Pahami 5 Perubahan Vagina Setelah Melahirkan

Merasakan adanya perubahan dalam hubungan intim setelah melahirkan normal? Berikut perubahan vagina setelah melahirkan yang perlu kita ketahui.

Start Gallery
Atau apakah suami merasakan sesuatu yang berbeda ketika berhubungan intim? Pahamilah apa yang terjadi pada vagina setelah melahirkan.

Start Gallery
Vagina mungkin dapat kembali seperti dulu lagi, tergantung pada beberapa hal, yaitu : faktor genetik, berapa besar bayi Anda, berapa kali Anda melahirkan, serta apakah Anda melakukan senam Kegel secara rutin.
Dr. Elneil, konsultan uroginekologi di University College Hospital, London menyarankan senam Kegel untuk mengencangkan vagina setelah melahirkan, serta mencegah kebocoran air urin (mengompol).

Start Gallery
Kadar hormon estrogen pada ibu menyusui juga rendah dibandingkan ibu yang tidak menyusui. Ketika Anda tidak menyusui dan telah mendapatkan mentruasi kembali secara teratur, maka hormon estrogen akan kembali ke level normal seperti kondisi sebelum hamil.
Jangan mengurangi kegiatan menyusui demi kenikmatan hubungan suami istri, karena menyusui merupakan modal awal dalam pertumbuhan, perkembangan dan ikatan emosi anak Anda.
Bila Anda ingin mengatasi masalah vagina kering setelah melahirkan, kini telah banyak pelumas yang aman dan water-based di apotek. Ingat Parents, yang water-based lebih baik, karena pelumas yang oiled-based dapat menyobek kondom latex.

Start Gallery
Begitu pula bila Anda mengalami episiotomi, yaitu pemotongan kulit antara vagina dan anus untuk membantu jalan lahir. Jaga kebersihan dengan selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah mengganti pembalut Anda.
Beberapa kasus, ibu yang baru melahirkan akan diberikan obat penghilang rasa sakit, namun hal ini perlu dibicarakan dengan dokter kandungan Anda, terutama jika Anda sedang menyusui.

Start Gallery
Jika vagina terasa kering, maka lebih baik gunakan pelumas atau lubricant yang aman.
Biasanya Anda akan kehilangan gairah atau kenikmatan untuk berhubungan intim seperti dahulu. Hal ini terjadi karena kelelahan yang berkepanjangan selama mengurus bayi baru lahir. Jika demikian maka bicarakanlah dengan pasangan Anda, dan cari jalan keluarnya bersama-sama

Start Gallery
Menjelang menstruasi, Anda akan mengeluarkan jaringan dan darah yang sudah lama, yang dikenal sebagai Lokia.
. Dan jika bau amis tak kunjung hilang dan dirasa berlebihan, berkonsultasilah dengan dokter.
Parents, semoga ulasan di atas bermanfaat.
Baca juga:
Perawatan Vagina Setelah Melahirkan
Referensi: NHS, ph.theAsianparent.com
Ketika Anda telah selesai melahirkan secara normal, pastinya vagina Anda akan mengalami perubahan. Hal tersebut merupakan salah satu hal yang wajar dan pasti akan dialami setiap wanita pasca melahirkan. Untuk itu, bagi Anda yang baru saja selesai proses persalinan atau melahirkan, maka Anda pun perlu untuk memahami bagaimana bentuk dan juga perubahan dari vagina Anda. Anda pun bisa menyimak ulasan berikut ini agar nantinya tidak kaget.
Kenali Perubahan Pada Vagina Anda Pasca Melahirkan
1. Vagina Menjadi Kering
Jika Anda mendapati vagina Anda menjadi kering setelah melahirkan, maka hal tersebut merupakan hal yang memang terjadi kepada wanita. Perubahan vagina setelah melahirkan tersebut akan terasa lebih kering daripada biasanya. Akan tetapi, hal tersebut merupakan hal yang normal. Peristiwa satu ini terjadi dikarenakan hormon estrogen yang mengalami penurunan dibandingkan ketika Anda sedang hamil.
Selain itu, kadar hormon estrogen pada ibu menyusui pun lebih rendah jika dibandingkan dengan ibu yang tidak menyusui. Sehingga nantinya hormon estrogen akan kembali pada keadaan yang normal dan teratur. Dan Anda pun nantinya juga akan mendapatkan menstruasi secara normal kembali. Untuk mengatasi vagina Anda yang kering, maka Anda pun bisa dengan menggunakan pelumas yang aman dan water based yang bisa Anda dapatkan di apotek.
2. Vagina Menjadi Lebih Kendur
Hal kedua yang menjadi perubahan pada vagina Anda adalah nantinya Anda akan merasa bahwa vagina anada menjadi lebih kendur, lembut dan juga lebar. Hal ini tentu saja dikarenakan ketika Anda melahirkan, maka bayi pun akan keluar melalui serviks dan melewati vagina. Sehingga vagina pun akan melebar untuk memberikan jalan keluar bagi bayi.
Anda pun tak perlu khawatir, dikarenakan vagina nantinya akan bisa kembali seperti sedia kala. Hal ini tentu saja bergantung terhadap beberapa hal yang mempengaruhi. Diantaranya adalah seberapa besar bayi Anda, faktor genetik, seberapa sering akan melakukan senam Kegel secara rutin dan juga berapa kali Anda melahirkan. Dokter pun juga sempat menyarankan untuk melakukan senam Kegel pasca melahirkan. Dimana berfungsi untuk mengencangkan vagina dan mencegah kebocoran air urin.
3. Vagina Menjadi Bau Amis
Ketika Anda selesai melahirkan, terkadang Anda pun juga akan mengalami bau amis yang keluar dari kemaluan Anda. Hal ini tentu saja akan membuat Anda kehilangan rasa percaya diri. Pada umumnya, bau amis tersebut akan muncul menjelang menstruasi. Akan tetapi Anda pun tak perlu untuk terlalu khawatir dalam menghadapi hal satu ini.
Kejadian ini terjadi dikarenakan ketika menstruasi Anda nantinya akan mengeluarkan jaringan darah yang telah lama. Jaringan darah tersebut sering kali juga dikenal dengan istilah Lokia. Apabila bau amis tersebut tak kunjung menghilang, maka Anda pun bisa berkunjung ke dokter dan berkonsultasi tentang masalah tersebut.
4. Vagina Akan Sedikit Lebih Sakit
Perubahan yang terjadi pada vagina setelah melahirkan selanjunya adalah nantinya vagina Anda akan terasa sakit. Pada umumnya, kejadian ini akan membaik sendiri dengan jangka waktu yakni 6 hingga 12 minggu setelah melahirkan. Anda pun nantinya juga bisa saja mengalami epistomi, yakni pemotongan kulit yang terjadi antara vagina dan anus untuk membantu Anda ketika proses melahirkan.
Untuk itu, Anda pun perlu untuk menjaga kebersihan Anda dan selalu mencuci tangan Anda agar selalu bersih, ketika akan dan setelah mengganti pembalut yang Anda gunakan. Nantinya, Anda pun juga akan diberikan obat penghilang rasa sakit setelah melahirkan. Akan tetapi hal satu ini pun tentu saja berdasarkan saran dari dokter kandungan Anda. Terlebih lagi ketika Anda sedang menyusui.
5. Menahan Untuk Tidak Berhubungan Intim Terlebih Dahulu
Hal lain yang terjadi setelah melahirkan adalah sebaiknya Anda menahan diri untuk tidak berhubungan intim hingga masa nifas selesai. Atau Anda pun bisa menunggu selama 3 bulan setelah melahirkan. Jika melakukan hubungan intim dengan pasangan Anda, maka Anda pun perlu untuk melakukannya secara pelan pelan terlebih dahulu untuk menghindari rasa sakit.
Itulah beberapa perubahan yang terjadi pada vagina Anda setelah melahirkan. Anda pun juga perlu untuk mengetahui hal tersebut, sehingga nantinya Anda tidak kaget jika mengalami perubahan pada vagina Anda pasca melahirkan. Selain itu, Anda pun perlu untuk selalu berhati hati dan tetap menjaga kebersihan alat kemaluan Anda tersebut.