X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Mengaku Sebagai Call Center, Uang Rp 375 Juta Ludes Dibobol Penipu!

Bacaan 3 menit

Penipuan dengan berbagai modus sering terjadi, salah satunya warga Bandung yang uang ATM di akun miliknya dibobol oleh oknum bermodus sebagai call center. Tak tanggung-tanggung, kerugiannya mencapai Rp 375 juta.

Modus penipuan dengan mengatasnamakan perusahaan tertentu makin hari semakin canggih dan lihai dalam membujuk calon korban. Simak informasi selengkapnya di sini.

Mengaku dari Bank Swasta

uang atm dibobol

Sumber: pixabay

Dilansir dari iNewsJabar, peristiwa tersebut dialami oleh Dicky Toha (45) asal Bandung, Jawa Barat pada 25 April 2022. Pada hari itu, Dicky menerima telepon yang mengaku sebagai pihak call center sebuauh bank swasta.

“Saya ditelepon dari nomor call center 08041500010 dan diinfokan bahwa HP (nomor handphone) dan kartu kredit saya diretas,” jelas Dicky pada Senin (9/5).

Selang beberapa saat, ponsel Dicky menerima 10 pesan SMS notifikasi dari bank swasta tersebut yang mengindikasikan upaya pembobolan dengan 10 permintaan kode OTP.

“Oknum tersebut yang menelepon meminta saya untuk memblokir kartu kredit tersebut, dan katanya akan ada email notifikasi di inbox dan diminta untuk mengklik tapi tidak bisa diklik,” lanjutnya.

Pelaku Kirimkan Link Khusus

Tak berhenti sampai di situ, pelaku mencari cara lain demi menguras isi saldo ATM Dicky. Pelaku kemudian mengirimkan email dan meminta Dicky untuk mengeceknya, ia juga diminta untuk mengklik serta mengisi data pada email yang dikirimkan, dan melaporkan 10 notifikasi SMS.

uang atm dibobol

Sumber: pixabay

Sembilan transaksi berhasil terblokir dan satu transaksi senilai Rp 9,9 juta lolos. Hal tersebut membuat Dicky percaya bahwa pelaku memang berasal dari pihak bank swasta. Ia pun menerima panggilan sebanyak 3 kali selama lebih dari 90 menit.

Pelaku kemudian makin menjadi-jadi, Dicky diminta untuk mengecek dan memblokir rekening bank lain. Tak lama menerima SMS permintaan OTP dan Dicky mengikuti arahan selanjutnya yang sama dengan transaksi sebelumnya.

“Ada tulisan berhasil memblokir. Oknum tersebut juga menanyakan apakah saya memiliki nomor HP lain dan mengatakan kemungkinan hacker menelpon dan diminta untuk tidak diangkat,” tutur Dicky.

Artikel terkait: Viral Saldo ATM BCA Hilang Misterius, Begini Tips Cegah Kejahatan Skimming

Tabungan Ludes

Setelah menerima telepon, Dicky bergegas ke Bank BCA cabang Batununggal untuk mengecek saldo. Hasilnya mengejutkan, “Ternyata (tabungan) sudah habis sekitar Rp 375 juta. Masing-masing tersisa sekitar Rp 500.000. Saya syok dan segera menelepon call center, mengecek, dan membuat laporan kejadian,” lanjutnya.

uang atm dibobol

Sumber: pixabay

“Didapati beberapa transaksi yang tidak saya ketahui dan membuat lima laporan kriminalitas di BCA,” sambungnya.

Setelahnya, Dicky membuat laporan ke Polrestabes Bandung pada 26 April 2022. “Dari kepolisian katanya paling cepat surat tugas baru keluar satu sampai dua bulan. Keburu lari orangnya,” ujar Dicky.

Kejadian yang menimpa warga Bandung tersebut memang terbukti bahwa pelaku begitu lihai menyamar sebagai pihak bank.

Jika Anda menerima telepon, SMS dan link yang mengatasnamakan pihak tertentu jangan langsung percaya. Serta, hindari memberikan kode OTP dalam bentuk transaksi apa pun pada orang lain. Segeralah lapor ke pihak call center resmi untuk konfirmasi, atau langsung datangi bank cabang terdekat terdekat untuk pengecekan dan konfrimasi. 

Semoga kejadian ini jadi pembelajaran dan tak terulang kembali, ya. 

Baca juga:

5 Cara Mengurus Kartu ATM yang Hilang atau Tertelan, Jangan Langsung Panik!

7 Artis Korban Penipuan Stafnya Sendiri, Ada yang Rugi Milyaran

Cerita mitra kami
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Alya

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Mengaku Sebagai Call Center, Uang Rp 375 Juta Ludes Dibobol Penipu!
Bagikan:
  • BPOM Nyatakan Sirop Obat Aman untuk Anak, IDAI Minta Masyarakat Tak Khawatir

    BPOM Nyatakan Sirop Obat Aman untuk Anak, IDAI Minta Masyarakat Tak Khawatir

  • Jadwal Libur Puasa Anak Sekolah 2023 dan Libur Hari Raya Idulfitri

    Jadwal Libur Puasa Anak Sekolah 2023 dan Libur Hari Raya Idulfitri

  • Atlet Bulu Tangkis Berbakat Syabda Perkasa Belawa Meninggal Dunia

    Atlet Bulu Tangkis Berbakat Syabda Perkasa Belawa Meninggal Dunia

  • BPOM Nyatakan Sirop Obat Aman untuk Anak, IDAI Minta Masyarakat Tak Khawatir

    BPOM Nyatakan Sirop Obat Aman untuk Anak, IDAI Minta Masyarakat Tak Khawatir

  • Jadwal Libur Puasa Anak Sekolah 2023 dan Libur Hari Raya Idulfitri

    Jadwal Libur Puasa Anak Sekolah 2023 dan Libur Hari Raya Idulfitri

  • Atlet Bulu Tangkis Berbakat Syabda Perkasa Belawa Meninggal Dunia

    Atlet Bulu Tangkis Berbakat Syabda Perkasa Belawa Meninggal Dunia

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.