Tangisan bahagia tumpah ruah di wajah cantik Tsania Marwa. Setelah kurang lebih dua tahun terpisah, akhirnya ia dapat bertemu kembali dengan sang putra Syarief Muhhamad Fajri pada Rabu, 13 Maret 2019 lalu di sekolahnya.
Penantian panjang Tsania Marwa tidak berakhir sia-sia
Tsania Marwa mengaku tak menyangka dapat bertemu dengan Syarief kembali. Pasalnya, setelah resmi bercerai pada pertengahan tahun 2017 lalu, ia tidak bisa bertemu dengan kedua anaknya yang saat ini tinggal bersama Attalarik Syah.
Tsania bertemu dengan Syarief di sela-sela kegiatan sekolahnya. Saat itu, Tsania sebenarnya hendak bersiap untuk menghadapi proses sidang hak asuh anak yang dilayangkannya di Pengadilan Agama Cibinong, Bogor, Jawa Barat.
Namun, ia masih memiliki banyak waktu untuk bersiap-siap. Ia pun menyadari bahwa lokasi sekolah Syarief pun tak jauh dari situ.
“Jadi ini memang ada mukjizat yang sama sekali tidak saya rencanakan, saya iseng coba datengin sekolahnya. Alhamdulillah saya disambut baik oleh guru di sana. Akhirnya saya ketemu anak saya lagi,” ujar Tsania dilansir dari laman Dream.
Saat bertemu, Tsania langnsung memeluk dan mencium Syarief. Ia pun mengaku haru saat mengetahui sang anak masih mengingat dan menyayanginya.
“Satu yang penting dia masih panggil saya Umi. Itu sudah melegakan banget saya tanya ‘masih sayang Umi tidak?’ dia bilang ‘masih sayang’. Terus saya tanya kabar adiknya, dia bilang adiknya udah bawel,” ungkap Tsania sembari menangis bahagia.
Pertemuan penuh haru Tsania Marwa dan sang anak
Momen langka pertemuan antara dirinya dan sang anak tentu tak mau dilewatkan oleh Tsania begitu saja.
Melalui akun instagramnya, Tsania mengunggah foto momen manis pertemuan singkatnya dengan Syarief. Tsania mengaku bahwa pertemuan tersebut masih terasa mimpi baginya.
Tak lupa ia mengucapkan terima kasih pada penggemarnya untuk semua doa yang diberikan padanya dan juga anak-anaknya. Ia percaya bahwa ikatan darah antara ibu dan anak tetap akan ada sampai kapanpun.
Wanita berusia 27 tahun ini yakin bahwa perjuangannya untuk mendapatkan hak asuh kedua anaknya Syarif Muhammad Fajri dan Aisyah Shabira akan berakhir indah pada waktunya.
Berikut kisah selengkapnya.
“Hai anak ganteng Umi yang udah gede bgt masyaAllah. Umi bangun tidur siapin mental untuk agenda sidang hak asuh hari ini, gak tau nya gerak hati Umi mau ke sekolah Syarif di ridhoi ALLAH SWT.
Masih kaya mimpi dan gak sangka. Setelah terakhir ketemu 2 Agustus 2017, dan udah gak sama-sama selama 2 tahun, kita bisa ketemu sebentar ya anak sholeh.
Terima kasih untuk doa-doa nya untuk saya dan anak saya selama ini. Sekarang Alhamdulilah saya lagi berjuang untuk mendapatkan Hak Asuh Anak atas kedua anak saya.
Perjuangan yang panjang tapi saya yakin akan indah pada akhirnya. Karena sesuatu yang ada dipikiran, bisa hilang. Sesuatu yang ada di hati, lebih susah hilang walaupun bisa hilang juga.
Tetapi sesuatu yang ada di “darah” tidak akan pernah bisa hilang. Hubungan anak dan Ibu adalah mutlak hubungan darah yang akan tetap ada sampai kapanpun, dunia dan akhirat. Syarif dan Shabira, adalah anak kandung Umi, sampai kapanpun, dunia dan akhirat,” tulis Tsania dalam akun instagram pribadinya,” tulis Tsania dalam akun instagram pribadinya, Rabu (13/3).
Perseteruan antara Tsania Marwa dan Attalarik Syah
Kisah perseteruan antara Tsania Marwa dan Atalarik Syah rupanya belum berakhir. Meskipun keduanya telah dinyatakan resmi bercerai pada pertengahan tahun 2017 lalu. Namun keduanya hingga sampai saat ini masih meributkan soal hal asuh anak.
Sejak resmi berpisah, Tsania mengaku sulit untuk bertemu dengan kedua anaknya. Ia mengaku telah mencoba mendekati berbagai pihak. Mulai dari mantan suaminya, keluarga Attalarik, hingga Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) serta Bareskrim Polri.
Sayangnya, semua usahanya tersebut tidak membuahkan hasil. Oleh karena itu,, saat ini ia memilih untuk melayangkan gugatan hak asuh anak.
“Jadi makanya saya selalu mengambil tindakan yang memerlukan pihak ke tiga, seperti KPAI, Komnas Anak, terus juga Bareskrim dan sekarang gugatan hak asuh,” ungkapnya.
Hingga sampai saat ini, usaha Tsania memang belum dapat dikatakan sepenuhnya berhasil. Sebab Atalarik yang tidak kunjung hadir di dalam persidangan. Namun tak mau putus asa dan akan terus mencoba memperjuangkan hak asuk keduanya sekuat tenaga.
Baca juga
Perihal gugatan cerai Ahok – Veronica, bagaimana hak asuh anak dalam hukum?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.