Heboh Ada Ular di Dalam Kabin Pesawat, Pilot Terpaksa Mendarat Darurat

Pendaratan darurat dilakukan kapten pesawat karena sesuatu hal yang langka.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Turbulensi pesawat atau ketinggalan pesawat hanyalah segelintir hal yang bisa terjadi saat seseorang naik pesawat. Ada banyak hal yang bisa menjadi cerita bersama si burung besi. Salah satunya cerita viral ditemukan ular di dalam kabin pesawat Malaysia.

Heboh, Muncul Ular dalam Kabin Pesawat

Bermula dari seorang pengguna TikTok bernama @edal8808 mengunggah video tidak biasa. Diunggah pada Kamis (10/2) kemarin, terlihat seekor ular dalam kabin pesawat.

Ular tersebut terlihat jelas bergeliat di dalam kabin. Sekilas ukurannya memang kecil, tetapi adanya ular itu sontak membuat penumpang ketakutan. Diketahui, pesawat AirAsia nomor penerbangan AK5748 tersebut berangkat dari Kuala Lumpur menuju Tawau, Sabah.

Dalam video berdurasi 15 detik tersebut, seorang warganet berkisah di kolom komentar. Ia ternyata juga berada di pesawat yang sama. Akibat hewan melata itu, pesawat terpaksa harus melakukan pendaratan darurat di Bandar Udara Internasional Kuching, Sarawak.

Demi menghindari kepanikan tersebut, kapten pesawat menyebutkan alasan pesawat mendarat karena cuaca buruk di Tawau. Namun, spekulasi bermunculan bahwa ular itulah penyebabnya.

"Ya saya ada juga dalam pesawat ini, kapten berkata terpaksa landing di Kuching sebab cuaca buruk di Tawau padahal keluarga teman saya bilang jika di Tawau baik-baik saja.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Waktu itu kita sudah berpikir jika harus keluarkan ular itu dulu. Tapi kapten bilang cuaca buruk di Tawau dan terpaksa landing di Kuching," tambahnya.

Artikel terkait: 11 Arti Mimpi Naik Pesawat, Ternyata Erat Kaitannya dengan Kehidupan

Maskapai Angkat Suara

Menyikapi video yang sudah viral tersebut, pihak maskapai pun buka suara. Menurutnya, kejadian adanya ular dalam kabin pesawat adalah peristiwa yang tidak biasa terjadi.

"Ini adalah insiden yang sangat langka yang dapat terjadi di pesawat mana pun dari waktu ke waktu," kata Chief Safety Officer AirAsia Capt Liong Tien Ling dalam sebuah pernyataan email kepada CNA. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Captain Liong menegaskan bahwa tindakan kapten mendaratkan pesawat darurat adalah tindakan yang tepat. Bagaimana juga, keselamatan kru dan penumpang adalah prioritas utama.

Adanya ular berhasil mencuri perhatian warganet. Ada yang menyebut bahwa peristiwa tersebut mirip film terkenal berjudul Snakes on a Plane. Hingga kini video itu telah ditonton lebih dari 1,3 juta pengguna TikTok dan banjir komentar.

"Jadi ingat film snake on plane," komentar @grisel

"Ngeri banget, bisa ada ular di pesawat," komentar @rika sari613

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

"Mungkin masuk pas di bandara kan banyak rumput samping-samping pesawat. Kayak di Halim," komentar @_happy

"Iiii.. itu cuma 1 ta yakin? kalau pas ada lebih dari 30 gimana.. kayak film itu, lo," komentar @christinaulfa

"Mungkin dia mau imigrasi, kelamaan jalur darat katanya, mah," komentar @ascrmbel.

Artikel terkait: Jadi Saksi Kunci Jika Terjadi Kecelakaan, Apa Fungsi Black Box Pesawat?

Berapa Lama Pesawat Mendarat Darurat?

Beberapa alasan bisa membuat sebuah pesawat mendarat darurat, termasuk adanya ular dalam kabin pesawat yang dialami maskapai asal Malaysia tersebut. Namun, tahukah Anda berapa lama sebenarnya pesawat bisa mendarat darurat?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Singkat, yaitu hanya 90 detik! Dalam waktu kritis tersebut, seluruh penumpang dan awak pesawat sudah harus ada di luar pesawat. Evakuasi yang berlangsung lebih dari itu bisa menimbulkan risiko fatal.

Jika pendaratan darurat dilakukan di darat, kemungkinan pesawat meledak cukup besar. Kemudian jika pendaratan darurat dilakukan di atas air, maka kemungkinannya pesawat bisa tenggelam.

Laman Simple Flying menyebutkan bahwa waktu 90 detik ini berlaku sejak pilot mengumumkan evacuate-evacuate alias instruksi bahwa semua orang di dalam pesawat harus segera keluar dari pesawat.

Waktu 90 detik menjadi prosedur wajib yang harus dilakukan pesawat baru dan ada alasannya. Salah satunya adalah bola api, yaitu ketika bahan bakar pesawat dapat menyulut api ketika pesawat tengah berhenti. Kondisi ini mungkin saja terjadi ketika bagian dalam pesawat mencapai suhu yang cukup tinggi.

Dalam penelitian yang dilakukan pada kecelakaan pesawat angkut Douglas DC7, ditemukan bahwa kabin dengan struktur suara yang diselimuti api tetap dapat dihuni selama sekitar dua menit. Di luar itu, panas di dalam menjadi begitu kuat sehingga kondisi flashover berkembang.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Titik nyala dianggap waktu yang tersedia dan harus cukup untuk evakuasi. Berdasarkan temuan tersebut, FAA awalnya mengusulkan waktu evakuasi dua menit. Analisis lebih lanjut dari tes dan penelitian tambahan membuat FAA mengurangi waktu menjadi sangat singkat, yakni 90 detik.

Persyaratan lainnya termasuk slide evakuasi yang dapat dipasang dalam 10 detik, pencahayaan interior yang lebih baik, distribusi pintu keluar yang lebih baik, pintu keluar darurat ekstra, bahan interior yang dapat dipadamkan sendiri, dan perlindungan kabel listrik dan saluran bahan bakar.

Baca juga:

id.theasianparent.com/pesawat-citilink

id.theasianparent.com/sophia-latjuba-fobia-naik-pesawat

id.theasianparent.com/ibu-melahirkan-di-dalam-pesawat