TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

Menganggap diri mereka vampir, pasangan ini rutin minum darah manusia

Bacaan 4 menit
Menganggap diri mereka vampir, pasangan ini rutin minum darah manusia

Mereka jatuh cinta sejak GIGITAN pertama!

Pasangan Lia Benninghoff dan Aro Draven seperti pasangan biasa, kecuali kebiasaan mereka minum darah satu sama lain. Lia dan Aro yang berasal dari Haverhill, Suffolk, Inggris menganggap mereka adalah vampir asli. Sebagai konsekuensinya, seminggu sekali mereka meminum darah satu sama lain.

Pasangan vampir asli yang jatuh cinta sejak gigitan pertama

vampir asli 3

Lia dan Aro mulai berpacaran pada Februari 2013 setelah bertemu di website pencarian jodoh. Lia, 20 tahun, mengatakan bahwa ia sudah jatuh cinta pada Aro, 38 tahun, sejak dari GIGITAN PERTAMA.

“Ketika dia bilang dia seorang vampir, buatku itu seru banget. Walau nggak menyangka vampir benar-baner ada, aku selalu berharap mereka nyata,” kata Lia, dikutip dari The Sun.

Setelah berpacaran selama tiga bulan, Aro melamar Lia. Seminggu kemudian, ia mengubah Lia menjadi vampir lewat sebuah upacara pertukaran darah.

“Setelah dia menjelaskan bahwa bertukar darah akan membuat kami lebih dekat, aku meminta ia melakukannya,” kata Lia.

Mereka kemudian melukai diri masing-masing dan meminum darah satu sama lain. Hiiiy!

Rutin minum darah satu sama lain seperti vampir asli

vampir asli 1

Setelah meminum darah, Lia mengaku meras a mendapat energi baru. Meminum darah baginya adalah pengalaman magis yang terasa intim melebihi seks. Saking senangnya, sejak itu ia jadi gemar minum darah dan melakukannya empat kali seminggu.

“Kalau nggak minum darah, aku merasa jadi lemas,” tambahnya lagi. Untuk menambah suplai “menu” favorit baru mereka, pasangan ini membeli darah hewan dari tukang jagal.

Bagaimanapun, hobi meminum darah bukan milik Lia dan Aro saja. Julia Capples dari Pennsylvania, Amerika Serikat, bahkan rutin minum darah sampai 2 liter setiap bulan. Darah itu ia dapat dari orang-orang yang bersedia memberi darah mereka, yang ia temui di toko barang-barang pemujaan yang dikelolanya.

Vampir asli

“Ketika aku meminum darah orang, aku merasa lebih bertenaga dan lebih sehat,” katanya, dikutip dari Huffington Post. “Aku tahu, belum ada penelitian bahwa ada nutisi dalam darah, tapi mungkin ada kegunaan darah yang belum ditemukan saja.”

Vampir adalah legenda terkenal tentang sosok hantu yang doyan makan darah. Banyak berkembang di Eropa dan Tiongkok, vampir konon takut pada matahari dan benci bawang. Hantu satu ini tergolong populer dan sampai hari ini, masih sering menjadi tema-tema produk budaya populer.

Bisa jadi pasangan Lia dan Aro terinspirasi salah satu fiksi romantis populer Twilight yang tokoh utamanya adalah vampir. Bisa jadi….

Apakah Minum Darah Aman untuk Manusia?

Dalam jumlah yang sangat kecil (katakanlah, beberapa sendok teh), dan jika darah bebas dari patogen (seperti banyak penyakit yang ditularkan melalui darah), darah mungkin tidak membahayakan Anda. Namun, di luar itu, Anda harus hati-hati.

Dikutip dari Live Science, darah, ketika diminum, beracun. Namun, ketika darah berada pada tempat-tempat seharusnya – seperti jantung, pembuluh darah, dan sebagainya – itu penting untuk kehidupan. Tetapi ketika dicerna itu adalah cerita yang sangat berbeda.

Karena darah sangat kaya zat besi – dan karena tubuh mengalami kesulitan mengeluarkan zat besi berlebih – hewan apa pun yang mengonsumsi darah secara teratur berisiko terkena overdosis zat besi.

Sementara zat besi dalam dosis tinggi itu bisa menjadi racun. Kondisi ini, disebut hemochromatosis, dapat menyebabkan berbagai penyakit dan masalah, termasuk kerusakan hati, penumpukan cairan di paru-paru, dehidrasi, tekanan darah rendah, dan gangguan saraf.

Meski begitu, memberi makan darah pada manusia tampaknya lebih umum daripada yang diperkirakan.

John Edgar Browning dari Georgia Tech, yang telah meneliti praktik ini, menyarankan dalam sebuah artikel BBC bahwa ribuan orang di seluruh Amerika Serikat minum darah karena berbagai alasan.

Beberapa dari orang-orang ini mengatakan zat yang diperkaya oksigen dan zat besi memberi mereka energi, dan tidak ada peminum yang diwawancarai oleh Browning memiliki efek buruk dari perilaku mereka.

Anda, bagaimanapun, bukan kelelawar vampir. Karena manusia tidak mengembangkan mekanisme ekstraksi zat besi, minum darah dapat membunuh kita. Jika Anda berpikir untuk mengambil sampel darah manusia, pastikan itu adalah untuk kebaikan, seperti tranfusi darah.

Baca juga:

Wanita 21 Tahun Ini Hidup Layaknya Bayi Bersama Pasangannya

Cerita mitra kami
Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
Anak Aktif, Orang Tua Tenang:  Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
Anak Aktif, Orang Tua Tenang: Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
“Kumara Holiday Program" Kembali Hadir di Akhir Tahun Ini Program di Alam Terbuka untuk Anak Usia 2-12 Tahun
“Kumara Holiday Program" Kembali Hadir di Akhir Tahun Ini Program di Alam Terbuka untuk Anak Usia 2-12 Tahun
Seminar Edukasi Tenaga Kesehatan dalam Memperingati Hari Prematur Sedunia 2025
Seminar Edukasi Tenaga Kesehatan dalam Memperingati Hari Prematur Sedunia 2025

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Prima Sulistya

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Menganggap diri mereka vampir, pasangan ini rutin minum darah manusia
Bagikan:
  • Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

    Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

  • Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
    Cerita mitra kami

    Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!

  • Anak Aktif, Orang Tua Tenang:  Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
    Cerita mitra kami

    Anak Aktif, Orang Tua Tenang: Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik

  • Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

    Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

  • Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
    Cerita mitra kami

    Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!

  • Anak Aktif, Orang Tua Tenang:  Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
    Cerita mitra kami

    Anak Aktif, Orang Tua Tenang: Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti