Diklaim Perkuat Antibodi hingga 25 Kali Lipat, Mampukah Vaksin Booster Lawan Omicron?

Tes laboraturium Pfizer dan BioNTech menunjukkan vaksin booster tingkatkan antibodi 25 kali lipat dan diklaim mampu melawan varian Omicron

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Varian baru virus Corona, Omicron, membuat cemas semua lapisan masyarakat di berbagai belahan dunia. Namun, perusahaan Industri Farmasi Pfizer mengungkapkan pada hari Rabu (8/12/2021), bahwa vaksin booster Covid-19 mungkin dapat memberikan perlindungan terhadap varian Omicron. Tes laboraturium Pfizer dan BioNTech menunjukkan bahwa vaksin booster dapat meningkatkan antibodi hingga 25 kali lipat dan diklaim akan mampu melawan varian Omicron. Seperti apa fakta vaksin booster lawan Omicron ini?

Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan pada Rabu (8/12/2021), CEO Pfizer Albert Bourla mengatakan bahwa pemberian vaksin Pfizer untuk ketiga kalinya akan meningkatkan perlindungan terhadap Omicron.

“Memastikan agar sebanyak-banyaknya orang mendapatkan dua dosis pertama vaksin dan satu booster adalah langkah terbaik untuk mencegah penyebaran Covid-19,” tutur Bourla sebagaimana dikutip dari BBC.

Pfizer mengatakan, dosis ketiga vaksin Pfizer/BioNTech akan memperkuat antibodi hingga 25 kali lipat. Dengan kata lain, perlindungan antibodinya menjadi setara dengan antibodi yang terbentuk berkat dua dosis vaksin terhadap varian Covid-19 lainnya.

Kendati demikian, Pfizer dan BioNTech menggarisbawahi bahwa hasil ini barulah hasil awal. Mereka mengakui masih melanjutkan mengumpulkan data sekaligus mengevaluasi efektivitasnya di lapangan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tak hanya itu, mereka juga mengaku tengah mengembangkan vaksin khusus Omicron. Kabarnya, vaksin tersebut akan rampung dibuat dalam waktu 100 hari ke depan.

Riset terbaru Pfizer dan BioNTech ini belum melalui tinjauan sejawat (peer review).

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Hingga saat ini, para peneliti di seluruh dunia terus berupaya keras mengumpulkan data mengenai Omicron ini. Omicron diketahui sebagai varian virus corona yang mengalami mutasi paling banyak.

Sebelum klaim vaksin booster lawan Omicron yang disampaikan Pfizer ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa vaksin masih akan mampu melindungi manusia dari kasus Omicron yang parah. 

Baca juga:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

id.theasianparent.com/mencegah-penyebaran-virus-omicron

id.theasianparent.com/masker-katup

id.theasianparent.com/gejala-virus-omicron

Penulis

kirana