Tak lagi menjabat, nama presiden keenam Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tetap hangat diperbincangkan. Selama masa senggangnya, ia kerap mengisi waktu dengan melukis. Bahkan Belum lama ini, ungkapan haru SBY mengemuka di jagat maya, lho, Parents.
Awal Mula Ungkapan Haru SBY Jadi Sorotan
Semua berawal ketika sebuah potret Presiden SBY yang sedang melukis tersiar di Instagram. Menariknya, potret tersebut dilengkapi caption indah yang menyentuh. Adalah Zarry Hendrik alias Papai, orang yang ada di balik rangkaian kalimat mendalam tersebut.
Melalui akun Instagram @Zarhendrik, Papai mencoba menuliskan rangkaian kata yang mewakili hasil lukisan SBY. Berikut rangkuman kata yang dirangkai olehnya.
“Saya mohon izin, Bapak SBY, untuk menuang sedikit rangkaian kata yang terinspirasi dari foto Bapak melukis.
——
Ani, Cintaku, apa kabar kamu di sana selain kamu selalu di hati? Ah, sudah pasti kabarmu teramat baik, karena di sanalah tempat terbaik. Di sini, aku baik. Tidak sebaik di sana tapi aku cukup menikmati, seperti bagaimana mengangkat badan dari duduk ke berdiri, tertawa oleh pertanyaan-pertanyaan cucu-cucu kita, atau tersenyum sepanjang aku memandangi foto zaman kita muda.
Iya, aku masih menjadi aku yang kamu kenal. Siapa aku telah menjadi tidak mungkin terlepas dari aku yang mencintaimu. Selalu, dan selalu kurayakan cinta ini. Cinta yang untukmu.
Kekasih, belakangan ini aku suka merayakan cinta dengan melukis. Tetap ada waktu untuk menyanyi dan voli, tentu saja (hehehehe), tetapi tahukah kamu betapa luasnya kanvas dapat menampung rindu?
Banyak hal yang kutangisi dalam andai-andai kamu masih ada, tetapi senyumanmu di hati ini tidak pernah tidak menemani. Aku mengayunkan kuas seolah aku menari denganmu, aku menjodohkan warna kesukaan kita, dan setiap setelah lukisannya jadi, aku semakin rindu.
Foto-fotomu masih ada, Sayangku. Tersimpan rapi, terawat, tak ternilai harganya. Kuharap kupunya hari-hari yang cukup untuk melukis semuanya, sehingga aku semakin mengerti akan betapa baik Tuhan yang melukismu dalam hidupku.
I love you, Ani. I miss you, juga. ❤”, demikian paragraf yang tertulis.
Artikel terkait: Sendu, ini lagu persembahan SBY untuk almarhumah Ibu Ani
Dibalas Langsung oleh Ungkapan Haru Presiden SBY
Tak disangka, unggahan tersebut rupanya sampai ke telinga Ayahanda Agus Yudhoyono itu. Melalui akun Twitternya, Presiden SBY menyampaikan ungkapan haru sekaligus terima kasihnya pada Kamis (28/10/2021) kemarin.
“Ananda Zarry, saya sungguh terharu membaca untaian kata-kata yang menyertai foto saya melukis hasil fotografi mendiang istri tercinta. Apa yang ananda tuliskan dalam kata-kata itu, itulah pula yang ada dalam hati dan pikiran saya,” ujar Presiden SBY.
Lebih lanjut, Presiden juga berharap agar rasa cinta, kesetiaan, dan kasih sayang antara dirinya dan Mendiang Ani Yudhoyono tidak akan terputus meski sang istri telah berpulang.
Presiden SBY juga tidak malu mengakui bahwa rasa kehilangan masih dirasakannya hingga kini. Tangan Allah disebutkan sangat berperan bagi pria 72 tahun tersebut untuk terus tegar dan melanjutkan hidup.
“Memang tidak seindah dulu, tetapi Tuhan selalu menyediakan jalan bagi saya untuk menemukan keindahan-keindahan baru. Sekali lagi terima kasih atas kata-kata manisnya. Teriring salam bagi keluarga,” tutupnya.
Artikel terkait: Banjir air mata! SBY dan keluarga tak kuasa menahan tangis atas kepergian Ani Yudhoyono
Lukisan Dibuat untuk Mengenang Mendiang Istri
Jauh sebelum diunggah oleh Zarry Hendrik, lukisan tersebut ternyata memiliki cerita tersendiri. Dalam akun Instagram Ani Yudhoyono Memoriam, hal ini terungkap.
“Weekend ini, alhamdulillah, saya menyelesaikan sebuah lukisan pemandangan senja yang indah di tanah air kita. Lukisan ini menuangkan hasil fotografi mendiang istri, Ani Yudhoyono, yang diambil di daerah Jawa Barat pada tahun 2011.
Melukis di atas kanvas ukuran sangat besar (1 meter x 1,8 meter) memang memiliki tantangan tersendiri. Apalagi cat yang saya gunakan bukan cat minyak melainkan akrilik yang mudah sekali kering.
Namun, dari dulu saya punya prinsip “Harus Bisa” dalam arti sepelik apa pun persoalan, insya Allah selalu ada solusinya kalau kita sungguh berikhtiar dan bekerja keras.
Bagi para sahabat yang tengah belajar atau mengembangkan diri dalam seni melukis (seperti saya) harus punya semangat dan semboyan “Harus Bisa” itu. Mudah-mudahan kita semua sukses. Terima kasih. *SBY*”, demikian caption yang tertulis.
Di akun yang sama, rupanya bukan kali pertama Presiden SBY mengunggah lukisan hasil karyanya. Dilihat dari objek lukisan, kerinduan akan perempuan tangguh yang pernah menghiasi hidup beliau memang sangat nyata.
Artikel terkait: Kompilasi 9 foto pernikahan anak presiden Indonesia, tak semuanya mewah dan megah
SBY Tak Bisa Membendung Rasa Rindu pada Mendiang Istri
Menjawab hal ini, Ossy Dermawan selaku staf pribadi menyebutkan bahwa unggahan tersebut nyatanya membawa makna tersendiri bagi Presiden SBY. Awalnya, dialah yang menemukan postingan tersebut.
“Jadi saya laporkan kepada Bapak, ada pesan dari Mas Zarry Hendrik karena juga Mas Zarry Hendrik dalam postingan Twitter-nya juga menyampaikan, mohon izin Bapak SBY, seolah-olah ingin mencolek Bapak. Ya, Bapak dalam hal ini tercolek oleh Mas Zarry,” ujar Ossy.
Kala itu, Ossy menyampaikan bahwa mimik muka Presiden SBY berubah ketika dibacakan untaian kalimat tersebut. Haru, berusaha menghayati terlihat jelas di wajahnya.
“Saya melihat memang raut wajah yang sangat terharu, sedikit menahan, Kalau boleh dikatakan menahan tangislah, mungkin tangis kerinduan, tangis bahagia, itu mungkin bisa diartikan banyaklah dengan mimik seperti itu,” lanjut Ossy.
Tak menampik, Ossy sendiri bahkan mengakui untaian kalimat tersebut memang sangat indah. Semakin lengkap dengan potret SBY yang tengah melukis menambah penjiwaan mendalam siapa saja yang membacanya.
“Karena di sana ada unsur kerinduan, kesetiaan, lalu juga apabila membayangkan bagaimana perjalanan cinta Bapak SBY dan Ibu Ani, kita semua pasti terbawa dalam emosi yang cukup dalam terkait hal itu,” tutur Ossy.
Sebagai bentuk apresiasi, Presiden SBY sendiri yang merangkai kalimat balasan untuk Zarry. Apa yang dituliskan sungguh mengungkap rasa yang ada dalam benak dan jiwa.
Bagaimana pendapat Parents? Semoga perjalanan kisah cinta sejati Pak SBY dan Mendiang Ibu Ani Yudhoyono juga dapat menginspirasi ya.
***
Baca juga:
5 Rumah Anak Presiden Indonesia, dari AHY Sampai Kahiyang Ayu!
Menikah selama 43 tahun, ini 7 rahasia hubungan mesra SBY dan ibu Ani
Curi Perhatian, 11 Potret Cucu Presiden Indonesia dari Soekarno hingga Jokowi
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.