Di sebuah mall di Davao City, Filipina, seorang gadis kecil terjepit di eskalator setelah lengan dan rambut anak tersangkut di celah antara anak tangga. Kisah menyedihkan ini menyedot perhatian banyak orang.
Rambut anak tersangkut di eskalator
Rupanya balita tersebut jongkok berusaha mengambil mainannya yang jatuh saat sedang berada di eskalator. Ketika mengulurkan tangan untuk mengambilnya, rambut anak tersangkut di anak tangga terakhir dan celah bagian bawah eskalator, membuat kepalanya terbentur pinggiran logam.
Lengannya juga terjepit di eskalator sebelum akhirnya salah seorang pengunjung menekan tombol darurat untuk menghentikan laju eskalator.
Berita ini menjadi viral setelah videonya diunggah oleh Vannessa Baguiom yang merekam peristiwa mengenaskan tersebut. “Mainan gadis kecil itu jatuh sehingga ia berusaha mengambilnya. Saat itulah rambut anak tersangkut eskalator,” ujar Baguiom.
“Alasan mengapa ia menjerit kesakitan adalah karena bagian lengannya juga tersangkut, menjepit kulit dan otot. Kejadian ini sungguh menyedihkan. Saya merasa kasihan padanya karena tak ada seorang pun yang dapat menolongnya.”
Video tersebut menunjukkan gadis kecil itu menangis kesakitan saat ayahnya mencoba menghiburnya sambil terus memukul-mukul bagian bawah mesin. Staf mall datang dengan gunting untuk memotong sebagian rambut yang tersangkut agar kepalanya terbebas.
Petugas operasional mall, Jean Canetan, tiba di tempat kejadian dan membuka tutup bagian bawah mesin untuk melepaskan lengan yang terjepit. Seorang juru bicara mengatakan, “Sekarang semua sudah tertangani. Yang terpenting gadis kecil itu sudah aman.”
Video gadis kecil yang menangis kesakitan karena rambut anak tersangkut eskalator itu sangat sedih untuk ditonton. Kami berharap ia sudah baik-baik saja sekarang.
Artikel terkait: Parents, ini tips aman gunakan eskalator saat bersama anak
Mencegah anak terjepit eskalator
Parents, ada begitu banyak kecelakaan eskalator yang terjadi belakangan ini. Berikut tips keamanan saat anak naik eskalator:
1. Pastikan tidak ada benda-benda yang berpotensi tersangkut di eskalator
Sebelum naik eskalator, pastikan tak ada benda yang bisa tersangkut, misalnya tali sepatu yang lepas, sarung tangan, pita, tali tas, pakaian, maupun barang lain yang menggelantung.
2. Selalu gandeng tangan anak
Minta anak selalu menghadap ke depan saat berdiri di atas eskalator yang bergerak.
3. Tidak boleh bermain-main saat naik eskalator
Beritahu anak untuk menghindari area pinggir anak tangga. Jangan biarkan mereka bermain atau bahkan duduk di atas eskalator yang sedang bergerak.
4. Gunakan lift saat Anda membawa stroller
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan selama beberapa tahun, ada 13.000 korban luka dan kecelakaan akibat eskalator. Sebanyak 723 di antaranya terjadi akibat penggunaan stroller di eskalator yang sedang bergerak sehingga menyebabkan anak terjatuh.
Lebih baik luangkan waktu lebih lama untuk menunggu lift supaya aman.
5. Gendong anak Anda, terutama yang masih terlalu kecil
Anak-anak usia balita belum punya kemampuan koordinasi gerak serta kemampuan menjaga keseimbangan. Untuk bisa mendaratkan kaki dengan tepat di anak tangga memang membutuhkan waktu yang tepat, bahkan orang dewasa masih ada yang kesulitan.
Bila balita Anda melompat, mereka akan kehilangan keseimbangan dan terjatuh. Segera gendong dan jauhkan dari anak tangga.
6. Jangan menginjak bagian yang seperti ‘sisir’ di ujung-ujung saat akan naik maupun turun eskalator
Bagian yang berbentuk seperti sisir tersebut adalah tempat anak tangga menghilang ke lantai. Ada sedikit celah yang dapat menyebabkan jari kaki anak tersangkut. Cegah dengan mengajari anak untuk tidak menginjak bagian yang seperti sisir.
7. Posisikan diri tepat di tengah
Berdiri tepat di tengah akan mencegah anak terjepit di area pinggiran eskalator.
8. Pemilihan sepatu yang aman
Hindari menggunakan sepatu berbahan plastik yang fleksibel dan memiliki lubang. Sebuah laporan menyebutkan bahwa sepatu Crocs dan yang sejenisnya dapat mengakibatkan kecelakaan di eskalator.
Anak Anda kemungkinan menggesek-gesekkan sepatunya di sepanjang sisi eskalator yang berisiko menyebabkan kakinya terjepit.
9. Perhatikan sekeliling Anda
Sebelum naik eskalator, perhatikan apakah di sekeliling Anda ada orang yang sedang terburu-buru? Bisa saja orang tersebut tak sengaja mendorong Anda maupun anak saat menaiki eskalator.
Lebih baik ambil jarak sekitar 2 – 3 anak tangga sebelum mulai mengajak anak melangkahkan kaki ke eskalator.
10. Awasi terus anak Anda selama di eskalator yang sedang bergerak
Anak mungkin tergoda untuk sedikit berbuat jahil misalnya dengan duduk di anak tangga, berdiri menghadap ke belakang atau bahkan mengambil benda-benda yang jatuh. Ini bisa menjadi bencana terutama ketika Anda dan anak sudah mencapai ujung eskalator.
Semoga informasi ini bermanfaat.
*artikel ini diterjemahkan dari tulisan Paul Salonga di theAsianparent Singapura
Baca juga:
Gamis Tersangkut Eskalator, Bayi Terlepas dari Gendongan Ibunya dan Jatuh ke Lantai Bawah
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.