Penggunaan sikat gigi U shaped toothbrush memang cukup populer di kalangan para ibu. Banyak sekali iklan di media sosial yang menunjukkan betapa mudah dan efektifnya membersihkan gigi anak dengan sikat gigi jenis ini.
Sikat gigi berbentuk U merupakan sikat gigi yang didesain untuk membersihkan semua gigi sekaligus dengan waktu yang lebih singkat dibanding dengan sikat gigi konvensional. Umumnya sikat gigi ini terbuat dari silikon yang lentur sehingga aman untuk anak. Pada bagian dalam sisi U, terdapat bulu sikat yang juga terbuat dari silikon.
Akan tetapi, apakah penggunaanya benar-benar efektif? Simak penjelasan dokter gigi berikut ini!
Penggunaan U Shaped Toothbrush Menurut Dokter Gigi
Penggunaan sikat gigi U shaped ternyata terbukti kurang efektif membersihkan gigi. Berdasarkan penjelasan drg. Puspa Dwi Pratiwi, Sp.KGA dari RS EMC Pekayon, penggunaan sikat gigi ini kurang efektif dibanding sikat gigi konvensional.
“Berdasarkan penelitian yang dilakukan, penggunaan sikat gigi U-shaped ini kurang efektif jika dibandingkan dengan sikat gigi konvensional,” ungkap drg. Puspa Dwi Pratiwi, Sp.KGA.
Efektivitas sikat U shaped ternyata tidak seperti yang ditawarkan dalam iklan yang selama ini. Dokter Puspa juga menjelaskan sejumlah alasan, mengapa sikat gigi berbentuk U justru tidak lebih baik dalam membersihkan gigi. Beberapa alasannya adalah sebagai berikut.
Pertama, pergerakan sikat U shaped hanya ke arah horizontal atau ke kanan dan ke kiri. Padahal untuk membersihkan gigi secara maksimal, gigi juga harus disikat secara vertikal, atas-bawah. Hal ini tentu bisa mengurangi kebersihan gigi terutama pada sela-selanya.
Kedua, ketika menyikat gigi, bagian yang dibersihkan bukan permukaannya saja, tetapi juga bagian leher gigi (batas antara gigi dan gusi) juga harus dibersihkan. Sebab, pada area tersebut sering terdapat sisa makanan atau plak yang menempel.
Ketiga, pasta gigi yang digunakan dalam sikat gigi berbentuk U ini berupa foam. Saat dibaca komposisinya, hampir semua pasta gigi jenis ini tidak memiliki kandungan flouride. Flouride dibutuhkan untuk gigi pada usia tumbuh kembang. Selain itu, lantaran bentuknya foam sehingga sulit menakar jumlah pasta gigi yang digunakan.
Artikel terkait: Cara Tepat Pilih Pasta Gigi untuk Balita
Bagaimana Penggunaan U Shaped Toothbrush Elektrik?
Sikat gigi jenis U shaped juga ada yang model elektrik. Sikat gigi jenis ini bisa diatur getarannya dalam sejumlah mode bahkan ada sejumlah produk yang menawarkan sinar ultrasonik sebagai pemutih otomatis.
Menurut Dokter Puspa, sikat gigi U shaped model elektrik juga memiliki kekurangan seperti jenis manual. Hal tersebut dikarenakan keduanya memiliki bentuk sikat yang sama. Ini berkaitan dengan arah pergerakan sikat yang hanya ke kiri dan ke kanan
“Walau elektrik tidak berbahaya, tetapi secara efektivitas pembersihan plak atau kebersihan giginya kurang maksimal karena arah pergerakan pasta gigi U-shaped itu sendiri,” jelas dokter Puspa.
Artikel terkait: 6 Merek Pasta Gigi untuk Anak, Si Kecil Pasti Semangat Sikat Gigi!
Bagaimana Memilih Sikat Gigi yang Tepat untuk Anak
Ada berbagai jenis sikat gigi yang ditawarkan di toko maupun marketplace online, lantas bagaimana cara memilih sikat gigi yang tepat untuk anak?
Dokter Puspa menjelaskan sejumlah hal yang perlu diperhatikan sebelum memilih sikat gigi untuk si kecil, yakni sebagai berikut:
- Pilihlah ukuran kepala sikat yang lebih kecil karena rongga mulut balita belum terlalu lebar.
- Pakai sikat dengan bulu yang lembut karena bisa menghindari gesekan yang keras pada permukaan gigi dan gusi.
- Selain sikat, pasta gigi juga harus disesuaikan dengan dosis fluoride untuk anak.
Artikel terkait: Jangan sampai salah, ini cara memilih sikat gigi anak sesuai dengan usianya
Tips agar Anak Mau Sikat Gigi
Pada intinya, menyikat gigi adalah proses membersihkan gigi dari plak dan sisa makanan yang menempel. Sayangnya, sering kali anak menolak bahkan memberontak saat akan disikat giginya. Dokter Puspa juga memberikan tips agar anak suka menyikat gigi, antara lain:
- Konsisten: Rongga mulut anak merupakan area sensitif, jadi wajar bila mereka menolak sikat gigi. Ajaklah si kecil menyikat giginya secara konsisten agar ia terbiasa.
- Modelling atau mencontohkan: ajak anak menyikat gigi bersama orang tua maupun kakaknya.
- Buat anak tertarik: bangun suasana sikat gigi yang menyenangkan misalnya dengan sikat gigi yang berwarna-warni.
Itulah penjelasan dokter tentang penggunaan sikat gigi model U shaped. Selalu jaga kesehatan dan kebersihan gigi si kecil, yuk!
Baca juga:
Lakukan Sejak Dini, Ini Tips Merawat Gigi dan Mulut Balita agar Tetap Sehat
Kapan Usia yang Tepat untuk Anak Mulai Sikat Gigi? Simak Penjelasannya di sini