Kabar Duka, Legenda Bulu Tangkis Verawaty Fajrin Meninggal Dunia

Indonesia berduka! Pahlawan bulu tangkis Indonesia Verawaty Fajrin meninggal dunia pada Minggu (21/11/2021).

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kabar duka datang dari dunia bulu tangkis Tanah Air. Pahlawan bulu tangkis Indonesia Verawaty Fajrin meninggal dunia, Minggu (21/11/2021), sekitar pukul 06.58 WIB. Kehilangan dirasakan masyarakat Indonesia, tak terkecuali Presiden RI Joko Widodo yang menyampaikan rasa dukanya melalui akun Twitter-nya.

Artikel terkait: 7 Fakta Anthony Sinisuka Ginting, Sudah Main Bulutangkis Sejak Taman Kanak-Kanak!

Legenda Bulu Tangkis Verawaty Fajrin Meninggal, Jokowi Beri Ucapan Duka

Indonesia Berduka, Verawaty Fajrin Meninggal

Foto: Kompas

Innaalillaahi wa inna ilaihi rojiun. PBSI dan keluarga besar bulu tangkis Indonesia turut berdukacita atas berpulangnya salah satu pahlawan bulu tangkis Indonesia, Verawaty Fadjrin,” kata Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Agung Firman Sampurna melalui rilis resmi yang diberikan kepada wartawan, Minggu (21/11/2021).

“Almarhumah adalah pemain yang berjasa besar mengangkat prestasi bulu tangkis Indonesia di pentas dunia. Semoga arwahnya diterima di sisi Allah dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” terangnya lagi.

Foto: Sportstars.id, Sindo

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Melansir rilis PBSI, mantan pebulu tangkis Verawaty Fajrin meninggal di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta. Ia mengembuskan napas terakhirnya pada hari Minggu (21/11/2021), sekitar pukul 06.58 WIB.

Pebulu tangkis Indonesia ini meninggal di usia 64 tahun usai menjalani perawatan dari penyakit kanker paru-paru. Vera meninggalkan suami, Fadjriansyah Bidoein, seorang anak yang bernama Fidyandini serta beberapa orang cucu.

Artikel terkait: 4 Fakta Bima Al Ayman Anak Duta Sheila On 7 yang Jadi Atlet Bulu Tangkis

Prestasi Verawaty Fajrin di Dunia Bulu Tangkis Tanah Air

Foto: Sportstars.id

Verawaty Fajrin terlahir dari nama Verawaty Wiharjo. Nama Fajrin didapatnya dari nama sang suami, Fajrin Biduin Aham. Perempuan kelahiran 1 Oktober 1957 ini merupakan pemain bulu tangkis kebanggaan Indonesia di era 1980an.

Prestasinya di cabang olahraga bulu tangkis tak bisa dianggap sepele. Ia berhasil meraih banyak gelar juara, di antaranya di nomor tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran. Imelda Wigoena, Ivanna Lie, Yanti Kusmiati Bobby Ertanto dan Eddy Hartono adalah nama-nama pebulu tangkis yang pernah berpasangan dengannya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Prestasinya diukir sejak akhir tahun 1970an hingga awal tahun 1990an. Di nomor ganda, bersama Imelda Wigoena, Verawaty merebut juara All England 1979 dengan menaklukan pasangan atlet dari Jepang Atsuko Tokuda dan Mikiko Takada dengan skor 15-3, 10-15, 15-5.

Salah satu medali emas yang diraih di nomor tunggal putri adalah saat ia menjuarai Kejuaraan Dunia tahun 1980. Saat itu kejuaaran dilangsungkan di Jakarta. Ibu satu anak ini berhasil menjadi kampiun di final setelah mengalahkan rekan senegaranya, Ivana Lie, dengan skor 11-1, 11-3.

Selain di nomor ganda putri, Verawaty juga mengharumkan nama Indonesia di nomor ganda campuran. Bersama Eddy Hartono keduanya mengantarkan Indonesia memboyong Piala Sudirman 1989. Mereka juga yang menjadi penentu kemenangan tim Garuda 3-2 atas Korea Selatan di final di kompetisis yang sama.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Terakhir, setelah tak aktif lagi di dunia bulu tangkis, Verawaty aktif di dunia politik sebagai anggota Dewan Penasihat Partai Geridra.

Artikel terkait: 6 Potret Keluarga Taufik Hidayat, Sang Legenda Bulutangkis Indonesia

Ucapan Duka Presiden RI dan Masyarakat

Saat dijenguk Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Dok. BUMN)

Rencananya jenazah Verawaty akan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Tanah Kusir, Jakarta Selatan, pada Minggu siang. Jenazah akan diberangkatkan dari rumah duka yang berada di Kavling DKI Cipayung, Jl. Durian Blok T 1 No 23 RT 01/08, Cipayung, Jakarta Timur.

Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Turut berdukacita atas berpulangnya legenda bulu tangkis putri Indonesia, Ibu Hj. Verawaty Fajrin, pagi ini, di Jakarta,” tulis Presiden Joko Widodo di akun Twitter @Joko Widodo, Minggu (21/11/2021).

Semoga amal ibadah almh. mendapatkan ganjaran yang setimpal dari Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan kuat dan sabar,” lanjut Pak Presiden lagi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Selain pemimpin negara, ucapan duka juga datang dari berbagai kalangan. Seperti ucapan dukan dari Menteri BUMN Erick Thohir.

Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Saya turut berdukacita sedalam-dalamnya atas meninggalnya Mba Verawaty Fajrin, legenda bulu tangkis Indonesia,” tulis Erick di akun Instagram-nya @erickthohir.

Teringat pertemuan terakhir kami belum lama ini, Mba Vera bersemangat untuk menjalani pengobatan. Semoga Allah SWT mengampuni segala dosanya dan memberikan tempat yang terbaik di sisiNya. Allohummaghfirlaha warhamha waafihi wafuanha,” tambah Erick Thohir lagi.

“Keluarga Besar KBI menyampaikan ucapan turut berbela sungkawa atas meninggalnya pahlawan bulu tangkis Indonesia, Verawaty Fadjrin. Almarhumah adalah pemain yang memiliki prestasi besar di pentas bulu tangkis dunia. Semoga semangat dan prestasi yang diukir Kak Verawaty, bisa menjadi inspirasi para pemain sekarang untuk bisa mengikuti jejaknya berprestasi di pentas bulutangkis dunia,” ujar Ketua Komunitas Bulu Tangkis Indonesia (KBI) Hariyanto Arbi.

Selamat jalan, Legenda! Kami segenap tim theAsianparent Indonesia turut berduka cita atas kepergian pahlawan bulu tangkis Verawaty Fajrin. Semoga keluarga yang ditinggalkan selalu diberi kekuatan dan ketabahan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Baca juga:

Momen Haru Saat Greysia Polii-Apriyani Rahayu Sabet Medali Emas untuk Indonesia!

Cetak Sejarah Lagi! Greysia Polii-Apriyani Rahayu Ganda Putri Pertama Tembus Final Olimpiade

Selain Greysia/Apriyani, Ini Atlet Bulutangkis Indonesia Peraih Medali Emas Olimpiade