Tidak bisa dipungkiri, keberadaan popok sekali pakai membantu meringankan pekerjaan orangtua dalam mengurus buah hati. Namun anak tidak bisa selamanya memakai popok terus, lantas kapan sebaiknya anak berhenti memakai popok?
Tidak pernah ada jawaban yang pasti akan hal ini. Namun sejumlah ibu sepakat bahwa usia 3 tahun adalah batas maksimal anak untuk menggunakan popok sekali pakai.
Berhenti memakai popok juga merupakan sebuah batu loncatan untuk tahapan toilet training pada anak. Baca juga: Kunci Sukses Toilet Training
Bagaimana caranya agar anak berhenti memakai popok?
Sebelum anak berpisah dengan popoknya, sebagai orangtua Anda sudah harus siap dengan kerepotan yang ada. Pada hari-hari awal, ia akan sering mengompol dan Anda harus bolak-balik mengepel lantai atau bahkan mengganti seprai kamar karena terkena ompol si kecil.
Anda juga harus ingat, membuat anak berhenti memakai popok bukan berarti Anda bisa memaksanya untuk toilet training begitu saja. Anak butuh waktu untuk membiasakan diri tanpa popok terlebih dahulu.
Ada baiknya Anda memulai dengan perlahan. Mulailah dengan tidak memakaikan popoknya sehabis mandi dan hanya memakaikannya menjelang tidur siang atau tidur malam saja.
Perlahan, anak akan mulai mengontrol dirinya. Anak akan memberikan kode seperti gelisah, memegang celana, atau menunduk kearah bawah ketika ingin buang air.
Ketika ia sudah lebih terbiasa, anak tidak akan mengompol pada waktu tidur siang.
Agar anak tidak mengompol saat tidur malam mungkin membutuhkan waktu yang agak lama, namun Anda bisa membantu anak tidak mengompol dengan cara tidak memberikannya banyak minum sebelum tidur dan membangunkannya pada jam tertentu di malam hari untuk buang air.
Penggunaan popok sekali pakai atau diaper memang sangat memudahkan para orang tua dalam merawat buah hatinya. Pasalnya, Anda tidak perlu waktu ekstra untuk mencuci popok kain dan membersihkan tempat tidur atau lantai setiap saat. Akan tetapi, buah hati Anda tidak dapat selamanya menggunakan diaper ini. Hal ini mengacu pada kesehatan dan harus diberi toilet training agar terbiasa ke depannya. Inilah cara agar si kecil bisa berhenti memakai popok sekali pakai.
Di Usia Berapakah Anak Kecil Berhenti Menggunakan Diaper?
Apakah Anda salah satu orang tua yang memakaikan diaper untuk si kecil? Bunda tidak bisa memakaikan diaper secara terus menerus karena harus diperhatikan usia si kecil. Meskipun popok sekali pakai ini sangat membantu Anda, sebagai orang tua tentu tidak ingin anak Anda ketergantungan terhadap diaper bukan? hal tersebut dapat menyebabkan si kecil tidak belajar menggunakan toilet. Anda harus memiliki tenggat waktu dalam memakaikan popok terhadap anak Anda.
Meskipun tidak ada jawaban pasti mengenai tenggat waktu penggunaan diaper, beberapa ibu yang menggunakan diaper sepakat bahwa anak usia 3 tahun merupakan batasnya. Ketika anak Anda memasuki usia 3 tahun, pastikan itu kali terakhir ia menggunakan popok sekali pakai. Ibu dapat mulai memberikan toilet training kepada si kecil, meskipun pada awalnya akan merasa kesulitan. Pada tahap ini anak akan belajar bahwa ia harus segara ke toilet ketika merasa akan buang air.
Cara Untuk ‘Melepaskan’ Anak dari Diaper
Memutuskan untuk tidak lagi menggunakan popok sekali pakai, berarti Anda siap dengan konsekuensi yang harus dijalankan. Ibu harus siap dengan tambahan pekerjaan ketika anak mengompol. Mencuci pakaian si kecil, mencuci sprei, mengganti sprei, menjemur kasur, atapun mengepel lantai. Inilah beberapa pekerjaan tambahan yang harus siap dikerjakan. Si kecil yang baru saja lepas dari diaper tidak dapat langsung beradaptasi, harus secara perlahan lahan.
Melepas diaper tidak dapat dilakukan secara sekaligu. Ibu dapat mulai melatihnya secara bertahan. Pada awalnya, dapat melepas diaper ketika siang hari. setelah si kecil mandi pagi, Anda dapat menggunakan popok kain atau celana biasa kepadanya. Ia dapat mulai beradaptasi dengan belajar ketika terasa buang air, si kecil akan mulai gelisah atau menunduk ke bawah dan belajar berhenti memakai popok.
Diaper dapat dipakaikan ketika malam hari atau menjelang tidur. Membuat anak belajar tidak mengompol di malam hari membutuhkan waktu sedikit lebih lama. Anda dapat mulai dengan tidak memberikan air minum yang banyak ketika malam hari. Selain itu, Anda dapat membangunkannya di malam hari untuk mencegahnya mengompol.
Mulai ‘melepaskan’ diaper pada si kecil memang membutuhkan waktu ekstra. Anda tidak dapat langsung memaksanya untuk toilet training. Semua tahapannya dilakukan secara perlahan lahan agar anak belajar dan mulai terbiasa. Cara tersebut dapat bunda aplikasikan kepada buah hati Anda yang sudah memasuki usia 3 tahun.