X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Pahami 5 Perubahan Vagina Setelah Melahirkan

7 Aug, 2015
Apa yang terjadi pada vagina setelah melahirkan?

Apa yang terjadi pada vagina setelah melahirkan?

Pernahkah Anda bertanya bagaimana perubahan vagina setelah melahirkan? Apakah Anda khawatir tidak bisa memberikan kenikmatan hubungan intim seperti dahulu lagi?

Atau apakah suami merasakan sesuatu yang berbeda ketika berhubungan intim? Pahamilah apa yang terjadi pada vagina setelah melahirkan.

1. Vagina menjadi lebih besar

1. Vagina menjadi lebih besar

Ketika Anda melahirkan, maka bayi akan melalui serviks dan keluar melewati vagina, yang akan melebar untuk memberikan jalan keluar kepada bayi. Maka tidak heran bila vagina setelah melahirkan akan terasa lebih kendur, lembut dan lebar.

Vagina mungkin dapat kembali seperti dulu lagi, tergantung pada beberapa hal, yaitu : faktor genetik, berapa besar bayi Anda, berapa kali Anda melahirkan, serta apakah Anda melakukan senam Kegel secara rutin.

Dr. Elneil, konsultan uroginekologi di University College Hospital, London menyarankan senam Kegel untuk mengencangkan vagina setelah melahirkan, serta mencegah kebocoran air urin (mengompol).

2. Vagina menjadi lebih kering

2. Vagina menjadi lebih kering

Keadaan vagina setelah melahirkan akan terasa lebih kering, dan ini adalah normal karena hormon estrogen akan menurun dibandingkan ketika sedang hamil.

Kadar hormon estrogen pada ibu menyusui juga rendah dibandingkan ibu yang tidak menyusui. Ketika Anda tidak menyusui dan telah mendapatkan mentruasi kembali secara teratur, maka hormon estrogen akan kembali ke level normal seperti kondisi sebelum hamil.

Jangan mengurangi kegiatan menyusui demi kenikmatan hubungan suami istri, karena menyusui merupakan modal awal dalam pertumbuhan, perkembangan dan ikatan emosi anak Anda.

Bila Anda ingin mengatasi masalah vagina kering setelah melahirkan, kini telah banyak pelumas yang aman dan water-based di apotek. Ingat Parents, yang water-based lebih baik, karena pelumas yang oiled-based dapat menyobek kondom latex.

3. Rasa sakit dan jahitan di antara vagina dan anus

3. Rasa sakit dan jahitan di antara vagina dan anus

Vagina setelah melahirkan akan terasa sakit dan biasanya akan membaik dalam waktu 6-12 minggu setelah melahirkan.

Begitu pula bila Anda mengalami episiotomi, yaitu pemotongan kulit antara vagina dan anus untuk membantu jalan lahir. Jaga kebersihan dengan selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah mengganti pembalut Anda.

Beberapa kasus, ibu yang baru melahirkan akan diberikan obat penghilang rasa sakit, namun hal ini perlu dibicarakan dengan dokter kandungan Anda, terutama jika Anda sedang menyusui.

4. Terasa nyeri saat berhubungan intim

4. Terasa nyeri saat berhubungan intim

Sebaiknya Anda tidak berhubungan intim sebelum masa nifas selesai, atau lebih baik tunggu hingga 3 bulan setelah melahirkan. Hubungan intim harus dilakukan secara perlahan, karena hubungan intim yang menyakitkan juga tidak terasa memuaskan.

Jika vagina terasa kering, maka lebih baik gunakan pelumas atau lubricant yang aman.

Biasanya Anda akan kehilangan gairah atau kenikmatan untuk berhubungan intim seperti dahulu. Hal ini terjadi karena kelelahan yang berkepanjangan selama mengurus bayi baru lahir. Jika demikian maka bicarakanlah dengan pasangan Anda, dan cari jalan keluarnya bersama-sama

5. Vagina setelah melahirkan berbau amis

5. Vagina setelah melahirkan berbau amis

Bau amis yang keluar cukup mengganggu kepercayaan diri Anda. Bau amis ini muncul menjelang tamu menstruasi, namun Anda tidak perlu terlalu khawatir.

Menjelang menstruasi, Anda akan mengeluarkan jaringan dan darah yang sudah lama, yang dikenal sebagai Lokia.

. Dan jika bau amis tak kunjung hilang dan dirasa berlebihan, berkonsultasilah dengan dokter.

Parents, semoga ulasan di atas bermanfaat.

Baca juga: Perawatan Vagina Setelah Melahirkan

Selanjutnya
img

Penulis

Yenny The

  • Halaman Depan
  • /
  • Info Sehat
  • /
  • Pahami 5 Perubahan Vagina Setelah Melahirkan
Bagikan:
  • Komplikasi Setelah Melahirkan

    Komplikasi Setelah Melahirkan

  • 5 Hal Paling Sering Ditanyakan Pasca Melahirkan

    5 Hal Paling Sering Ditanyakan Pasca Melahirkan

  • 10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

    10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

  • 8 Pompa ASI Elektrik Terbaik 2023, Berkualitas dan Praktis untuk Bunda Sibuk

    8 Pompa ASI Elektrik Terbaik 2023, Berkualitas dan Praktis untuk Bunda Sibuk

  • Komplikasi Setelah Melahirkan

    Komplikasi Setelah Melahirkan

  • 5 Hal Paling Sering Ditanyakan Pasca Melahirkan

    5 Hal Paling Sering Ditanyakan Pasca Melahirkan

  • 10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

    10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

  • 8 Pompa ASI Elektrik Terbaik 2023, Berkualitas dan Praktis untuk Bunda Sibuk

    8 Pompa ASI Elektrik Terbaik 2023, Berkualitas dan Praktis untuk Bunda Sibuk

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.