Mempelajari tentang tumbuhan berbiji terbuka adalah bagian dari pelajaran Biologi SMA kelas X. Bahasan ini muncul pada materi tentang alat reproduksi dari tumbuhan berbiji atau spermatophyta. Meski begitu, tak ada salahnya Parents mengenalkan tentang hal ini pada anak, terutama bagi si kecil yang menyukai tumbuhan.
Mempelajari tentang perkembangbiakkan tumbuhan berbiji atau spermatophyta maka akan ada dua klasifikasi. Pertama adalah klasifikasi tumbuhan dengan biji terbuka atau gymnospermae, serta tumbuhan berbiji tertutup atau angiospermae.
Pemberian istilah gymnospermae yang merupakan nama ilmiah dari tumbuhan dengan biji terbuka ternyata mempunyai alasan khusus. Diambil dari bahasa Yunani, gymnos artinya telanjang dan spermae artinya menghasilkan biji.
Maksud dari tumbuhan dengan biji terbuka atau gymnospermae identik dengan bagaimana penampakkan biji yang digunakan untuk berkembang biak. Disebut berbiji terbuka karena jika diamati biji tersebut tidak diselimuti daun buah.
Artikel terkait: 15 Jenis Tanaman Hias Outdoor, Bikin Halaman Rumah Tambah Asri
Ciri-ciri Tumbuhan Berbiji Terbuka
Mengenal tumbuhan berbiji terbuka yang ada di sekitar kita.
Tumbuhan dengan biji terbuka atau gymnospermae tentunya memiliki ciri khusus yang dapat kita amati. Berikut adalah beberapa ciri yang membedakan dengan tumbuhan biji tertutup.
Ciri pertama yang mudah diamati adalah pada bijinya yang tidak diselimuti oleh daun atau daging buah. Selanjutnya, bentuk tumbuhan berbiji terbuka akan memiliki bentuk lebih besar dengan akar, batang, bunga, dan daun sejati.
Pada bagian batang tumbuhan berbiji terbuka terlihat besar dan berkayu. Hal ini karena pada batangnya terdapat kambium sehingga dapat tumbuh membesar, serta memiliki jaringan pembuluh yang bernama xilem dan floem.
Sementara pada bagian akar seperti tumbuhan berkambium maka akan memiliki bentuk akar tunggang. Akar tunggang ini fungsinya juga untuk mendukung bentuk batang yang terus membesar dan bercabang-cabang.
Artikel terkait: 9 Tanaman Hias Ini Mengandung Racun, Jauhkan dari Jangkauan Si Kecil!
Lalu pada bagian daun biasanya akan memiliki bentuk sempit, dengan tekstur tebal dan kaku. Sementara sistem tulang daun pada tumbuhan berbiji terbuka tidak beraneka ragam. Yang terpenting, daun tersebut mengandung klorofil untuk melakukan fotosintesis.
Tumbuhan ini juga tidak memiliki bunga sejati, tetapi memiliki alat perkembangbiakkan bernama strobilus yang sering juga disebut rujung. Pada strobilus inilah akan ditentukan dua jenis spora.
Adapun strobilus jantan akan membentuk serbuk sari, sementara strobilus betina akan membentuk sel telur atau ovum. Jika berhasil dibuahi, maka nantinya akan terbentuk tunas yang kemudian bisa tumbuh menjadi pohon yang sering kita temui.
Artikel terkait: Mengenal Aneka Jenis Tumbuhan dan Nama Latinnya, Si Kecil Sudah Tahu?
Klasifikasi dan Contoh Tumbuhan Berbiji Terbuka
Secara runtut klasifikasi taksonomi tumbuhan berbiji terbuka bermula dari kingdom plantae atau tumbuhan. Di bawahnya ada dua subdivisi yaitu tumbuhan dengan biji terbuka atau gymnospermae, serta tumbuhan berbiji tertutup atau angiospermae.
Kemudian tumbuhan dengan biji terbuka atau gymnospermae akan dibagi ke dalam kelas-kelas. Kelas dari tumbuhan dengan biji terbuka ada empat yaitu Cycadophyta, Coniferopsida, Gnetopsida dan Ginkgopsida. Berikut penjelasan dan juga contohnya.
1.Cycadophyta
Kelas Cycadophyta ditemukan kawasan tropis hingga subtropis seperti di Amerika Selatan, Australia, Jepang, China, Madagaskar, dan India. Bentuk tumbuhan ini serupa dengan palem-paleman atau paku-pakuan.
Batang pohon terlihat tidak memiliki cabang dengan tangkai daun yang akan gugur seiring pertumbuhan batangnya. Daunnya tersusun dalam satu set batang dengan bentuk menyirip.
Cycadophyta tergolong dalam tumbuhan dioecious di mana strobilus jantan dan betina berada pada pohon yang berbeda. Hal ini juga dikenal dengan istilah berumah dua.
Contoh tumbuhan dalam klasifikasi ini adalah pakis haji dan akar bunga karang.
2. Coniferophyta
Kelas Coniferophyta bisa ditemukan pada dengan iklim tropis atau pada daerah dataran tinggi dengan suhu dingin dan beriklim sedang. Bentuk tumbuhan ini serupa perdu dengan ciri daun berbentuk seperti jarum.
Berbeda dengan Cycadophyta, strobilus jantan dan betina pada Coniferophyta ditemukan dalam pohon yang sama. Hal ini membuatnya disebut tumbuhan berumah satu
Adapun contoh tumbuhan Coniferophyta adalah pinus, damar, dan cemara.
3. Gnetophyta
Kelas Gnetophyta bisa kita temukan di sekitar, bahkan daun dan bijinya seringkali kita manfaatkan. Bentuknya adalah pohon berbatang dan besar.
Alat perkembangbiakan Gnetophyta berada dalam satu pohon atau berumah satu. Namun letak strobilus jantan dan betinanya terpisah.
Biji pohon ini berbentuk bulat dan berubah kemerahan setelah matang.
Contoh dari tumbuhan Gnetophyta ini adalah melinjo.
4. Ginkgophyta
Kelas Ginkgophyta adalah salah satu jenis tumbuhan yang hampir punah dan menjadi tanaman endemik di China. Tumbuhan ini juga terkenal karena khasiat yang dimilikinya.
Tumbuhan yang bernama Ginkgo biloba atau Ginkgo bentuknya besar dan bisa tumbuh hingga 30 meter lebih. Ciri khasnya adalah daunnya yang menyerupai kipas dan ada belahan yang berlekuk pada bagian dalam. Tulang daun berbentuk seperti garpu.
Ginkgophyta adalah pohon berumah dua, dengan strobilus jantan dan betina terletak pada pohon yang berbeda.
Adapun bagian biji Ginkgo yang terkenal berwarna kuning dengan tekstur keras.Khasiatnya sebagai obat herbal membuatnya banyak dicari dan diekspor ke seluruh dunia.
Itulah sekilas penjelasan tentang tumbuhan dengan biji terbuka atau gymnospermae. Parents bisa menggunakannya untuk belajar bersama anak di rumah. Semoga bermanfaat, ya!
****
Baca juga:
10 Tanaman Hias Daun Paling Populer untuk Lengkapi Koleksi Parents
6 Contoh Hewan yang Termasuk Ovipar, Ajarkan kepada Anak, Yuk!
Mengenal Sel Tumbuhan Beserta Struktur dan Fungsinya, Si Kecil Sudah Tahu?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.