Salma, putri pasangan artis Rio Dewanto dan Atiqah Hasiholan terkena demam berdarah. Awalnya gejalanya mirip flu, namun penyakitnya baru ketahuan setelah diperiksa, yakni trombosit rendah. Berita ini diumumkan oleh Atiqah Hasiholan lewat akun instagramnya Kamis, (13/12/2018). Pada bagian caption, ia menuliskan;
“Baru tau kalo virus batuk pilek ternyata bisa nyerang trombosit jadi rendah… becareful ya semuanya.. get well soon anakku sayang ❤️
Para netizen pun menunjukan rasa empati mereka melihat foto yang diunggah menggambarkan Atiqah sedang berada di samping putri kesayangannya yang sedang sakit.
Apa saja penyebab trombosit rendah pada anak?
Rio Dewanto dan Atiqah Hasiholan merupakan pasangan artis yang menikah pada 24 Agustus 2013. Dari pernikahannya, lahirlah putri pertama mereka yang diberi nama Salma Putri Dewanto.
Baik Atiqah maupun Rio melalui akun instagram masing-masing, terlihat sering mengunggah keaktifan dan kelucuan putri mereka, Salma. Atiqah dan Rio pun sering membagikan kegiatan saat bersama Salma. Pada unggahan mereka, tampak Salma juga sering berinteraksi dengan teman-teman kedua orang tuanya.
Kita sama sama mendoakan agar penyakit yang datang pada Salma segera diangkat, dan lekas diberi kesembuhan. Seperti yang ditulis Atiqah di akun instagramnya, Parents harus waspada dan perlu mengetahui penyebab trombosit rendah pada anak dan bahayanya yang harus diwaspadai.
www.instagram.com/p/BrTqZpVgsy6/?utm_source=ig_web_copy_link
Penyebab trombosit rendah adalah karena trombosit yang terjebak di dalam limpa. Limpa adalah organ kecil seukuran kepalan tangan yang berada di sisi kiri perut Anda tepatnya di bawah tulang rusuk. Biasanya, limpa bekerja untuk melawan infeksi dan menyaring bahan yang tidak diinginkan dari darah Anda.
Limpa yang membesar mungkin mengandung terlalu banyak trombosit hingga menyebabkan penurunan jumlah trombosit yang beredar. Penyebab trombosit rendah lainnya adalah karena adanya masalah pada sumsum tulang.
Sumsum tulang ialah jaringan spons di dalam tulang. Disitulah semua komponen darah, termasuk trombosit diproduksi. Jika sumsum tulang Anda tidak menghasilkan cukup banyak trombosit, Anda akan memiliki jumlah trombosit rendah.
Ini bahaya trombosit rendah pada anak yang harus diwaspadai?
Demam, sakit kepala, mata nyeri, lalu tiga hari kemudian mengalami batuk-batuk. Waspadalah, bisa jadi itu pertanda demam berdarah dengue (DBD). Menurut dr Mozes Silaban, dari RS Siloam Hospitals Lippo Village, Karawaci, tidak semua penderita DBD mengalami bintik merah di kaki dan tangan. Hal ini memang menjadi ciri penderita DBD.
“Umumnya penderita DBD yang datang ke RS Siloam Hospitals Lippo Village menunjukkan gejala-gejala seperti flu, flu like syndrom, yaitu demam, menggigil, sakit kepala, mata nyeri, pegal-pegal, mual, dan sedikit batuk-batuk tanpa dahak. Begitu dilakukan test darah, positif terserang DBD,” tambahnya.
DBD juga menunjukkan gejala batuk, Menurut dr Mozes, hal itu dikarenakan sudah terjadi pembengkakan di tubuh, terjadi kelebihan cairan di sel, dan cairan pun sudah masuk ke paru-paru.
Karena terkadang hanya menunjukkan gejala mirip flu, dr Mozes pun menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada bila menunjukkan gejala mirip flu tersebut. Pertolongan cepat, lanjut dr Mozes, tentunya dapat menghindari terjadinya perpecahan pembuluh darah yang ditandai dengan bintik-bintik di kulit.
Namun, yang perlu diwaspadai adalah jangan sampai penderita DBD mengalami gangguan sirkulasi darah. Trombosit rendah merupakan kelainan darah yang memiliki efek berkepanjangan. Kondisi ini disebut juga dengan nama trombositopenia.
Trombosit rendah bisa menimbulkan efek yang ringan hingga berat, tergantung penyebabnya. Bagi beberapa orang, gejalanya bisa termasuk pendarahan hebat dan mungkin berakibat fatal jika tidak diobati. Sebagian lainnya mungkin tidak mengalami gejala apapun. Biasanya, jumlah trombosit rendah merupakan akibat dari kondisi medis tertentu, seperti leukimia, demam berdarah, atau pengonsumsian obat-obatan tertentu.
Ketika bagian tubuh Anda ada yang berdarah, trombosit mengerumuni daerah tersebut dan berusaha menghentikan alirannya. Maka dari itu, Anda sering melihat adanya goresan pada tampak luar dan memar di bagian dalam pada tubuh yang terluka. Jika hal itu terjadi, tandanya trombosit sedang bekerja melakukan fungsinya.
Jumlah trombosit normal berkisar antara 140.000 sampai 450.000 trombosit per mikroliter darah. Jika angka menunjukkan di bawah standar tersebut, maka dianggap rendah dan abnormal yang menandakan kemungkinan adanya penyakit di dalam tubuh.
Gejala serta tanda-tanda trombosit rendah biasanya hanya akan muncul jika kadar trombosit sangat rendah. Jika jumlahnya hanya sedikit berkurang dari jumlah seharusnya, biasanya tidak menimbulkan gejala apapun.
Parents, tetap waspada ya pada gejala ini, dan semoga adik Salma segera diberikan kesembuhan ya.
Baca juga:
Tangan Anak Sering Berkeringat, Tanda Sakit Jantung? Ini Kata Dokter
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.