Sukses Bikin Hati Hangat, Video Ini Ajarkan Makna Empati pada Sesama

Benar-benar menggemaskan dan mengharukan!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Baru-baru ini sebuah video ramai berseliweran di sosial media. Diunggah kembali oleh banyak akun, video yang menunjukkan 3 anak laki-laki duduk berhimpitan ini sukses mengingatkan kita makna empati pada sesama. Sudah nonton belum nih, Parents?

Berhasil Menyentuh Hati, Bocah Ini Tuai Pujian

Sumber: Tiktok/@omejak_12

Dalam video berdurasi sekitar 20 detik tersebut terlihat ada tiga anak laki-laki sedang duduk berdekatan di bangku. Seorang anak berbaju biru tampak mengantuk dan terhuyung-huyung seperti akan jatuh.

Melihat temannya begitu mengantuk hingga hampir terjatuh, bocah bersepatu kuning di sebelahnya langsung tanggap menarik leher dan menempelkan kepala temannya ke pundaknya.

Sontak aksi bocah berkepala plontos ini menuai pujian dari warganet. Tak sedikit yang dibuat kagum dengan empati dan sikap yang ditunjukkan oleh anak sekecil itu. Tak hanya memuji sang anak, netizen juga mengapresiasi sekaligus penasaran bagaimana cara orang tuanya mendidik anak tersebut.

Cara Melatih Sikap Empati Anak Sejak Dini

Apa yang kita tanam, itulah yang kita tuai. Agaknya peribahasa ini cocok menggambarkan apa yang Parents lihat di video anak penuh empati tersebut. Sikap gentle sang anak pasti merupakan hasil didikan dan contoh baik yang diajarkan orang tua kepada anaknya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Mau tahu bagaimana cara menanamkan dan menumbuhkan sikap empati pada anak sejak dini? Berikut tipsnya!

Penuhi Kebutuhan Emosionalnya

Sebelum mengajarkan anak untuk berempati pada orang di sekitarnya, pastikan kebutuhan emosionalnya sendiri sudah terpenuhi terlebih dahulu.

Contohnya ketika sedang terlihat murung, Parents bisa menghibur dan memeluknya. Sembari menanyakan apa yang terjadi. Dengan begitu tangki cinta anak pun terisi.

Ajarkan Lewat Contoh

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Orang tua ada teladan bagi anaknya. Dan cara terbaik untuk mengajarkan sesuatu adalah dengan mencontohkannya. Misalnya saat si kecil kesulitan membuka stoples. Sebagai orang tuanya, Anda bisa menawarkan bantuan untuk si kecil.

“Mau mama bantu bukakan, nak?”. Dengan begitu anak bisa belajar bahwa tindakan baik yang sederhana saja bisa membantu orang lain.

Artikel Terkait: Bagaimana Cara Mendidik Anak Hebat? Ini 3 Hal yang Perlu Diperhatikan Menurut Psikolog dan Mam Hebat

Ajak Anak Memposisikan Diri sebagai Orang Lain

Melatih empati anak bisa lewat ajakan untuk memposisikan diri menjadi orang lain. Misalnya saat anak memukul adiknya. Sebelum ngomel, sebaiknya Parents tarik nafas dulu.

Pasalnya momen ini bisa Anda manfaatkan untuk menumbuhkan empati sekaligus menasehati sang anak. Tanyakan baik-baik bagaimana perasaannya jika dirinya yang dipukul, bukankah dia merasa sakit, bukankah dia juga akan marah.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Setelah itu Parents bisa ajak mereka untuk meminta maaf dan tidak mengulangi lagi.

Perlakukan Anak dengan Rasa Hormat

Perlakukan mereka sebagaimana Anda ingin diperlakukan anak Anda. Contohnya saat akan menyudahi bermain.

Anda tidak boleh tiba-tiba merebut mainan mereka dan membereskannya begitu saja. Katakan bahwa sudah cukup waktu bermain hari ini, sekarang saatnya untuk tidur dan istirahat.

Artikel Terkait: Jangan Dimarahi, Ini 5 Cara Mendidik Anak yang Berantem di Sekolah

Ajarkan Bagaimana Meregulasi dan Mengekspresikan Emosi

Beri kesempatan anak untuk merasakan emosinya, sekalipun itu emosi negatif seperti marah dan sedih.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Alih-alih menyuruhnya diam saat menangis atau berhenti melempar saat marah, sebaiknya beri waktu untuk anak merasakan emosi mereka sendiri.

Baru setelah itu ajak anak berkomunikasi, tanyakan apa yang membuatnya marah. Baru berikan saran, daripada melempar barang lebih baik kalau mereka menyampaikan keinginannya dengan sopan.

Melatih empati anak bukan pelajaran sehari dua hari, melainkan sebuah proses yang harus dilakukan secara terus menerus. Perlu waktu bagi anak untuk memahami dan menerapkan hal tersebut!

***

Baca Juga:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

10 Tips Mendidik Remaja Perempuan: Kawal Mereka Tumbuh Tangguh Penuh Empati

11 Cara Mendidik Anak Usia 10 Bulan agar Cerdas, Jauhkan dari Gadget Parents!

6 Cara Mendidik Anak Remaja, Butuh Disiplin dan Keluwesan