Sebuah truk molen yang melintas di jalan Mindanao Avenue, Quezon City, Filipina oleng dan menimpa sebuah mobil yang sedang membawa 5 orang anggota keluarga. Kecelakaan truk molen oleng ini melukai 4 orang anggota keluarga dan menewaskan sang ayah yang saat itu menyupiri keluarga.
TheAsianparent Filipina menyatakan bahwa sang kepala keluarga Ulysses Ramos (34) dinyatakan meninggal ketika dalam perjalanan ke rumah sakit paska kecelakaan truk molen oleng yang berlangsung hari Selasa (15/8/2017) lalu. Sedangkan istri Marife, 35, dan anak-anak mereka Eulariza (12), Eugene (8), dam Enrico (4) mengalami luka berat.
Truk molen oleng itu awalnya berjalan wajar pada pukul 5 sore waktu setempat. Kemudian, tiba-tiba saja remnya blong dan tak terkendali hingga menimpa mobil keluarga Ulysses Ramos.
Artikel terkait: Tips keamanan Car Seat untuk bayi usia 1 tahun.
Inquirer mencatat bahwa kendaraan milik perusahaan Topstar Ready Concrete Inc ini dikendarai oleh Jayson Nuay (27). Sedangkan, saat itu mobil yang dikendarai oleh keluarga Ulysses adalah Honda Brio putih dengan plat nomer AOA 3301.
Ketika truk molen oleng tersebut sudah menimpa Honda Brio, orang-orang di sekitar kejadian langsung menyelamatkan para korban yang berada di dalam mobil.
Eulariza sendiri termasuk yang pertama kali diselamatkan ke rumah sakit Metro Utara sesaat setelah dikeluarkan dari mobil yang tertimpa sepenuhnya oleh truk.
Supir truk segera ditahan oleh kepolisian. Warga pun mengirimkan tanda duka cita pada keluarga yang terkena musibah ini.
Tips aman berkendara ketika berada di sekitar kendaraan besar
Agar kejadian truk molen oleng ini tak terjadi pada kita, perhatikan beberapa hal berikut ini:
1. Manfaatkan spion mobil
Selalu waspadai mobil di belakang dan samping Anda. Terutama jika berbentuk truk maupun kendaraan besar lainnya.
Awasi pergerakannya lewat spion. Berikan jalan jika truk di belakang Anda ingin menyalip.
2. Jaga jarak
Seperti halnya truk molen oleng ini, kendaraan besar lainnya juga sering membawa muatan berupa bahan bangunan maupun material lain. Dikutip dari Metro TV News, Anda harus menjaga jarak aman dari kendaraan besar agar material dari truk tersebut tidak berterbangan ke mobil Anda.
Selain bisa merusak mobil, jika Anda membuka kaca, ada kemungkinan debu dan asap kendaraan besar juga akan masuk ke pernafasan. Selain itu, asap yang mengandung timbal tersebut bisa bertahan di mobil Anda dalam jangka waktu yang lama.
Gunakan prinsip 3 detik saat menyupir di belakang truk dan jika perlu, tambahkan jarak menjadi 4 detik. Maksudnya, kira-kira, jika truk tersebut berhenti mendadak, dalam waktu 3 detik maupun 4 detik dengan kecepatan mobil tetap, maka Anda tetap tidak akan menabrak truk tersebut dari belakang.
3. Waspadai jalanan licin dan kondisi hujan
Kondisi seperti ini sering rawan kecelakaan. Maka Anda juga harus waspada agar tak terjadi suatu hal yang tidak diinginkan. Jangan lupa selalu nyalakan lampu dalam kondisi hujan agar dapat membantu mobil di sekitar Anda dalam mengetahui posisi mobil yang dikendarai.
4. Service rutin
Bengkel punya sebab khusus mengapa Anda diberi tanggal kapan harus kembali. Mesin yang telah bekerja butuh diperbarui dan diperbaiki kualitasnya agar perjalanan Anda lancar.
Disiplinlah mengganti ban yang sudah aus, mengisi accu, mengecek fungsi rem, maupun yang lainnya. Jangan sampai ketidakdisiplinan kita dalam menyervis mobil dapat berakibat fatal nantinya.
5. Asuransi diri dan mobil
Kita sudah berhati-hati, belum tentu orang lain akan berhati-hati. Apalagi musibah datangnya selalu tidak disangka-sangka.
Maka dari itu, penting untuk kita agar dapat melindungi diri dari asuransi diri maupun mobil. Jangan lupa lengkapi selalu dengan Surat Izin Mengemudi (SIM) dan surat-surat kendaraan yang dibutuhkan agar klaim asuransi nantinya lebih lancar.
Semoga keluarga Ulysses diberikan ketabahan dalam menghadapi musibah ini. Jangan sampai peristiwa ini terjadi pada kita semua.
Baca juga:
Amankah Memasukkan Bayi yang Dibedong ke Dalam Car Seat?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.