta dorong ketika mengajak balita berjalan jalan ke luar rumah. Efektifnya kereta dorong ini memicu banyaknya orang yang menggunakan cara ini.
Beberapa tempat umum menyediakan eskalator untuk memudahkan pengunjung dalam mengelilingi tempat tersebut. Eskalator tersedia di beberapa tempat seperti hotel, pusat perbelanjaan, dan lain sebaganya. Tak jarang bukan Anda melihat orang tua yang menggunakan kereta dorong yang digunakan untuk mengajak sang anak berjalan jalan? Para orang tua dimudahkan dengan penggunaannya karena sangat praktis dan tidak melelahkan bagi para orang tua.
Akan tetapi, Anda harus menyadari bahwa kereta dorong tidak didesain untuk digunakan di eskalator yang berbentuk tangga. Desainnya memiliki empat roda, dua di bagian depan dan dua di bagian belakang. Hal ini sangat riskan jika menggunakan kereta dorong di tangga berjalan. Beberapa tempat umum menggunakan tangga berjalan dan tidak menyediakan eskalator datar yang aman untuk penggunaan kereta dorong. Hal ini yang harus diperhatikan oleh orang tua zaman sekarang.
Akhir akhir ini terdapat video yang beredar di beberapa platform media sosial yang merekam bayi jatuh dari eskalator. Pada video yang berdurasi 47 detik tersebut, tampak kereta dorong tiba tiba terlepas dari pegangan sang ibu. Kereta dorong tersebut jatuh ke bawah. Beruntung seorang laki laki dengan sigap menekan tombol berhenti darurat. Akan tetapi, hingga video ini viral belum diketahui kondisi dari bayi malang tersebut. Video ini adalah pembelajaran penting bagi orang tua lainnya.
Mengajak bayi ke luar rumah memang memiliki resiko yang cukup besar. Sebagai orang tua, Anda dituntut untuk selalu waspda dan berhati hati dalam menjaga sang buah hati. Kereta dorong memang memudahkan orang tua, tetapi dari segi keamanan dalam menggunakan eskalator sangat dipertanyakan. Jika memang harus menggunakan eskalator, sebaiknya Anda menggendong si kecil. Atau akan lebih aman jika Anda menggunakan fasilitas lift di dalam tempat tersebut.