Malang melintang di reality show TV, Andre Taulany dikenal sebagai ayah yang sangat dekat dengan 3 anaknya. Andre selalu berupaya memberikan yang terbaik, termasuk uang saku yang layak. Besaran uang jajan anak Andre Taulany bahkan bikin Kiky Saputri bengong.
Bukan apa, nominal yang disebutkan Andre dinilai terlalu besar. Hmm, memang berapa ya uang jajan mereka setiap harinya, ini ulasannya.
Menikah dengan Rien Wartia Trigina, Andre dikaruniai 3 orang anak yaitu Ardio Raihansyah Taulany yang lahir pada 30 Desember 2006. Lalu pada 19 januari 2009 Andre dikaruniai anak laki-laki lagi bernama Arkenzy Salmansyah Taulany. Terakhir, akhirnya ia dikaruniai anak perempuan bernama Arlova Carissa Taulany.
Anaknya sudah beranjak sekolah, Andre membeberkan uang jajan yang ia berikan pada Kenzy. Nominalnya ternyata mencapai Rp 200 ribu per hari untuk satu anak. Dengan nominal itu, Andre mengakui ia belum memberikan uang jajan yang layak.
“Rp200 ribu itu pas-pasan. Masa hari gini Rp200 ribu gede sih? Nggak yakin saya,” ujar Andre melansir laman Suara. Alasannya, karena biaya jajan harian di sekolah Kenzy tergolong mahal.
Saat ini, Kenzy sendiri bersekolah di British School Jakarta. Dengan label sekolah elit, Andre harus menyiapkan dana ekstra hanya untuk jajan. Untuk sekali makan misalnya, Kenzy harus merogoh kocek sampai puluhan ribu rupiah.
“Makan burger atau nasi goreng aja tuh sekali makan Rp40 ribu, Rp30 ribu. Jadi ya udah, kalau saya kasih Rp200 ribu kan dia ada dua kali istirahat ya, jadi kadang-kadang istirahat pertama dia beli burger Rp50 ribu misalnya, terus istirahat kedua dia beli lagi. Belum lagi yang cemilan-cemilan kayak minumannya,” kata Andre Taulany.
Nominal itu dirasa Andre Wajar dengan harga kebutuhan pokok yang saat ini kian melambung.
“Coba teman-teman yang lain, anak-anak sekarang kalau jajan, emang Rp50 ribu dapat apa kalau sekarang belanja? Sekarang harga-harga kan udah pada naik,” sambungnya.
Artikel Terkait: 7 Tips Tentukan Uang Jajan Anak Sekolah SD, SMP, SMA Menurut Financial Planner
Total untuk Pendidikan Anak
Lebih lanjut, Andre menegaskan tidak ingin setengah-setengah perihal pendidikan anak. Uang jajan Andre anggap sebagai bagian dari itu.
“Saya tuh selalu begini, kalau buat anak, yang sifatnya pendidikan saya akan berusaha semaksimal mungkin. Apa pun akan saya lakukan untuk pendidikan anak, gitu kalau saya prinsipnya,” terang Andre Taulany.
Kendati sudah bisa menghasilkan uang sendiri, tetap menjadi tanggung jawab orang tua untuk membiayai anak.
“Kalau sehari-hari, bulanan, tetap tanggung jawab saya sebagai orangtua. Bukan kewajibannya Kenzy cari duit sekarang,” lanjut Andre.
Dengan begitu, Kenzy bisa memanfaatkan penghasilannya sendiri murni untuk kebutuhan pribadinya. Jangan sampai ia mengeluarkan uang untuk hal yang masih menjadi tanggung jawab orang tua.
“Honor Kenzie itu disimpan sama emaknya, ditabung sama emaknya. Buat apa? Buat dia nanti suatu saat, ada award buat Kenzie untuk hasil kerja kerasnya dari uangnya Kenzie itu,” ucap Andre Taulany.
Selain uang jajan, Andre juga membocorkan biaya yang harus ia gelontorkan untuk pendidikan anak. Biaya itu diakuinya tidak murah.
“Biaya sekolah anak gue tiga-tiganya emang mahal. Buat satu aja tuh, itungannya gue bisa beli Alphard baru tiap tahun,” beber Andre Taulany.
Dengan begitu, total Kenzy mendapat jatah uang jajan sebesar Rp500 ribu seminggu. Jika ditotal, Andre Taulany memberikan uang Rp2 juta untuk sang putra dalam sebulan hanya untuk uang jajan. Bukan semata memberi, ada alasan di balik nominal yang begitu besar.
“Mendidik supaya dia itu bisa mengatur uang,” pungkas Andre Taulany.
Kiat Menentukan Uang Saku Anak
Melihat case anak Andre Taulany, kebijakan orang tua memberi uang saku anak tentu berbeda. Jangan lupa mempertimbangkan hal berikut ini.
- Usia. Usia menjadi faktor krusial dalam menentukan nominal uang jajan. Uang saku anak usia SD tentu tidak sama dengan anak yang sudah duduk di bangku sekolah menengah atas.
- Hitung Kebutuhan Anak. Selanjutnya adalah melihat apa saja kebutuhan anak. Jika anak sudah mulai besar, Anda bisa menimbang apakah uang jajan mau diberikan secara harian, mingguan, atau bulanan. Aspek uang saku yang harus diperhatikan meliputi jajan di kantin, transportasi atau bensin, pulsa dan kuota internet, serta kebutuhan lain yang berbeda untuk setiap anak
- Jangan Lupa Ajarkan Menabung. Tak kalah penting adalah ajari anak untuk menabung. Di era yang semakin modern sudah banyak cara untuk menabung. Anak yang lebih besar juga bisa Ayah dan Bunda ajarkan untuk berinvestasi.
- Sesuaikan dengan Kapasitas Orang Tua. Terakhir yang juga harus dilihat adalah lihat kemampuan finansial keluarga. Memang orang tua ingin memberikan yang terbaik. Namun, jangan sampai memaksakan diri malah merusak pos keuangan lain yang lebih penting. Uang saku anak sebaiknya tidak lebih dari 3% total pendapatan keluarga, atau lebih sedikit jika ternyata tidak tersisa banyak setelah digunakan untuk membayar pengeluaran tetap.
Izin Beli Cokelat dan Es Krim, Nagita Langsung Beri Uang Jajan Rafthar Sebanyak Ini!